Pertamina Olah Limbah Organik Jadi EBT

Pertamina Olah Limbah Organik Jadi EBT(republika.co.id)-JAKARTA; Manfaat limbah organik acap terlupakan warga sehingga limbah yang tidak terolah menimbulkan masalah mulai kesehatan dan pencemaran lingkungan. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi (YRE)

 

Kedua pihak meerencanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama Desa Mandiri Energi Lampung Tengah membangunan 40 unit teknologi biogas dan 40 unit instalasi cocok tanam rumahan hidroponik untuk 40 rumah tangga warga Lampung Tengah.
Program Energi Berdikari ini untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi, ketahanan pangan lokal, konservasi lingkungan melalui pengolahan limbah organik, dan pemanfaatan energi terbarukan untuk memasak. Terkait Sustainable Development Goals (SDGs), ini berkontribusi nyata pencapaian SDGs 7 –  8, yaitu energi bersih dan terjangkau, serta mendorong pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

 

Pembangunan biogas menghasilkan energi terbarukan yang jadi alternatif/pengganti BBM fosil yang sebelumnya dipakai penerima manfaat (SDGs7). Juga berkontribusi  penciptaan lapangan pekerjaan, penghematan pengeluaran, pemanfaatan bio-slurry, dan ketahanan pangan lokal (SDGs 8). Dengan data Biogas User Survey (BUS) 2019, pengguna biogas bisa berhemat pengeluaran rata-rata Rp 50 ribu/bulan.
Pjs Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Ujang Supriadi menyampaikan aplikasi teknologi Biogas Rumah (BIRU) jadi upaya komprehensif untuk konservasi energi & lingkungan secara berkelanjutan hal ini sejalan dengan Skala Prioritas Sustainable Development Goals (SDGs).
Pertamina terus mendorong pengembangan energi terbarukan ramah lingkungan melalui Program Energi Berdikari salah satunya Provinsi Lampung Tengah bernama Desa Mandiri Energi. Dampak dari program adalah konservasi lingkungan melalui pengelolaan limbah organik dan ketahanan pangan melalui hidroponik.
Selain itu tercipta lapangan kerja untuk pengembangan sektor biogas lokal terutama tenaga pembangun instalasi biogas yang memiliki keahlian & kompetensi di bidangnya dan keterlibatan perempuan dalam basis pemberdayaan komunitas lokal, tutup Ujang.

 

Menurut data BPS Lampung, populasi ternak sapi terbesar ada di Lampung Tengah yaitu 326.417 ekor (2019). Sampai Maret 2019 program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) provinsi Lampung sudah 35% dari target, dan Lampung Tengah optimis di garis hijau di urutan ke-5 se-Indonesia.

 

Potensi besar peternakan sapi jadi ancaman bagi perubahan iklim jika limbahnya sebagai penghasil emisi metana tidak terkelola sirkuler dan optimal.
“Program Energi Berdikari Pertamina ini bermanfaat untuk warga dan diharapkan ke depannya biogas rumah bisa untuk semua warga. Dengan Biogas ini  jadi salah satu alternatif energi terbarukan untuk memasak dan membantu ibu-ibu hemat biaya pengeluaran harian dan pengolahan limbah kotoran hewan sehingga meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Misman Lurah dari Desa Mojopahit.
Manfaat teknologi biogas : Gasnya untuk memasak, ampas biogas (bio-slurry) digunakan sebagai pupuk alami dalam bentuk cair maupun padat. Bio-slurry kaya akan nutrisi dan mikroba pro biotik yang unggul dalam pembenahan struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.

 

Sehingga berdampak kualitas dan kuantitas hasil panen. Dengan profil penerima manfaat terdiri dari warga yang memiliki pekerjaan sebagai peternak dan petani, pemanfaatan bio-slurry untuk instalasi cocok tanam rumahan hidroponik begitu tepat guna.
“Biogas lebih efektif dari segala sisi dibanding bahan bakar memasak lainnya. Ini meringankan pengeluaran untuk beli LPG terganti oleh Biogas. Harapannya Biogas Rumah ini dirasakan manfaatnya oleh semua warga karena membantu mengurangi atau memanfaatkan limbah yang biasanya tidak terpakai”.

 

“Semoga ke depannya Biogas Rumah ini tidak hanya dimanfaatkan untuk menggantikan LPG atau kayu saja, semoga juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang lain” jelas Nursyamsiah sebagai salah satu penerima manfaat program Desa Mandiri Energi Lampung Tengah.
“Teknologi biogas jadi solusi dalam penanggulangan limbah organik yang warga miliki seperti kotoran hewan ternak yang bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan untuk memasak. Dengan potensi budidaya ternak di Lampung Tengah yang besar, program ini jadi aksi nyata upaya memberi akses energi terbarukan terjangkau dans peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi, Rebekka S Angelyn.

 

(Intan Pratiwi; Redaktur : Gita Amanda;  Bahan dari : https://republika.co.id/berita/qm94uf423/pertamina-olah-limbah-organik-masyarakat-jadi-ebt)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita