Penyebab efek rumah kaca

Efek rumah kaca-PenyebabEfek rumah kaca adalah sesuatu yang diakibatkan dari pemanasan suatu benda langit. Efek rumah kaca bisa berakibat hal buruk sehingga saat ini sedang dikampanyekan pengurangan gas rumah kaca. Jadi efek rumah kaca merupakan proses pemanasan dari permukaan suatu benda langit atau diangkasa yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya.

 

Benda langit yang dimaksud terutama adalah planet-satelit. Sebenarnya efek rumah kaca hampir ada diberbagai planet di tata surya seperti Mars, Venus, dan benda-benda langit lain, namun pembahasan penuhnya adalah efek rumah kaca di planet Bumi yang kita tinggali ini.

 

Istilah ini dikenal sejak tahun 1824 oleh fisikawan asal Perancis Jean Baptise Joseph Fourier. Sang fisikawan ini dikenal dengan studinya yakni Deret Fourier serta penerapannya pada masalah arus panas. Efek rumah kaca punya kaitan erat dengan gas rumah kaca. Ini lantaran gas rumah kaca itu merupakan sekumpulan gas pada atmosfer menjadi sebab efek rumah kaca. Gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan bumi, namun bisa juga timbul karena aktivitas manusia.

 

Setidaknya gas rumah kaca yang dianggap terbanyak berasal dari uap air yang unsurnya mencapai atmosfer akibat penguapan air laut, danau serta sungai. Sedang CO² merupakan gas terbanyak kedua setelah uap air.

 

Untuk gas rumah kaca lain dari proses alami diantaranya adalah letusan vulkanik dari gunung berapi, pernapasan hewan maupun manusia yang menghirup oksigen lalu membuang karbondioksida serta dan pembakaran material organik seperti tumbuhan maupun kegiatan industri.

 

Meski uap air juga turut bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari adanya efek rumah kaca, namun kebanyakan orang menganggap efek rumah kaca hanya diakibatkan naiknya konsentrasi gas CO² serta gas lain. Anggapan itu bisa dianggap tidak salah, namun kurang tepat.

 

Karbondioksida

Kenaikan CO² merupakan sejenis senyawa kimia berbentuk gas ini biasanya disebabkan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara serta bahan bakar organik lain yang melampaui kemampuan tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan adanya efek rumah kaca.

 

Metana

Gas  Hidrokarbon Metana biasanya dilepaskan selama produksi serta transportasi batu bara, gas alam, maupun minyak bumi. Metana yang dianggap sebagai komponen utama gas alam masuk dalam kategori gas rumah kaca dan mengakibatkan efek rumah kaca.

 

Nitrogen Oksida

Sebuah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan lahan pertanian. Gas Nitrogen Oksida dihasilkan dari reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara saat terjadi pembakaran, biasanya pada suhu tinggi. Sering kali gas ini berasal dari tempat dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan bisa mengakibatkan efek rumah kaca.

 

Gas-Gas Lain

Selain Karbondioksida, Metana dan Nitrogen Oksida yang menyumbang gas rumah kaca, ada pula beberapa gas lain diantaranya adalah belerang dioksida, klorofluorokarbon (CFC) dan lain-lain.

 

Akibat Efek Rumah Kaca

Para ilmuwan mengkhawatirkan efek rumah kaca karena bisa merusak lingkungan. Salah satu akibatnya yang terasa meningkatnya suhu permukaan bumi yang akhirnya bisa mengakibatkan adanya perubahan iklim ekstrem. Hal ini mengakibatkan terganggunya hutan serta ekosistem lain di bumi, dan mengurangi kemampuan guna menyerap karbon dioksida di atmosfer.

 

Efek rumah kaca tidak selalu buruk dan dibutuhkan karena jika tidak ada nantinya bisa mengakibatkan bumi menjadi sangat dingin atau bisa keseluruhan akan tertutupi es. Namun jika gas yang bisa membuat efek rumah kaca telah berlebihan di atmosfer, akibatnya akan mengakibatkan pemanasan global.

 

Ada cara “mujarab” mengurangi gas rumah kaca, yakni dengan memelihara pepohonan serta menanam pohon lebih banyak. Pohon dianggap mampu menyerap CO² lebih cepat dan dalam jumlah banyak, memecahnya melalui fotosintesis, maupun menyimpan karbon pada kayunya.

 

Salah satu upaya internasional menanggulangi gas rumah kaca, dengan mengadakan konvensi yang disebut Protokol Kyoto. Protokol ini memerintahkan negara dunia berkomitmen mengurangi emisi / pengeluaran karbon dioksida serta lima gas rumah kaca lainnya untuk menanggulangi dampak efek rumah kaca. [ALX; http://portal.paseban.com/popular_science/127791/efek-rumah-kaca]-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita