Klungkung Serius Menangani Pengolahan Sampah
(beritasatu.com)-KLUNGKUNG; Kabupaten Klungkung, Bali, serius menangani pengolahan sampah. Selanjutnya, Klungkung akan menghapus tempat pengolahan akhir (TPA).
Untuk menangani masalah sampah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menandatangani kerja sama “Pengembangan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Peningkatan Pemanfaatan di Sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Klungkung” dengan Indonesia Power, (27/3/2019) lalu, di Jakarta. Program kerja sama ini langkah tindak lanjut Bupati I Nyoman Suwirta menyukseskan program TOSS.
Nyoman sudah menyiapkan lahan 3,5 ha dijadikan TOSS Center atau TOSS pusat. “Kami juga kerja sama dengan BUMDes dalam pengelolaan program TOSS yang bekerja sama dengan PT Indonesia Power dan kami telah membuat program 100 TOSS desa,” papar Nyoman tertulis, (29/3/2019).
Bupati berharap, ke depan tidak ada lagi TPA di Klungkung. “Lanjut persoalan sampah bisa terselesaikan dan saya harap agar BUMDes terus berinovasi serta bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan suatu produk dan meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan,” harap I Nyoman Suwirta.
Dia jelaskan, penandatanganan kerja sama ini tindak lanjut dari pelaksanaan program TOSS di Kabupaten Klungkung, karena TOSS butuh banyak alat dan sistem yang perlu dibentuk, sehingga ke depan TOSS bisa berjalan dengan baik.
“Kerja sama bertujuan membangun sistem yang baik terkait TOSS, yakni menentukan harga pelet, harga listrik, lalu sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program TOSS. Ini langkah awal dengan adanya kesepakatan, kami buat perjanjian2 dan dilakukan dalam waktu se-singkat2nya” ungkapnya.
Nyoman ingin langsung mengeksekusi program TOSS, sehingga sampah bisa teratasi di Klungkung. “TOSS ini keunggulannya : Tidak perlu memilah sampah dan waktu pengolahannya singkat, selama satu minggu menghasilkan pelet dan yang terpenting dengan program TOSS ini ada peluang ekonomi” tambahnya.
Dirut PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, kerja sama ini untuk mengembangkan mengenai inovasi dari implementasi TOSS dan memastikan bahwa TOSS mampu untuk menjadi mandiri.
“Karena ini terkait program corporate social responsibility (CSR) kami dan ke depannya harus mencapai titik binaan jadi mampu mandiri, karena tujuan kami harus ada inovasi agar TOSS ini efektif. Kami juga harus menjawab peluang yang diminta PLN menyediakan listrik berjumlah besar” kata Sripeni.
Menurutnya, pihaknya menyiapkan mesin untuk TOSS. “Pemda Klungkung sudah menyiapkan lahan untuk kesuksesan program ini, karena Bupati berjiwa entrepreneur. Kami harap dengan TOSS ini bisa mengelola lingkungan hidup, efektif dan menuju kemandirian masyarakat terkait peningkatan perekonomian” tutup Spipeni. (Wijayaka; BW; Bahan : Suara Pembaruan dan https://www.beritasatu.com/nasional/545703/klungkung-serius-tangani-pengolahan-sampah)-FatchurR *