Kesehatan kambing dan Pakannya

pakan kambingSesuai pengalaman peternak kambing PE dari Kaligesing Purworejo, M Sutono, pakan kambing yang utama, hijauan yang terdiri dari rumput dan daun2an. Disamping itu perlu diberi makanan penguat (makanan tambahan).

 

Jenis rumput bisa berupa rumput lapangan atau rumput unggul : Rumput gajah, rumput benggala, rumput setarian dan rumput kolonjono. Sedang jenis dedaunan, misalnya daun lamtoro gung, daun turi, daun pisang, daun nangka, daun kacang-kacangan, daun kembang sepatu dan kaliandra.

 

Jenis pakan penguat bisa konsentrat atau salah satu jenis penyusun konsentrat, seperti jagung, bekatul, ampas tahu dan singkong. Air minum harus selalu disediakan dalam kandang. Tempat minum harus selalu dicuci bersih dan air minum selalu bersih pula.

 

Penyakit2 yang sering menyerang ternak kambing : Perut kembung, cacing, luka dimakan tempayak atau lalat, kudis/scabies, mastitis/radang kelenjar susu dan mencret. Perut kembung disebabkan ternak terlalu banyak makan rumput muda, rumput yang masih berembun atau tercampur kotoran sehingga menimbulkan gas dalam perut.

 

Tanda2 perut kembung : Kambing mengerang kesakitan, punggung menunduk, jika berbaring susah berdiri dan susah buang kotoran. Kembung perut dapat dicegah dengan menghindari pemberian rumput yang terlalu muda dan menghindari pemberian hijauan yang berlebihan.

 

Penyakit cacing disebabkan kandang yang kotor. Tanda2 cacing kambing : Makan banyak tetapi badan tetap kurus, lesu dan lemah. Penyakit cacing dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kandang dan menjaga kebersihan pakan.

 

Luka karena lalat disebabkan luka terbuka dan tidak segera diobati. Tanda2nya : Luka keluar darah dan berbau, kambing kesakitan karena tempayak hidup dalam luka. Pencegahan dengan mengobati dan menutup luka. Kudis/scabies disebabkan oleh kotoran dan parasit yang menempel pada tubuh kambing.

 

Tanda2 kudis : Bercak merah pada kulit dan bisul karena gigitan tungau, ternak gelisah karena gatal, kulit bertambah tebal dan berkerompeng, bulu rontok dan kurus. Pencegahan dilakukan dengan memandikan kambing dan disikat sampai bersih.

 

Mastitis disebabkan oleh bakteri streptococcus dan staphilococcus. Tanda2nya timbul peradangan pada saluran susu sehingga air susu tidak bisa keluar normal, kambing membengkak, bila diraba terasa panas, air susu encer kadang bercampur darah.

 

Pencegahan : Menjaga kebersihan kandang dan kambing sebelum dan sesudah pemerahan. Penyakit mencret disebabkan kambing terlalu banyak mengkonsumsi daun kacang2an atau yang terlalu muda. Penyakit ini menyerang kambing muda atau cempe yang lepas sapih. Pengobatan dengan pemberian antibiotik. (http://peternakan.gunungkidulkab.go.id/berita-188-pakan-dan-kesehatan-kambing.html)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita