Karawang mengembangkan 2 senjata Biologis

Senjata biologis padahamaDINAS Pertanian Karawang-Jabar mengembangkan 2 bakteri biokontrol (pengendali hama). Itu dilakukan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) tanaman padi. Kasi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Disperta Karawang Yuyu Yudaswara mengatakan, ke-2 bakteri itu Painibacillus Polymixsa dan Biporian.

 

”Pengembangan 2 bakteri ini merupakan kerja sama kami dengan BBPOPT (Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan) milik pemerintah pusat. Mereka memberikan 2 bakteri ini sebagai pengendali hama,” kata Yuyu, Rabu (19/4).

 

Yuyu mengatakan hampir satu tahun ini pihaknya terus melakukan sampling percobaan di 5 kecamatan yang memiliki OPT endemik tanaman padi. ”Kita masih melakukan di 5 Kecamatan, dengan masing-masing kecamatan ada satu kelompok,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Yuyu menjelaskan masing-masing bakteri memiliki fungsi yang berbeda saat melakukan pengendalianya. Seperti bakteri Painibacillus polymixsa yang digunakan kepada tanaman biji padi yang akan ditanam. Dengan proses perendaman menghasilkan kualitas bibit unggul penyakit.

 

”Painibacillus polymixsa ini digunakan dengan mencampur air. Untuk 1 HA itu butuh 8 liter bakteri. Biji padi yang digunakan sebagai bibit kita rendam. Bakteri ini berfungsi memberi daya tahan ke tanaman padi. Seperti penyakit atau serangan hama, karena hama wereng enggan mengganggu tanaman yang sehat,” ungkapnya.

 

Sedangkan untuk bakteri Biporian, dikatakan Yuyu, memiliki fungsi seperti perangkap untuk hama ulat yang sangat sulit ditangani oleh para petani.

 

”Biporian itu digunakan saat hama datang dengan disemprotkan. Seperti ketika petani melihat wereng, itu dapat mulai disemprotkan. Kemudian padi tersebut akan mengandung Biporian dan dapat merusak serta telur dan kepompong hama,” paparnya.

 

Bakteri tersebut diharapkan mampu menjadi senjata biologis untuk membantu dunia pertanian di Indonesia.

 

”Karena cara perkembangbiakannya mudah. Hanya gunakan jagung yang dimenirkan. Lalu direbus dan didinginkan. Setelah itu dicampur bibit bakteri satu sendok teh. Setelah itu dimasukan ke plastik, lalu simpan hingga jagung berwarna hijau”. (OL-4; http://mediaindonesia.com/news/read/101436/dinas-pertanian-karawang-kembangkan-2-senjata-biologis/2017-04-19)-FatchurR

One Response to Karawang mengembangkan 2 senjata Biologis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita