Biopori- Gerakan sejuta biopori di Bandung
BANDUNG- Kota Bandung berpotensi banjir. Hal ini karena faktor2: topografinya berupa cekungan, dataran banjir Kota Bandung yang berada di daerah aliran sungai Citarum, jenis tanahnya yang memiliki kemampuan penyerapan kecil, serta curah hujan yang tinggi.
Upaya pencegahan banjir membutuhkan sebuah usaha konkret. Oleh karena itu, Citibank bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengadakan kegiatan “Gerakan Sejuta Biopori di Kota Bandung”.
Biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos, sehingga meningkatkan daya penyerapan tanah.
Sebagai lembaga pelaksana Gerakan Sejuta Biopori, ACT wajib melanjutkan gerakan ini agar target jumlah lubang resapan biopori mencapai sejuta lubang. Kepala Cabang ACT Bandung, Dwiko Hari Dastriadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi Citibank perusahaan yang aktivitas sosialnya lebih mengangkat ke lingkungan dan kerelawanan.
“Citibank melibatkan karyawan serta melihat program ini sebagai program strategis karena berdampak terhadap keberlanjutan kehidupan generasi mendatang,”kata Dwiko. Citibank perusahaan pertama di Bandung yang mempelopori keberlanjutan Aksi Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB). Branch Manager Citibank Soenyana Soly mengatakan, biopori merupakan langkah tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir.
Langkah ini juga dapat membantu mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh genangan air seperti demam berdarah dan malaria. Selain berfungsi mengurangi resiko bencana banjir, biopori dapat menjadi modal sumber air pada saat musim kemarau.
“Membuat biopori merupakan sebuah langkah sederhana namun memberikan lompatan besar bagi lingkungan. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi panutan bagi masyarakat Bandung untuk mewujudkan kota yang sehat” ujar Soenyana.
Kadis Pertamanan dan Pemakaman Pemkot Bandung Arif Prasetya S mengungkapkan, mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Pemkot akan memakai dana CSR dari perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan kembali kota Bandung yang bersih, hijau dan sehat.
“Pembuatan jalur hijau dan biopori di setiap kawasan permukiman terutama pada daerah banjir ini berguna untuk masyarakat,”kata dia. Acara yang dilangsungkan di Taman Cibeunying ini, diikuti 20 relawan dan 50 Citibankers Bandung sebagai wujud kepedulian mereka terhadap Kota Bandung.
Yudithia Carmelita, salah satu relawan mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Kota Bandung saat ini yang sering mengalami bencana banjir. Kepedulian inilah yang mendorong 50 Citibankers serta puluhan relawan lain untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
“Saya sangat antusias dengan program ini karena kegiatan ini sangat positif dan bisa menghimbau masyarakat untuk ikut andil menjaga Kota Bandung dari potensi bencana banjir”, ujar Yudithia
Setiap tahunnya Citibank Indonesia mengadakan kegiatan tahunan Citi Global Community Day (GCD) sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Citi terhadap masyarakat. Memasuki tahun ke-9 pelaksanaan GCD di Indonesia.
GCD Bandung tahun ini khusus mengangkat tema Gerakan Sejuta Biopori Citibank Bandung-Tanah Sehat -Kota Sehat-Kita Bahagia. Tujuannya mencegah banjir dengan meningkatkan daya resap air pada tanah. ( Dimas Waraditya Nugraha; Editor : Yanto Rachmat Iskandar; http://bandung.bisnis.com/m/read/20140611/82444/510620/gerakan-sejuta-biopori-untuk-bandung-sehat)-FatchurR
Leave a Reply