Waspadai dehidrasi saat perjalanan panjang
JAKARTA, KOMPAS.com-Tak sedikit Pemudik atau waktu lain yang pulang kampung mengendarai sepeda motor. Mudik atau perjalanan jauh dengan sepeda motor sebenarnya tidak disarankan. Apalagi, jika motor ditumpangi lebih dari 2 orang dan bawa muatan banyak.
Selain harus memerhatikan keamanan saat berkendara, Pemudik dengan sepeda motor harus menjaga kesehatan. Risiko dehidrasi mengintai pengendara sepeda motor yang berpuasa dalam perjalanan jauh.
“Pemudik yang menggunakan sepeda motor, ancaman defisiensi elektrolit menjadi lebih besar,” ujar dokter Spesialis Gizi Klinik Tirta Prawita Sari saat ditemui pekan lalu.
Ancaman dehidrasi terjadi ketika harus berkendara di bawah terik matahari. Ditambah lagi situasi macet yang membuat perjalanan menjadi lebih lama.
Untuk itu, Pemudik yang berpuasa untuk minum sedikitnya dua gelas air putih saat sahur. Hindari makanan asin atau mengandung garam tinggi saat sahur (ikan asin, telur asin). Makanan tinggi garam membuat Anda mudah merasa haus dan berujung dehidrasi. Saat berbuka puasa, kembali minum air putih memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain air putih, juga mengosumsi air kelapa yang kaya elektrolit.
“Minum air kelapa satu gelas saja sudah terpenuhi (kebutuhan cairan). Minum pas buka Puasa saja,” jelas Tirta. Menurut Tirta, dehidrasi tak bisa dianggap sepele.
Dehidrasi parah bisa menggangu kesehatan ginjal, jantung, hingga mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. (Dian mahararani; Bestari Kumala Dewi; http://health.kompas.com/read/2015/07/12/113000123/Waspadai.Dehidrasi.Jika.Mudik.dengan.Sepeda.Motor)-FatchurR
Leave a Reply