Wanita yang sering Lembur berisiko Diabetes

(lifestyle.sindonews.com)-KERJA lembur mungkin Anda dapat penghargaan dari atasan/perusahaan. Ingat, terlalu sering lembur berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian baru, wanita yang kerja 45 jam atau lebih dalam seminggu berisiko diabetes tipe 2 lebih tinggi dari wanita yang 35-40 jam/minggu.

Penulis penelitian tidak yakin mengapa kerja ekstra meningkatkan risiko diabetes atau mengapa temuan ini ditemukan pada wanita. Mereka menduga, itu ada hubungan dengan kerja tambahan, yaitu perempuan sering melanjutkan pekerjaan rumah : Membereskan rumah atau memasak. Perempuan cenderung terlibat hal itu dibanding para pria.

“Penting memahami lingkungan kerja yang memainkan peran meningkatkan risiko DM-2 dan penyakit kronis lain. Bekerja ber-jam2 bukan sehat dilakukan,” kata penulis utama studi itu, yang ilmuwan senior di Institute for Work and Health di Toronto, AS, Peter Smith, dilansir laman WebMD .

Jika melihat waktu yang dihabiskan di luar pekerjaan kantor, perempuan lebih memperhatikan anggota rumah tangga dan rutin melakukan pekerjaan rumah tangga. “Satu2nya hal yang tidak dilakukan perempuan adalah menonton TV dan ber-OR” ucap Peter.

DM-2 kini meningkat. Pada 2030, diperkirakan 439 juta orang di dunia akan hidup berpenyakit ini, naik 50% dari 2010. DM juga faktor risiko utama untuk penyakit kronis lain : Penyakit jantung dan stroke. Menurut American Diabetes Association, obesitas dan gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik itu faktor risiko utama yang perlu diketahui untuk DM-2, selain faktor genetika.

Studi oleh Peter dan timnya meneliti lebih dari 7.000 orang dewasa yang kerja dari Ontario, Kanada. Peserta ikut studi ini 12 tahun terakhir, usia (35 – 74). Selama penelitian, satu dari 10 orang menderita DM. Peneliti memperhitungkan faktor2 usia, jenis kelamin, status perkawinan, orang tua, etnis, tempat tinggal, gaya hidup, berat badan, merokok, dan kondisi kesehatan kronis.

Mereka juga memasukkan faktor2 seperti shift kerja, jumlah minggu bekerja dalam setahun, dan pekerjaan itu aktif atau tidak aktif. Studi ini tidak menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara jam kerja pria dan diabetes tipe 2.

“Tapi wanita, bekerja 45 jam atau lebih dikaitkan dengan 50% peningkatan risiko DM. Perlu dicatat, studi hanya bisa menunjukkan hubungan antara jam kerja yang panjang dan diabetes, tidak dirancang untuk membuktikan sebab dan akibat” beber Peter. (don; Koran Sindo; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1320112/155/wanita-yang-sering-bekerja-lembur-berisiko-diabetes-1531120338)-FatchurR *