Sinar putih di mata bayi, petunjuk kanker?

(bbc.com/Indonesia)- Waspadai titik putih di bola mata bayi karena bisa jadi itu pertanda awal penyakit kanker mata. Penyakit yang jarang dijumpai ini : Retinoblastoma dan biasanya terjadi pada balita. Bila tidak dirawat di tahap awal maka sang jabang bayi bisa kehilangan matanya.

Pemerhati penyakit Kanker di Inggris sedang berkampanye ke publik mengenai bahaya Retinoblastoma dan memberitahu langkah yang bisa diambil ortu mendeteksi dini penyakit ini. Pertanda Retinoblastoma yang umum, munculnya ‘sinar putih’ atau titik putih di bola mata bayi yang mirip seperti mata kucing. ‘Sinar’ itu dipicu refleksi sinar dari tumor yang tumbuh di mata bayi.

Ibu di Inggris, Ali Fryer menceritakan pengalaman ketika bayi perempuannya, Darcey menderita Retinoblastoma. “Mantan pelajar piano saya melihat ada sinar putih di mata kanan Darcey. Dia pergi ke dokter umum. Saya lalu bawa Darcey ke dokter besok paginya dan kami dikirim ke dokter spesialis mata. Sore harinya kami mendapat konfirmasi,” ujar Fryer.

Sebagai ungkapan terima kasihnya ia lalu minta sang teman menjadi ibu baptis bayinya. Pada saat itu Ali belum pernah mendengar kondisi Retinoblastoma dan keluarganya bingung apa yang akan terjadi dengan anak bayinya.

Pentingnya deteksi dini

Sang bayi lalu dirawat kemoterapi di RS Great Ormond Street dan dia juga menjalani pemeriksaan rutin dengan obat bius di RS Royal London. “Kalau saja tumornya lebih besar satu derajat, matanya harus diambil” ujar Ali. “Saat itu ada kemungkinan 6 bulan kemoterapi akan menyembuhkannya”. Saat ini Darcey berkesempatan 50% tidak kehilangan mata kanannya.

Dikhawatirkan tumor akan tumbuh di mata kirinya walau kemungkinannya kecil. Terapi kemoterapi yang dijalani Darcey berhasil menciutkan tumornya, namun dia harus menghadapi efek samping seperti kerontokan rambut dan kekeringan kulit. Retinoblastoma muncul di 1 dari 20 ribu bayi yang lahir/ tahun.

Sebenarnya 98% dari balita yang dirawat kembali sehat, namun banyak kasus yang telat dirawat sehingga 80% balita yang kena penyakit ini kehilangan matanya. “Kami tidak bermaksud menyebar kepanikan kepada orang tua namun mereka bisa mencegah kematian bila anak mereka diperiksa lebih awal.” (Bahan dari  : http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2011/05/110508_cancerbaby)-FatchurR