Seri KeshFR(51)-Cukupkah asupan serat anda?
Kalau sebelumnya saya sajikan salah satu alarm tubuh berupa warna urine, kini saya coba berbagi tentang alarm bertalian dengan kecukupan asupan serat ke tubuh. Tapi kita tinggalkan sejenak perbincangan ini, kita simak dulu acara Adi Siswa Berprestasi, Minggu 4/12/16 di Balaikota Surabaya
Pagi itu saya berkesempatan ikut nganter 2 cucu yang kepilih ikut pawai siswa berprestasi se Kota Surabaya. (Khusus bertalian acara adi siswa berprestasi akan disajikan pada kesempatan lain). Kini saya ingin mengomentari konsumsi yang dibagikan gratis untuk semua peserta dari Panitianya
Perhatikan kotak nasi itu yang terdiri dari : Kira-kira 2 Ons nasi, seiris timun, Suwiran empal, sambal, telur asin, krupuk goreng Fina, srundeng kelapa, sendok, tisu dan ada segelas minuman mineral. Ada yang salah dengan sajian itu?
Tentu tidak karena saya tak berwenang menilai itu yang mungkin jadi kebiasaan panitia2 dalam menyelenggarakan event2 tertentu. Namun saya merasa perlu menyampaikan hal2 yang berbeda dengan keyakinan dan kesehariaan saya memilih asupan makanan. Yaitu saya banyaak mengonsumsi serat. Berikut saya kutipkan tentang seputar serat :
Liputan6.com, Jakarta Masalah susah buang air besar atau sembelit selalu dihubungkan kurangnya mengonsumsi makanan berserat. Tubuh perlu makanan berserat tiap hari. Asupan serat memainkan peran penting bagi tubuh.
Terutama membantu mengelola berat badan sehingga bisa terhindar dari risiko penyakit jantung, diabetes dan beberapa penyakit kanker. Inilah tanda2 ketika tubuh butuh serat seperti dilansir laman Preventionn (5/9/16)
1-Bentuk fases
Selain sembelit, perhatikan bentuk feses atau tinja Anda. Jika bentuknya kecil atau keras seperti kerikil, itu pertanda Anda kurang makanan berserat. Menurut pendiri The Digestive Center for Women Robynne Chutkan, bentuk feses yang ideal seperti huruf A dan C atau lurus panjang.
2-Masih lapar setelah makan
Serat menggunakan banyak ruang di saluran pencernaan. Itulah mengapa jika Anda cukup makan serat Anda merasa kenyang dalam jangka waktu lama. Sehingga, jika perut Anda lapar lagi setelah satu atau dua jam makan, itu tanda Anda tidak cukup banyak serat dalam makanan Anda.
3-Perut kembung
Terlalu banyak makan serat, perut kembung dan tidak nyaman. Makan sedikit serat, Anda juga akan merasakan masalah sama. Itu karena serat menjaga semuanya dalam saluran pencernaan untuk tetap bergerak lancar dengan kecepatan tetap. Tanpa serat cukup, semua “produk2” dari pencernaan bisa terjebak di saluran cerna yang panjang. Inilah yang membuat perut kembung dan sembelit.
4-Mengantuk setelah makan
Anda mungkin telah tahu makan terlalu banyak apalagi makanan manis bisa membuat Anda mengantuk setelah makan. Tapi, jika Anda selalu mengantuk setelah makan, bisa jadi itu pertanda Anda kurang makanan berserat.
Serat berperan penting membantu kadar gula darah Anda stabil. Jika Anda sedikit makan apalagi kurang mengonsumsi serat, gula darah Anda akan mengalir lebih cepat dan untuh. Inilah yang menyebabkan Anda merasa lesu atau lelah. ((Aluna Swara; http://health.liputan6.com/read/2593824/4-tanda-tubuh-kurang-serat)-FatchurR