Pemicu Alergi Dalam Rumah

(hellosehat.com)-Alergi itu mekanisme perlindungan alami yang muncul saat sistem imun tubuh melawan balik partikel asing berpotensi bahaya yang masuk tubuh. Ironisnya, hal2 yang dianggap asing oleh sistem imun tubuh ini ternyata yang biasa kita temukan di rumah.

Kebanyakan pengidap asma, alergi serbuk bunga, atau tipe alergi outdoor lain menganggap rumah sebagai tempat teraman dan mereka bisa beristirahat sejenak dari reaksi alergi yang menyusahkan. Sayangnya, rumah dan ruangan tertutup mengandung alergen (agen pemicu alergi) tersendiri.

Rumah Anda adalah perangkap besar alergen, membuat alergi semakin sulit dihindari. Reaksi alergi bisa muncul sepanjang tahun, dipicu alergen dalam ruangan seperti tungau kasur, debu, jamur, produk pembersih, dan hewan peliharaan. Tanda dan gejala alergi rumahan, termasuk:

• Masalah pernapasan; hidung tersumbat, pilek, bersin, ingusan, gejala asma (mengi dan sesak napas)
• Konjungtivitis, peradangan selaput lapisan mata; mata memerah, gatal, dan berair
• Alergi dermatitis; eksim, ruam merah, gatal-gatal

Penyebab Alergi dirumah

1-Tungau

Tungau penyebab utama dari alergi, dan debu yang terkumpul di sudut2 rumah menyediakan tempat tinggal yang nyaman bagi kutu mikroskopik ini. Tungau hidup dari sel2 kulit mati yang Anda lepaskan tiap hari, maka dari itu, salah satu area favoritnya kasur Anda; bersembunyi di seprai, sela2 jahitan pinggir kasur, bantal, bahkan boneka koleksi anak Anda.

2-Debu

Debu, kumpulan partikel sisa dari ber-macam2 hal, dari rerontokan daun kering, sel kulit mati, tanah, bangkai serangga, sisa makanan, serat, dan sampah lainnya.

3-Kecoa

Kecoa, serangga penyebar bakteri dan penyakit. Yang menyebalkan, kecoa salah satu binatang paling tahan banting dan mudah beradaptasi dengan lingkungan, terutama jika daerah itu banyak persediaan air dan makanan. Apa yang menyebabkan alergi kecoa? Alergennya bisa didalam enzim pencernaan, air liur, feses, dan tubuh kecoa.

Alergi yang disebabkan kecoa bisa jadi faktor utama penyebab asma serius dan masalah pernapasan lain bagi sebagian orang. Insektisida pembasmi kecoa bisa menimbulkan reaksi alergi jika sembarangan digunakan, akibat racun yang terkandung dalam gas itu.

4-Lumut

Lumut dan jamur tumbuh kembang makin baik di tempat gelap, basah, dan lembap, seperti kamar mandi, gudang, atau tempat2 dengan kebocoran. Di masa panennya, jamur dan lumut melepas spora mikrobik pemicu reaksi alergi. Sama dengan gejala alergi serbuk sari bunga, asma bisa timbul akibat menghirup spora dalam jumlah besar.

5-Hewan peliharaan

Anjing dan kucing jenis tertentu merontokkan bulu2nya sebagai mekanisme adaptasi alami. Bulu dan sel kulit mati yang rontok ini penyebab timbulnya reaksi alergi, bukan bulu yang menempel dibadan hewan.

Reaksi alergi juga bisa timbul akibat protein dalam air liur dan/atau urin anjing, kucing, dan binatang2 pengerat (hamster, kelinci, tikus). Partikel asing sisa binatang ini ringan, bisa beterbangan di udara, menempel di perabotan rumah dan bertahan ber-bulan2, hingga jadi sarang tumbuhnya mutasi alergen yang mudah tersebar melalui udara.

Cara saya menanggulangi alergi rumahan

Cara melawan alergi, rajin bersihkan rumah. Cuci dan jemur karpet dan keset rumah tiap seminggu 1x. Vacuum cleaning seminggu 2x. Cuci perlengkapan tidur Anda dengan air panas seminggu 1x.

Menggunakan seprai, bantal, dan bed cover anti-alergi bisa membantu mengurangi risiko alergi kambuh kembali. Tungau debu juga bersarang di lipatan gorden atau tirai, jadi jangan lupa untuk selalu bersihkan jendela. Selain itu, ada hal2 yang perlu Anda perhatikan:

• Jangan lupa selalu mencuci boneka. Jika boneka2 kesayangan Anda tidak bisa dicuci, masukkan di kantung plastik dan simpan dalam freezer kulkas selama 24 jam.
• Saat menyapu, lapisi rambut2 sapu dengan lap basah untuk memerangkap debu2 agar tak beterbangan, dan berisiko terhirup oleh Anda.

• Jaga agar binatang peliharaan tidak bermain di kamar. Karena walau Anda tidak memiliki riwayat medis alergi binatang, anjing dan kucing kesayangan Anda itu medium alergen bisa dengan mudah berpindah tangan melalui bulu2 mereka. Jangan lupa selalu bersihkan kandang mereka.

• Singkirkan lumut-jamur di rumah dengan menggosok tempat2 rawan menggunakan air dan sabun, atau Anda bisa tambahkan larutan pemutih 5% (jangan dicampur dengan pembersih lain). Kemudian keringkan area tersebut dengan baik.

• Jika lumut dan jamur bandel menempel pada barang2 Anda, sebaiknya buang.
• Perbaiki dan segel tempat2 bocor, misal keran dapur, langit2 rumah, atau pipa ledeng. Semua ruangan di rumah, termasuk gudang, wajib memiliki saluran ventilasi yang bekerja dengan baik.

(Ajeng Quamila; Bahan dari : https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/5-pemicu-alergi-dalam-rumah/)-FatchurR *