Makanan Yang Membantu Proses Pembekuan Darah
(1health.id)-Selain pengobatan, nutrisi bagian penting yang tak boleh dilewatkan dalam merawat penderita hemofilia. Hemofilia adalah penyakit yang menyebabkan tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah.
Beberapa jenis makanan disarankan diberikan ke penderita hemofilia. Hemofilia tidak dapat disembuhkan, namun ber-jenis2 makanan dapat membantu proses pembekuan darah, dan membantu mengurangi risiko perdarahan yang berlebihan. Apa sajakah makanan-makanan tersebut?
Makanan yang mengandung Vitamin K
Asupan nutrisi makanan yang kaya vit-K membantu mengatasi efek hemofilia. Vit-K berperan dalam pembentukan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Selain itu, vit-K berperan dalam pembentukan glikogen yang dapat meningkatkan fungsi hati saat proses pembekuan darah. Anda dapat menyajikan makanan yang kaya vit-K seperti bayam, kedelai, roti gandum, dan brokoli.
Makanan yang mengandung Vitamin C
Vit-C dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vit-C juga membantu pembekuan darah. Asupan vit-C juga membantu tubuh memproduksi kolagen yang berperan mengurangi memar berlebihan berkaitan penyakit hemofilia. Ada banyak buah dan sayuran kaya vit-C yang dapat disajikan untuk penderita hemophilia : Apel, stroberi, kiwi, pepaya, nanas, jeruk, bayam, kubis, dan paprika.
Makanan tinggi Kalsium
Kalsium, mineral yang dibutuhkan mendukung kesehatan tulang dan gigi. Mineral juga mendukung pembentukan trombosit dan pembekuan darah. Konsumsi makanan kaya kalsium dapat membantu mencegah luka dengan perdarahan berlebihan pada penderita hemofilia.
Beberapa sumber makanan kaya kalsium dapat diperoleh dari produk susu (hewani maupun nabati), tahu, asparagus, dan brokoli. (Article By Rianti Fajar; Bahan dari : siloamhospitals.com dan https://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/ini-makanan-yang-membantu-proses-pembekuan-darah.html)-FatchurR *