Keseleo, jangan dipijat

keseleo jangan dipijatKetika keseleo seseorang biasanya langsung berpikiran pergi ke tukang pijat dan dilakukan urut untuk mengobati keseleonya, lalu apakah tindakan seperti ini dibenarkan ??? sebenarnya apa yang terjadi ketika kita keseleo. Coba simak berikut ini.

Saat keseleo terjadi peregangan pada ligamen (jaringan ikat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian atau terjadi peregangan otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot-tulang) sehingga menimbulkan reaksi peradangan. Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas jari. Gejala yang sering muncul adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.

Lalu apa perlu dipijat ??? pada tata cara penanganan medis tentu saja hal ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena pada saat terjadi trauma pada otot, ligament maupun tendon justru dengan melakukan pengurutan hanya akan memperberat kondisi trauma dan proses peradangan yang terjadi.

Penanganan keseleo sendiri sebenarnya sangat sederhana, pada dunia medis dikenal sebagai prinsip RICE yang akan saya jabarkan satu-persatu dibawah ini:

R = Rest/istirahat untuk sementara waktu karena aktivitas yang berlebih pada bagian yang keseleo akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.

I = Ice. Ingat berikan kompres dingin dengan ES bukan air hangat pada kasus keseleo yang baru saja terjadi. Karena saat cedera berlangsung akan terjadi terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitaryang memicu timbulnya pembengkakan, pembuluh darah juga melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan.

 

Pemberian kompres ES bertujuan untuk “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Lakukanlah kompres dingin ini 1-2 kali perhari selama kurang lebih 20 menit tidak lebih. Karena jika terlalu lama juga akan mengganggu aliran darah.

Lain halnya pada kasus keseleo yang sudah cukup lama terjadi / kronis yang ditandai dengan peradangan seperti bengkak, warna merah tanpa nyeri, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan.

C = Compression. Penekanan/kompresi pada bagian cedera dengan kain / verban yang elastis dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan. Dalam pembebatan usahakan jangan terlalu erat agar aliran darah tidak terganggu yang justru dapat menghambat proses penyembuhan.

E = Elevation. Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari anatomi jantung. Sebagai contoh jika angkle/pergelangan kaki anda yang cedera maka bagian tersebut dapat diganjal dengan bantal setinggi diatas jantung untuk mengurangi proses pembengkakan.

Setelah proses diatas dilakukan maka kita tinggal menunggu selama 3-5 hari nantinya bengkak akan berkurang sendiri. Sedangkan untuk pemilihan obat anti nyeri ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa obat-obat ini justru akan menghambat proses alamiah penyembuhan karena reaksi peradangan merupakan reaksi alami tubuh dalam proses penyembuhan itu sendiri. Namun kembali pada kebijakan dokter dan kondisi pasien, jika dirasa memang diperlukan karena pasien merasa kesakitan saya kira boleh saja diberikan.

Selain penanganan ini, pada kondisi keseleo yang lebih parah alangkah baiknya periksakan diri anda pada dokter untuk memastikan ada tidaknya kondisi patah tulang agar bisa dilakukan pertolongan. (Suhirto M; sumber: Konsul dokter dan https://www.facebook.com/dokterwox/posts/760524780625133)-Aguk

2 Responses to Keseleo, jangan dipijat

Leave a Reply to sidharta krisnamurti Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita