Direbus Atau Digoreng Mana Cara Masak Telur Lebih Sehat

(health.kompas.com)- Siapa yang tak kenal telur ayam? Masyarakat tak asing dengan bahan makanan sumber protein berkualitas ini. Telur sering disebut sebagai sumber multivitamin alami.

Telur penuh Vit-D, Vit-A, Vit-E, Vit-B12, asam lemak omega-3, zat besi, dan kolin. Telur disinyalir jamak diminati banyak orang karena harga yang terjangkau. Terlebih, cara mengolahnya gampang.

Kandungan kalori pada telur

Telur bisa disajikan dengan direbus, digoreng, diceplok, diorak-ari, atau setengah matang. Tahukah Anda? Beda cara memasak itu dapat memengaruhi kandungan kalori pada telur. Besar kecilnya kalori yang terkandung dalam makanan bisa berdampak pada kesehatan. Bila asupan kalori harian lebih sedikit dari kebutuhan kalori per hari, berat badan kita bisa turun.

Sebaliknya, jika asupan kalori harian melebihi jumlah kebutuhan kalori per hari, kita bisa kegemukan atau obesitas. Jadi, kita perlu bijak memilih cara memasak telur. Pertimbangkan perubahan kandungan kalori pada telur setelah dimasak. Melanasir dari Australian Eggs, rata-rata per butir telur ayam negeri mengandung 74 kalori atau 310 kilojoule (kJ).

Telur yang lebih kecil bisa mengandung 64 kalori atau 268 kJ per butir. Telur yang lebih besar dari rata-rata bisa mengandung 84 kalori atau 352 kJ per butir.

Kandungan kalori setelah telur dimasak

Berikut ini adalah jawaban atas beberapa pertanyaan umum tentang profil kalori dan nutrisi telur setelah dimasak, mana yang lebih baik?

1-Telur rebus

Merebus itu cara termudah mengolah telur. Setelah dibersihkan cangkangnya, telur tinggal dimasukkan ke air panas. Setelah matang, telur tinggal disajikan, bisa untuk sarapan, campuran salad, sandwich, atau kari. Menurut Australian Eggs, kandungan kalori telur yang direbus tidak berbeda dengan telur mentah. 60 gram telur rebus hanya mengandung 74 kalori atau 310 kJ.

2-Telur ceplok rebus (rebus tanpa cangkang)

Siapa yang tidak suka telur cepok rebus? Karena dimasak dalam air panas, telur ceplok rebus cenderung mengandung lebih sedikit kalori daripada telur yang digoreng. Kandungan kalori telur ceplok rebus sama dengan telur yang direbus utuh, yakni 74 kalori atau 310 kJdalam 60 gram telur.

3-Telur goreng mata sapi

Karena ada banyak variabel, sulit memberi jumlah kalori pasti untuk telur yang digoreng atau dibuat mata sapi. Jumlah kalori telur goreng tergantung pada jumlah dan jenis minyak, mentega atau margarin yang digunakan dalam wajan.

Secara umum, pakai minyak, mentega, atau margarin menghasilkan telur goreng yang memiliki lebih banyak kalori dari telur rebus. Seberapa tinggi suhu minyak dalam proses memasak juga dapat mempengaruhi manfaat kesehatan dari telur goreng. Bagi Anda yang tidak butuh tambahan kalori, disarankan lebih baik tidak mengolah telur dengan cara digoreng.

4-Orak-arik

Telur orak-arik mudah dibuat. Telur ini cenderung lebih banyak kalori daripada telur rebus atau telur ceplok rebus karena resep biasanya menyarankan tambahan susu dan mentega. Seperti telur goreng, sulit untuk mengatakan banyaknya kalori tambahan yang masuk pada telur orak-arik.

Itu karena tergantung jumlah dan jenis susu yang ditambahkan ke telur dan berapa banyak mentega atau minyak yang ditambahkan ke wajan. Cara masak lebih sehat Australian Eggs, perusahaan nirlaba yang menyediakan layanan pemasaran, penelitian, dan pengembangan untuk kepentingan petani telur Australia, mempersilakan Anda memasak telur dengan cara apapun.

Menurut mereka, telur tergolong bahan makanan rendah kalori. Hanya, orang yang menghitung kalori sebagai bagian dari diet ketat lebih baik makan telur rebus. Tidak ada alasan bagi Anda menghindari telur mata sapi atau orak-arik karena kalori dapat dikontrol oleh jenis dan jumlah bahan yang ditambahkan.

Agar kandungan kalori telur mata sapi rendah, Anda bisa pakai minyak rendah kolesterol atau mengurangi takaran minyak atau mentega di wajan. Saat ingin memasak telur orak-arik, Anda bisa pilih susu rendah lemak untuk dicampurkan ke dalam telur ayam.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?”, Penulis / Editor : Irawan Sapto Adhi;  Bahan dari : https://health.kompas.com/read/2020/01/07/183300168/direbus-atau-digoreng-mana-cara-masak-telur-yang-lebih-sehat-)-FatchurR *