Buta setelah main Game di Ponsel
Main game dari dari Smartphone atau alat lain tentu mengasyikkan bagi penggemarnya yang berdampak lupa waktu, kewajiban dan sebagainya. Marilah kita ikuti sumber dari kompas.com ini bertalian dengan main Game :
Remaja (21) menderita kebutaan setelah 24 jam main game tanpa henti via smartphone. Menurut gadis Xiaojing (nama samaran), main game satu2nya hobi yang ia miliki. Xiaojing bisa menghabiskan malam dan akhir pekan bermain game di smartphone. Ia rela pangkas jam tidur dan tak memerhatikan kesehatan tubuhnya.
“Saya ketagihan main game sampai lupa makan dan mandi” kata Xiaojing. “Saya selalu bilang ke diri sendiri ‘ini bakal jadi ronde terakhir’, tapi saya tak bisa berhenti”. Kisah ketagihan game berujung kebutaan ini terjadi pada hari libur. Xiaojing yang bekerja sebagai akuntan ingin melepas penat dengan main game tanpa jeda.
Game yang ia mainkan itu “Honour of Kings” yang dikembangkan raksasa China, Tencent. Game ini populer di China, hingga menghimpun 200 juta pengguna. Setelah beberapa jam asik main game, Xiaojing merasakan penglihatan mata kanannya buram hingga hitam. Ia hanya bisa melihat dengan mata kiri, (dihimpun KompasTekno (11/7/17), dari BGR.
Ia panik dan segera ke RS. Dokter mendiagnosis Xiaojing terkena retinal artery occlusion (oklusi arteri retina). Penyebabnya karena terlalu intens di depan layar smartphone. Retinal artery occlusion memiliki rekam jejak medis buruk selama ini. Kebanyakan pengidap penyakit itu mengalami kebutaan totoal pada akhirnya. Hanya 20-35% yang pulih.
Dokter yang menangani tak berani jamin penglihatan gadis itu bisa kembali semula. Ini bisa dijadikan pembelajaran dan instropeksi agar lebih bijak menentukan porsi dan durasi aktivitas sehari-hari. (Fatimah Kartini Bohang; Reza Wahyudi; BGR)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://tekno.kompas.com/read/2017/10/07/15252087/gadis-21-tahun-buta-setelah-main-game-di-ponsel)-FatchurR