Bayi gemuk rentan kena Diabet
Kebanyakan ortu gembira dan bangga saat buah hatinya bertubuh gemuk. Bayi gemuk dianggap menggemaskan. Padahal bayi dan anak2 kegemukan terancam diabetes melitus (DM) tipe 2. DM-2 dianggap penyakitnya Lansia. Padahal DM tipe 2 bisa dialami kaum muda, dan anak2.
“Ortu sebaiknya pantau berat anak. Kegemukan bayi yang terus terjadi menyebabkan DM tipe 2 pada masa anak2. Di Indonesia ada penderita DM tipe 2 usia(7)” ucap Imam Subekti, Ketua Divisi Metabolik Endokrin Ilmu Penyakit Dalam RSCM-UI, di diskusi media Pencegahan Komplikasi Diabetes di Jakarta (9/11).
Kegemukan risiko terbesar terjadi DM. Penting jaga berat badan ideal, termasuk bayi dan anak. Berat badan ideal dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang. Juga rutin beraktivitas fisik. Jangan biarkan anak menonton TV atau bermain gawai seharian dengan camilan tinggi kalori.
Data International Diabetes Federation (2015), Indonesia peringkat-5 terbesar dunia. Penderita DM, 10 juta. Jumlah itu terus bertambah tiap tahunnya. Perubahan gaya hidup memperbesar risiko diabetes. DM perlu dicegah sejak dini karena sifatnya kronis dan tidak dapat disembuhkan. Pasien DM perlu pengobatan seumur hidupnya.
“Penderita DM berisiko komplikasi penyakit lain : Jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, hingga amputasi kaki. Pencegahan penting untuk menjauhi diabetes,” tambah Imam. (Rianti Fajar)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://www.1health.id/id/article/category/ibu-dan-anak/bayi-gemuk-terancam-menderita-diabetes.html)-FatchurR