Apa itu Celebral Anemia yang diidap Kaisar Jepang
(health.detik.com)-Jakarta; Pada (2/7/18), Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang menyampaikan kalau Kaisar Akihito membatalkan aktivitas2 publiknya. Kaisar Jepang (84) ini didiagnosis cerebral anemia setelah mengeluhkan pusing dan mual.
Apa sih cerebral anemia itu? Dikutip dari American Psychological Association (APA) Dictionary of Psychology, cerebral anemia itu kondisi ketika hemoglobin sangat rendah dalam aliran darah menuju otak.
dr Ronald Hukom SpPD, KHOM, menjelaskan, ketika hemoglobin rendah pada orang tua, otak lebih mudah kekurangan oksigen dan muncul keluhan seperti yang dialami Kaisar Akihito. “Lebih tepat mungkin ‘brain ischaemia’ sesuai gejalanya,” ujar dr Ronald kepada detikHeallth.
Dilansir dari VeryWell, gejala cerebral anemia (brain ischaemia) di antaranya: pusing atau vertigo, disorientasi, pengelihatan berbayang, dan kebas pada sebagian/seluruh tubuh. Ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Jika akibat dari ischaemia merusak otak, maka gejala2 ini mungkin bersifat permanen.
Brain ischaemia disebabkan beberapa kondisi, seperti serangan jantung, tekanan darah rendah, pembuluh darah yang cacat, anemia sel sabit atau penyakit darah lainnya, penumpukan plak arterial, penyakit jantung kongenital, dan takikardia ventrikel. Penyakit ini dapat menyebabkan stroke.
Jangan takut, brain ischaemia dapat dihindari. Dengan menjaga tekanan darah tetap normal dan menjaga kolesterol dan kandungan lemak tubuh tetap rendah akan menjauhkan kita dari penyakit ini. (Wdw; Wdw; Luthfiadesta Andiko; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/4094622/kaisar-jepang-sakit-cerebral-anemia-apa-sih-itu)-FatchurR *