Aktivitas Fisik Rutin Kurangi Risiko Berpenyakit
(beritasatu.com)-JAKARTA; Awal tahun, biasanya seseorang pasang resolusi yang akan dilakukannya. Salah satu yang kerap dicanangkan dalam resolusi itu menjaga kondisi kesehatan. Untuk mencapai itu, cara yang dilakukan melakukan aktifitas fisik diantaranya berlari.
Dokter timnas sepakbola wanita Indonesia di Asian Games 2018, dr Grace Joselini, menjelaskan, aktivitas fisik teratur dapat membantu mengurangi risiko pada penyakit2, meningkatkan kondisi kesehatan, serta kualitas hidup menyeluruh. Langkah awal, olahraga mendasar seperti lari dapat dijadikan pilihan tepat.
“Dengan intensitas sedang hingga tinggi 3 hingga 5 kali per minggu, olahraga lari dapat membantu mencegah obesitas, meningkatkan kebugaran tubuh, hingga akhimya berdampak pada peningkatan produktivitas,” ungkap dr Grace di acara konferensi pers Sun Life Resolution Run 2019, Kamis (17/1).
Ajang kompetisi lari dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat dan motivasi berolahraga, karena dilakukan secara bersama-sama, serta dapat membantu memacu diri untuk terus berlatih.
“Bagi para peserta kompetisi lari, ada tiga hal panting yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal saat berkompetisi, antara lain menjaga asupan yang sesuai, mengenali kondisi diri, serta melakukan latihan secara rutin,” jelasnya.
Namun, kataa dr Grace ada yang perlu diingat. Menjalani pola hidup sehat bukan sekedar mampu menyelesaikan kompetisi dengan baik, namun merupakan komitmen berkelanjutan.
“Hal itu butuh kesinambungan antara aktivitas fisik rutin, dengan aspek kesehatan lain seperti pola makan sehat, serta istirahat cukup,” pungkasnya. (Indah Handayani; FER; Bahan dari : Investor Daily dan https://www.beritasatu.com/tips/533243-aktivitas-fisik-rutin-kurangi-risiko-penyakit.html)-FatchurR *