Wishnutama-Saya Kepikiran Desa Di Pulau Komodo

Wishnutama-Saya Kepikiran Desa Di Pulau Komodo(travel.detik.com)-JAKARTA; Baru-baru ini, Menparekraf Wishnutama mendatangi Pulau Komodo di Labuan Bajo, NTT. Dia terus kepikiran dengan desa di sana.

 

“Saya kepikiran desa di Pulau itu. Bayangin, Pulau yang terkenal di dunia, tapi di desanya ada banyak hal yang memprihatinkan,” katanya dengan nada yang berat kepada detikcom, Sabtu (7/12) malam.
Desa itu adalah Desa Komodo di Pulau Komodo Ada 2.000 jiwa penduduk di Pulau Komodo, yang terbagi dalam 500 KK, 1 desa, 5 dusun dan 10 RT. Warga desanya sudah lama menempati Pulau Komodo, jauh sebelum Pulau Komodo ditetapkan sebagai kawasan taman nasional.

 

Dia jelaskan soal kunjungan ke Pulau Komodo. Dia ketemu kepala desa setempat dan masyarakat, mereka sampaikan banyak keluh kesah. “Mereka minta dermaga dan listrik kok masih pakai genset. Saya belum sempat datang ke desanya, tapi nanti Insya Allah saya akan balik dan datang ke sana,” paparnya.
Menurut Wishnutama, salah satu cara untuk mensejahterakan masyarakat di Desa Komodo adalah dengan pariwisata. Pemerintah memasukkan Labuan Bajo (termasuk Pulau Komodo di dalamnya) untuk dijadikan destinasi wisata super premium.
Artinya, pembangunan pariwisatanya akan dikebut. Landasan pacu bandara akan ditambah, sehingga pesawat berbadan lebar bisa datang. Nantinya, lebih banyak lagi turis yang datang dan berkelas.

“Pariwisata itu bukan cuma devisa, tapi mensejahterakan masyarakat. Pariwisata juga bukan cuma membangun infrastruktur, tapi juga membangun masyarakat atau empowering masyarakat” tuturnya.

 

Soal empowering, dia ingin membuat tempat bertema creative center di Labuan Bajo. Nantinya tempat itu jadi wadah menampung pelaku ekonomi kreatif. “Di situ ada yang menyajikan kopi Flores, foto-foto, pentas budaya, dll, nanti juga bisa jadi sekaligus destinasi wisata. Saya sudah bicara ke Menteri PUPR Pak Basuki, beliau setuju. Tempatnya masih dicari, yang menampilkan lanskap alam cantik,” paparnya.
Wishnutama pun ingin memberikan bekal pelatihan kepada masyarakat Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Bekal pelatihan itu semacam coaching clinic dari pakar ekonomi kreatif, sampai antropologi.

 

Coaching clinic ini bukan hanya dari Kemenparekraf. Ada juga dari Kementerian Koperasi dan UKM serta dari Kementerian Ketenagakerjaan. “Kita kembangkan potensi anak mudanya, dari potensi ekonomi kreatif, kuliner, fashion, sampai videografi,” tegas Wishnutama.
“Pariwisata tanpa didukung masyarakat, itu berat. PR kami, bagaimana pariwisata bisa melibatkan masyarakat, memberikan dampak perekonomian seperti lapangan kerja,” tutupnya.

 

(aff/aff; Afif Farhan; Bahan dari : https://travel.detik.com/travel-news/d-4814613/wishnutama-saya-selalu-kepikiran-desa-di-pulau-komodo?tag_from=wpm_nhl_2)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita