Tujuh orang Tewas oleh canggihnya Teknologi(1/4)
(merdeka.com/teknologi)-Canggihnya teknologi kini mulai menggantikan manusia. Berbagai pekerjaan yang dahulunya membuatuhkan kinerja manusia untuk dilakukan, kini bisa digantikan oleh robot. Pergantian berbagai jenis pekerjaan dengan robot pun telah terjadi di berbagai aspek.
Meningkatnya ladang yang terotomatisasi dengan adanya robot, muncul masalah baru karena robot yang tak sengaja menciderai manusia. Tak cuma cidera, angka kematian karena robot mulai naik.
Hal ini memungkinkan terjadi pasalnya robot adalah perangkat buatan manusia yang tak sempurna. Jadilah manusia dianggap sebagai ‘barang’ juga oleh robot, karena kurangnya kecerdasan manusiawi dari benda itu. Berikut beberapa kisah naas dari manusia yang jadi korban kecanggihan teknologi.
1-Kecelakaan Mobil Otomatis
Joshua Brown, orang pertama yang tewas pada kecelakaan yang melibatkan mobil otonom. Ia tewas tanggal 7/5/2016 setelah Tesla Model S yang ia kendarai tak bisa membedakan antara langit dan truk 18 ban. Tesla yang melaju dengan mode otonom masuk ke sela2 bawah truk, lalu menabrak dua pagar pembatas dan tiang.
Tesla dilaporkan tak mau disalahkan atas kejadian ini. Sampai kini Tesla belum mengklaim mode otonom di mobilnya sudah sempurna. Brown dengan nekad mengendarai mobilnya dengan full mode otonom di jalan utama. Dalam rekam jejak mobilnya, Brown mengendarai mobilnya 25 detik dalam total 37 menit perjalanan.
Parahnya, dari penelusuran National Transportation Safety Board AS, Brown sedang menonton film ketika perjalanan, tepatnya film Harry Potter. (Indra Cahya; Bahan dari : https://www.merdeka.com/teknologi/7-orang-naas-yang-terbunuh-oleh-canggihnya-teknologi.html)-FatchurR *** Bersambung…………