Tol Cisumdawu Targetnya Selesai Akhir 2021

(binamarga.pu.go.id)- Beroperasinya Jalan Bebas Hambatan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) itu hal yang ditunggu masyarakat Bandung dan sekitarnya. Tol sepanjang 60,10km di Jabar ini selain memiliki pemandangan indah, juga ada  keistimewaan lain. Berikut  fakta-fakta mengenai Tol Cisumdawu.

1-Tol Cisumdawu Skema Kerjasama Pemerintah-KPBU

Dari 6 seksi Tol Cisumdawu, 2 seksi dikerjakan pemerintah (bagian dari viability gap fund/VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol. Sisanya dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Porsi pemerintah yaitu seksi 1 (Cileunyi-Rancakalong) dan seksi 2 (Rancakalong-Sumedang). Porsi BUJT : seksi 3 (Sumedang-Cimalaka), Seksi 4 (Cimalaka-Legok), Seksi 5 (Legok-Ujung Jaya), dan seksi 6 (Ujung Jaya-Dawuan).

2-Salah Satu Tol Dengan pemandangan terindah

Berada di antara perbukitan dan lembah menjadikan pengendara yang melewati tol Cisumdawu disuguhi oleh pemandangan menakjubkan. Di atas jalan tol ini terdapat jalan atau overpass yang bersilangan menghubungkan antar permukiman warga. Selain itu tol ini juga dikelilingi oleh tiga gunung vulkanik, yakni Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha.

3-Tol ini Pertama yang memiliki Terowongan

Terowongan Cisumdawu itu pertama untuk jalan raya dan jalan bebas hambatan. Terowongan kembar di Tol Cisumdawu panjangya 472 m dengan Ø 14 m. Pembuatannya yang menembus bukit berteknologi New Austrian Tunneling Methods (NATM), yaitu memberi perkuatan pada tanah sebelum digali, setelah itu dievaluasi dan monitoring dari perkuatan yang diberikan.

Kemudian dilakukan penggalian dengan pakai first lining dan second lining. Metode penggalian dalam konstruksi terowongan Tol Cisumdawu adalah metode penggalian three-bench seven-step yang dapat menstabilkan pemuka terowongan tanpa perlu tambahan penyangga.

4-Mendukung Akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati

Kehadiran Tol Cisumdawu akan memperlancar akses kendaraan dari Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka, dari sebelumnya perlu 3 jam dipangkas jadi 1 jam. Jalan tol ini mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

5-Memiliki tujuh buah simpang susun

Tol Cisumdawu memiliki tujuh simpang susun yakni Simpang Susun (SS) Cileunyi, SS Rancakalong, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, SS Ujung Jaya, dan SS Dawuan.

6-Menerapkan teknologi penanganan lereng

Karena di daerah perbukitan, Tol Cisumdawu menerapkan teknologi penanganan lereng, diantaranya soil nailing, erosion control dengan geomat, shotcrete, dan DPT untuk pekerjaan galian. Serta perkuatan geotextile, perkuatan geo membrane, dan perkuatan dengan borepile untuk pekerjaan timbunan.

7-Target rampung akhir 2021

Karena perannya penting mendukung konektivitas, tol Cisumdawu jadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur pemerintah yang pembangunannya dikebut dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

(Gir;  Bahan dari : https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/ditargetkan-rampung-pada-akhir-2021-berikut-7-fakta-tol-cisumdawu)-FatchurR *