Teroris Terbagi Dua
(Grup Medsos sebelah)-Satu Teroris Lapangan Dua Teroris Medsos; Tidak semua teroris jadi eksekutor bom bunuh diri di lapangan. Teroris ada yang bekerja di medsos. Ciri-ciri teroris yang bekerja di medsos yaitu :
1-Mengatakan kejadian terorisme yang menelan banyak korban itu sebagai settingan, drama, atau rekayasa. Ini dilakukan agar masyarakat tidak berisimpati terhadap hilangnya nyawa korban.
2-Mengalihfokuskan berita korban jiwa akibat terorisme dengan berita lain yang tak ada sangkut pautnya. Tujuannya agar masyarakat lupa dengan kekejaman teroris.
3-Menggunakan kata2 melecehkan buat menggambarkan keadaan korban. Ini sesuai tabiat para teroris yaitu senang bila melihat korbannya tersiksa.
4-Suka menyalahkan aparat hukum bila ada tindakan terorisme. Padahal aparat hukum itu garda terdepan membendung tindakan teroris. Tapi para teroris medsos keadaannya diputarbalik. Teroris pengebom bunuh diri dianggap korban konspirasi, sedang aparat yang menjadi sutradara terorismenya.
5-Suka mencaci pemerintah dengan istilah2h “tak enak” keagamaan. Misal pemerintah dituduh anti islam, thoghut, musuh Allah, pelaku bid’ah, penegak sistem kufur, dsb. Ini bertujuan membangkitkan aroma kebencian rakyat dengan pemerintah. Padahal akar terorisme adalah kebencian. Ingat, teroris hanya mau membunuh sesuatu yang dibencinya.
Ciri yang lain tentu masih ada. Tapi sementara 5 ini dirasa cukup bagi kita untuk mengenal siapa teroris medsos itu. Apakah anda memiliki teman medsos yang suka melakukan 5 point di atas ? Pastikan dia adalah teroris atau minimal simpatisan teroris. Waspadalah terhadap orang semacam ini. (Subandi-72; Bahan dari : Medsos sebelah)-FR *
Catatan : Sekedar mengingatkan kepada sahabat Alumni kita, agar ber hati2 gak ikut latah menyebar-luaskan berita2 yang belum kita yakini kebenarannya)-FR