Terawan Janji Bantu Daftarkan Inovasi Alat Penanganan Covid 19 Asal JabarKe BPPT

(merdeka.com)- Menkes, Terawan Agus Putranto mengapresiasi inovasi alat kesehatan penunjang penanganan Covid-19 yang dibuat di Jabar. Ia berjanji membantu memfasilitasi proses pendaftaran ke BPPT supaya bisa diproduksi massal.

 

Sejumlah alat medis penanganan Covid-19 dibuat di Jawa Barat. Di antaranya, ventilator buatan PTDI, rapid test antigen karya ITB dan Unpad, Surface Plasmon Resonance (SPR), serta laboratorium kontainer buatan PT Biofarma.

 

Khusus 2 alat tes Covid-19 bernama Deteksi CePAD atau Rapid Test 2.0, dan Surface Plasmon Resonance (SPR) yang dikembangkan Unpad dan ITB memasuki tahap validasi sampel virus.

 

Rapid test 2.0 berbeda signifikan dengan rapid test yang umum. Rapid test yang kini umum digunakan mendeteksi antibodi, dan rapid test 2.0 ini mendeteksi antigen. Sehingga, rapid test 2.0 ini mendeteksi virus lebih cepat, karena tak perlu menunggu pembentukan antibodi saat tubuh terinfeksi virus.

 

Pihak pengembang dan mitra industri melengkapi fasilitas assembly rapid test dan produksi 5.000 kit pada Mei-Juni untuk validasi. Setelah validasi menunjukkan hasil baik (Juli 2020), pihaknya akan produksi 10.000 kit, dilanjutkan 50.000 kit per bulan sesuai dengan kapasitas produksi mitra saat ini.

 

Adapun SPR, dikembangkan bersama ITB dan Unpad yang tergabung dalam Task Force Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 (TFRIC-19), yang diinisiasi dan dikoordinasi oleh BPPT dan Kemenristek/BRIN. SPR dikembangkan untuk berfungsi sebagai alat detektor COVID-19. Alat seukuran aki mobil itu dapat mendeteksi interaksi antara biosensor dan virus SARS-CoV-2.

 

Menkes, Terawan mengaku akan membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendaftarkannya ke BPPT. Dengan demikian, alat tersebut bisa dimanfaatkan di luar Provinsi Jawa Barat.

 

“Kita daftarkan dan kita fasilitasi agar bisa kita bisa membeli untuk proses pengadaannya sehingga itu bisa dipakai di seluruh penjuru tanah air, kita harus bangga dengan produk indonesia,” kata dia saat kunjungan kerja di Bandung, (20/6/2020).

 

Janji itu harus ia realisasikan sebagai apresiasi dan upaya dari semua pihak yang terlibat di Jabar, baik itu pemerintahnya, tenaga kesehatan hingga pengembangnya.

 

“Kita lihat effort dari Pemprov Jabar bagus dan hasilnya membuat Provinsi Jabar makin membaik dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya.  Di tempat sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, kasus Covid-19 di Jabar relatif terkendali dengan rata-rata 30 kasus per hari. Ini jadi indikator keberhasilan tes masif hingga penerapan PSBB.

 

“Yang sembuh mendekati angka kasus aktif. Di RS juga (pasien Covid-19) sedikit. Dari 100% kapasitas ruang inap sekarang hanya 29 persen yang dipakai,” ucap dia.

 

Jangan lagi andalkan impor

Menko PMK, Muhadjir Effendy menilai produksi alat kesehatan dalam negeri sangat baik dan bisa dioptimalkan. Sehingga, aktivitas impor dari luar negeri bisa ditekan.

 

Salah satu targetnya menekan impor Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetes spesimen swab test. Sebagai gantinya, BUMN Biofarma mampu memproduksi PCR 50.000 unit per pekan. “(Diusahakan) Nanti 100% sudah tertutup oleh produksi dalam negeri, dan tak tergantung impor” katanya.

 

Upaya itu dimaksimalkan dengan mengalihfungsikan gedung milik Kemenkes di kawasan PT Biofarma jadi tempat empat produksi PCR kit. Ia ingin target produksi bisa dua juta PCR kit sebulan bisa terpenuhi.

 

Percepat Vaksin Hasil Kerjasama dengan China

Meski alat alat penanganan Covid-19 mulai diproduksi dalam negeri, namun Muhadjir minta Biofarma mempercepat pembuatan vaksin. Proses pembuatan vaksin bekerja sama dengan industri dari Tiongkok.

 

Keinginan itu direspon Dirut Biofarma Honesti Basyir yang menyebut kini tahap merencanakan uji klinis penelitian vaksin COVID. “Rencananya kita uji klinis (Juli 2020), dan 2021 targetnya diproduksi” ucapnya

(Aksara Bebey; ded;  Bahan dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/terawan-janji-bantu-daftarkan-inovasi-alat-penanganan-covid-19-asal-jabar-ke-bppt.html)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita