Sistem pembelajaran S2 STP tidak merepotkan guru
Roadshow Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta di Banyuwangi, Jatim, mengunjungi SMKN-1 di wilayah tersebut.
Seorang peserta Beasiswa Unggulan (BU) S2 Magister Pariwisata STP Trisakti Rohimah, yang kini guru di SMKN tersebut menyatakan sistem pembelajaran yang diterapkan dalam Program Pascasarjana S2 Magister Pariwisata STP Trisakti sudah tepat.
“Ya pembelajaran S2 di kampus STP Trisakti telah memadukan antara sistem pembelajaran tatap muka dan sistem pembelajaran melalui video conference. Sehingga hal ini tidak mengganggu tugas pekerjaan saya sebagai guru ,”ungkap Rohimah pada pertemuan delegasi STP Trisakti Jakarta yang dipimpin Direktur Program Vokasi, Fachrul H Habibie dan Staf Sekretariat Pasca Sarjana STP Trisakti Endang Budiarti, di SMKN 1 Banyuwangi, hari ini.
Adapun pihak SMKN 1 Banyuwangi dihadiri Wakil Kepala Sekolah Hartati Retno Wulandari didampingi Rohimah yang juga Ketua Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan SMKN 1 Banyuwangi.
Kedatangan Tim Roadshow STP Trisakti Jakaryta disambut hangat dan terbuka pihak sekolah bersama para guru dan siswa setempat.
Rohimah mengajak rekan-rekannya para guru SMKN 1 Banyuwangi untuk turut mendaftar kesempatan melanjutkan pendidikan pada program BU S2 yang ditawarkan STP Trisakti itu.”Ya dengan sistem pembelajaran jarak jauh tadi saya buktinya tetap dapat mengajar di sekolah tercinta ini,”ungkapnya.
Ia menganjurkan guru sebagai peserta sosialisasi tersebut untuk mengunduh formulir yang wajib diserahkan ke STP Trisakti sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Endang Budiarti menambahkan Seleksi Ujian Saringan Masuk (USM) serentak akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2015. “Pengumuman hasil seleksi Ujian USM Beasiswa Unggulan akan diumumkan melalui website stptrisakti.net setelah mendapatkan persetujuan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemendikbud dan STP Trisakti,” kata Endang.
Endang menambahkan, S2 Magister Pariwisata STP Trisakti merupakan satu-satunya program S2 Pariwisata dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada dan diakui pemerintah atau Kemenristek Dikti sedangkan untuk perguruan tinggi negeri (PTN) S2
Pariwisata hanya ada tiga yang resmi yaitu di ITB Bandung,UGM Yogyakarta dan Universitas Udayana Bali. Dalam kesempatan itu, tim roadshow STP Trisakti juga menyosialisasikan Program S1, D4, D3 dan D1.
Fachrul H Habibie menjelaskan dalam Program Beasiswa Unggulan Diploma 4 Jurusan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata ( UPW) para siswa siswi kelas XII harus mempersiapkan dokumen sesuai dengan persyaratan yang diminta.
“Siswa SMK Negeri 1 memiliki harapan yang besar untuk diterima sebagai peserta Penerima Beasiswa Unggulan agar dapat berperan aktif memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata di Banyuwangi,” kata Fachrul.
Desa Wisata
Rohimah menambahkan saat ini ia sedang menyusun tesis S2 Magister Pariwisata di STP Trisakti dengan meneliti salah satu desa adat wisata Kemiren di Banyuwangi yang sekarang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata unggulan di Banyuwangi.
Menurut dia, Desa Wisata Kemiren itu desa wisata yang dapat menjadi homestay para turis asing yang tertarik karena masih kental budaya asli nya.
“Jadi potensi pariwisata di Banyuwangi kini makin dilirik wisatawan asing,”ungkap Rohimah. Selain Kemiren, banyak potensi wisata alam dan wisata budaya lainnya yang kini terus dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat.(Q-1; http://www.mediaindonesia.com/
Leave a Reply