Seputar Kirab Obor Asian Games-2018

(merdeka.com/olahraga)- Selalu ada yang menarik di balik perayaan. Juga Asian Games 2018 yang diselenggarakan mulai 18/8/18. Kemeriahan pawai obornya mencetak cerita2 menarik yang mengiringi gelaran ini. Berikut fakta unik di balik penyelenggaraan kirab obor AG-2018.

Api dari India

Meski diselenggarakan di Indonesia, api yang dinyalakan kaldron Stadion Utama GBK berasal dari India. Api itu diambil dari Stadion Nasinal Dhyan Chand, New Delhi, tempat AG pertama  digelar tahun 1951. Tiap 4 tahun sekali, api akan diambil dari stadion ini, dikirimkan ke negara penyelenggara AG.

Melewati Sammudra dan 18 Propinsi

Dimulai dari India, api dibawa terbang ke Yogya. Setelah itu disatukan dengan api abadi dari Mrapen. Api AG-2018 diarak melewati 18 provinsi Indonesia, menggunakan obor khusus. Selama perjalanan itu obor diarak di 54 kota-kabupaten. Total jarak tempuhnya sekitar 18.000 km.

Pino Bahari Bawa Obor ke Puncak Ijen

Masih ingat Pino Bahari? Mantan petinju yang mencetak sejarah dengan persembahan medali emas di AG-1990, Beijing, ini dapat mandat khusus dan berat, membawa obor AG menuju puncak Gunung Ijen. Butuh sekitar 1,5 jam hingga Pino dan obor itu sampai di puncak. Dirinya bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari kemeriahan AG-2018.

Menyelami Piaynemo dan Membelah Barito

Pawai obor AG-2018 tak hanya di darat dan udara saja. Untuk membuktikan Indonesia negara bahari, api itu diarak di perairan. Seperti saat di Raja Ampat, (di Pulau Piaynemo), api AG diajak menyelam bersama ibu2 dari Wanita Selam Indonesia. Di Banjarmasin, obor AG diajak membelah Sungai Barito. Sungai yang ikonik dan bagian dari kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan.

Dukungan dari Legenda Olah Raga Indonesia

Atlet2 veteran Indonesia diajak berpartisipasi di gelaran kirab obor. Bersama Grab, official mobile platform partner untuk AG-2018, para legenda yaitu : llyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola), menggiatkan kampanye #KemenanganItuDekat.

Tujuannya agar #CeritaKemenangan tak hanya dirasakan para atlet yang berlaga di AG, tapi juga para mantan atlet yang pernah berjasa untuk dunia OR.

Masyarakat diajak menggunakan tagar #KemenanganItuDekat  #CeritaKemenangan pada tiap postingan di Instagram atau Twitter. Untuk setiap tagar yang digunakan Grab akan mengapresiasi Rp5.000,-.

Donasi yang terkumpul diserahkan kepada atlet2 veteran untuk mengembangkan potensi para atlet muda yang mereka latih. (tmi; Iwan Tantomi;  Bahan dari : https://www.merdeka.com/olahraga/fakta-unik-seputar-kirab-obor-asian-games-2018-yakin-sudah-menyadarinya.html)-F