Resensi Buku Change your Habits Respect The Time To Initiate Change

(Cuplikan dari kompasiana.com)-Resensi Buku‘

“Hidup di dunia hanya sementara dan ” Kesementaraan ” itu, tidak dapat Anda ketahui ujungnya. Maka apakah pantas bila Anda tidak berambisi menjadi pribadi yang baik ?”

Buku ini memotivasi yang dapat menyadarkan kita jadi pribadi lebih baik. Cerminan hidup kita itu kaca dari kebiasaan. Sebagai manusia harus punya jati diri sang penulis dan mempunyai passion ke depan dengan langkah awal menghargai waktu.

Isnaeni DK menuliskan buku bergenre nonfiksi ini untuk memotivasi dan menyadarkan pembaca memulai awal perubahan, meninggalkan kebiasaan buruk di hari kemarin dan memulai kebiasaan baru mulai detik ini.

Time as the beginning of change

Skenario waktu ibarat anugerah dari Tuhan untuk menciptakan waktu hingga akhir hayat. Menghargai waktu itu tantangan nyata yang  kita hadapi laksana roda kehidupan. Ada yang salah mengartikan waktu. Ada yang  memerhatikan waktu kebersamaan tapi banyak yang mengabaikan kesempatan berharga.

Waktu terus berjalan dan tak bisa berputar balik. Realita kehidupan itu kisah nyata atau fakta semua orang salah satunya target kehidupan.  Usia bukan penghalang prestasi.

Terbukti kisah “Koloner Sanders dan KFC” nya. Ia orang pertama pendiri restoran ayam goreng KFC, dan tersebar di +80 negara. Di usia (60), perjalanan hidup berliku, dengan gigih, ia lewati dan  menuai prestasi gemilang, kisah inspiratif yang menampar dan membuat sadar kita generasi muda.

Determination is a mirror of the future

Visi adalah tujuan utama, misi adalah langkah nyata.

Seseorang perlu punya visi misi untuk pedoman berkaitan habits, apapun harus dilekatkan dalam diri agar jadi pribadi yang lebih efektif dan berprinsip. ” Teach Your Habits , Habits Will Serve You “. ( Isnaeni DK, 2018:74 ).

Kata-kata itu semboyan bagaimana kita  memulai kebiasaan baik dari sekarang.

Tiap orang pasti punya passion dan cita cita tinggi. Tapi ada yang tak yakin passionnya bahkan takut bermimpi dan bercita-cita. Tak ada cita-cita yang membuktikan seseorang belum melewati tahap ke-0 dalam pencapaian sukses. Jadi sosok berbeda tak gampang ketika kita tidak yakin passion yang dimiliki.

Dalam kutipan , ” Biarlah banyak orang mencerca, meski yang kulakukan adalah kebaikan, biarlah orang lain memujinya, meski yang ia lakukan adalah keburukan “.    ( Isnaeni DK, 2018:96 ). Bukan kebiasaan buruk, tapi kebiasaan baik, sebagai dasar pembentuk pribadi yang makin sempurna.

Jadi sosok berbeda, itu prinsip kebiasaan pribadi yang berbeda dalam membuktikan diri. Kita harus memperhatikan hal itu dan semangat dalam meniti langkah kehidupan nyata. Definisi sukses itu milik semua orang yang tidak bertumpu pada satu pemikiran.

Menuju sukses tidak mulus, akan menjumpai rintangan misalnya kegagalan. Definisinya  orang yang tidak berani bergerak karena takut kesalahan, dia termasuk orang gagal.

Pemikiran itu akan terus menghantui kita, tapi di buku ini kita diberi tips  mengatasinya. Ubah habits jadi lebih baik itu starting awal memulai perubahan kehidupan ke depannya.

It’s  time to make a change

“Kapan mengubah kebiasaan? Saat Anda menanyakan. Kapan kesuksesan diawali dari kebiasaan baik? Disaat Anda menanyakannya akuilah. Saat Anda tanya, hasrat berubah sudah menggelora, dan tak ada kesempatan menundanya”. (Isnaeni DK, 2018:214 ).

Resensi Buku ”Respect The Time to Initiate Change

Judul : Change Your Habits; Penulis : Isnaeni DK

Penerbit : Caesar Media Pustaka; Cetakan : Maret 2018; Tebal : 228 halaman

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Resensi Buku: Change Your Habits, Respect The Time to Initiate Change”, Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/1awafiqallifaqa0884/61bc64c362a7044d6d4b0be2/resensi-buku-change-your-habits-respect-the-time-to-initiate-change?page=all#section2

Kreator: 1A Wafiq Allifa QA

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *