Pasar Wadai di Banjarmasin
Pasar Wadai Ramadhan yang menjadi agenda rutin menyambut datangnya bulan puasa (Ramadhan) kembali hadir. Kali ini Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin 2013 digelar di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.
Salah satu pedagang di Pasar Wadai Ramadhan adalah Ibu Kusnah Ali yang menggelar wadai (kue) bingka. Tak cuma semacam, Ibu Kusnah Ali menampilkan 4 rasa (bingka kentang, bingka tapai, bingka telur dan bingka nangka). Tersedia juga agar-agar dan kue kering.
“Sudah 15 tahun kami berjualan di Pasar Wadai Ramadhan. Jualan wadai bingka sudah turun temurun, sejak dari nenek saya,” kata Norli, putri Ibu Kusnah Ali, ditemui KabarBanjarasin.com saat menata dagangannya, Rabu (10/7/2013) siang.
Norli mengungkapkan pada hari pertama Pasar Wadai Ramadhan, disiapkan 60 biji bingka kentang, dan masing-masing 10 biji bingka tapai, bingka telur dan bingka nangka. “Bingka kentang paling laku,” ujar warga Jalan Sungai Jingah RT 12 Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin ini. (Bingka Kentang dan Bingka Tapai. Foto: Yudi Yusmili)
Hamdah, pedagang lainnya di Pasar Wadai Ramadhan, menjual aneka wadai-wadai Banjar langka seperti Amparan Tatak Pisang, Ampatan Tatak Sagu, Putri Selat dan Petah Asia. Seorang pembeli tampak memborong setengah loyang Putri Selat untuk makanan berbuka puasa satu keluarga. (Aneka Wadai Banjar di Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin. Foto: Yudi Yusmili)
Satu jenis wadai lagi yang hadir setiap tahun meramaikan keberadaan Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin adalah kue Ipau Arab. Kue Ipau merupakan kue yang berasal dari tradisi keturunan orang Arab di Banjarmasin.
“Ini kue langka, kecuali ada orang yang pesan baru dibuat,” kata Ami Salmin, warga Antasan Kecil Barat, yang juga berjualan masakan gulai kambing. (Yus; http://www.kabarbanjarmasin.com/posting/pasar-wadai-ramadhan-banjarmasin-2013.html)-FatchurR
Leave a Reply