Pabrik pupuk terbesar di Asteng diresmikan

Bontang (ANTARA News) – Presiden Jokowi meresmikan pabrik Kaltim V yang merupakan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara dan akan memperkuat posisi Indonesia di pasar pupuk internasional.

“Pabrik ini memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional,” kata Dirut PT Kalimantan Timur (PKT) Aas Asikin Idat di Bontang, Kaltim, pada peresmian pabrik yang merupakan realisasi pertama program pemerintah untuk revitalisasi industri pupuk. Hadir pada peresmian pabrik pupuk terbesar itu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menperin Saleh Husin, dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Pihak konsorsium kontraktor PT IKPT-Toyo menyerahterimakan pabrik yang pembangunannya menelan dana 576 juta dolar AS itu 9/11/15.  Kini pabrik itu, telah berproduksi baik dengan kapasitas 825 ribu ton amoniak dan 1,5 juta ton urea per tahun, sehingga kapasitas produksi PKT bertambah kini bertambah menjadi 2,74 juta ton amoniak dan 3,43 juta ton urea.

Kaltim V, kata dia, menjadi pabrik pupuk hemat energi terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pabrik baru itu menghemat penggunaan gas sebesar 14 mmbtu dibandingkan pabrik yang ada sebelumnya. “Dengan asumsi harga gas tujuh dolar AS, kami bisa menghemat biaya bahan baku hingga Rp1,5 triliun per tahun,” ujar Aas.

Pabrik baru itu menyerap tenaga kerja baru untuk operasional 250 orang dan selama pembangunan mempekerjakan 6.000 orang. Selain meresmikan pabrik Kaltim V, Presiden meresmikan pabrik asam fosfat II senilai 203 juta dolar AS milik PT Petrokimia Gresik (Petrogres), di Jatim, untuk menekan impor bahan baku pupuk NPK.

PKT dan Petrogres, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), di samping 7 BUMN lain yang tergabung dalam induk perusahaan pupuk itu. Dirut PIHC Arifin Tasrif mengatakan banyak proyek investasi lain kini dijajaki dan dalam pelaksanaan untuk menjadikan BUMN pupuk pemain internasional yang tidak hanya mampu mendukung kedaulatan pangan, namun juga mampu bersaing di pasar dunia.

Proyek yang akan dibangun itu antara lain pabrik asam fosfat dan asam sulfur di Bontang, Kaltim, senilai 225 juta dolar. Proyek tersebut merupakan kerja sama antara PKT dengan Jordan Phospate Mines Company yang penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di hadapan presiden hari ini.

Selain itu, melalui PKT, PIHC juga akan membangun pabrik amonium nitrat senilai 124 juta dolar AS untuk industri pertambangan, konstruksi, dan pertahanan, bekerja sama dengan BUMN lain yaitu PT Dahana.

Pada kesempatan itu, Arifin juga melaporkan sejumlah proyek yang telah diselesaikan tahun ini antara lain pabrik NPK di Cikampek (PT Pupuk Kujang), pembelian kapal amoniak dengan kapasitas 13.800 ton melalui anak perusahaan PT PT Pupuk Indonesia Logistik, yang mampu menghemat biaya distribusi senilai dua juta dolar AS.

Sedangkan proyek yang masih berjalan saat ini di antaranya, proyek amurea II berkapasitas amoniak 660 ribu ton dan urea 570 ribu ton per tahun di Jawa Timur (Petrogres) dan pabrik Pupuk Pusri II B berkapasitas 660 ribu ton amoniak dan 907.500 ton urea per tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

“Berbagai proyek tersebut adalah upaya kami untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan yang selaras dengan program Nawa Cita,” kata Arifin.

Sementara itu dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menegaskan keberadaan industri pupuk sangat penting untuk mendukung target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan ekspor.

“Strategi negara ke depan selain memenuhi kebutuhan pangan, dalam 3-4 tahun harus bisa mengekspor (pangan), dan itu harus didukung industri pupuk,” kata Presiden. (Risbiani Fardaniah; Editor: Desy Saputra; COPYRIGHT © ANTARA 2015 dan http://www.antaranews.com/berita/530318/presiden-resmikan-pabrik-pupuk-terbesar-asia-tenggara)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita