Seorang petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yang datang dari semak belukar dekat rumahnya. Segera dia berlari ke arah suara itu & menemukan seorang anak laki2 sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir mnenggelamkan seluruh tubuh nya.
Dengan sigap si petani menolong si anak keluar dari lumpur. Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani & menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa. Dengan halus si petani menolak. Smentara mereka berbicara, si saudagar kaya melihat anak laki2 si petani sedang berdiri dekat pintu.
Si Saudagar lalu menawarkan untuk mnyekolahkan anak tsb. Si Petani menerima tawaran itu & memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London. Di kemudian hari anak si petani yang bernama Alexander Flemming tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik Penicillin.
Beberapa tahun kemudian anak si saudagar kaya berada dalam keadaan kritis karena terserang radang paru Pneumonia tapi beruntung nyawa anak si saudagar kaya selamat berkat obat Penicillin yang dimakannya. Di kemudian hari anak si saudagar kaya menjadi Perdana Menteri Inggris yang sangat terkenal namanya adalah Winston Churchill.
Pesan MORAL : Tidak ada yang kbetulan dalam hidup ini. Si Petani menabur kebaikan & si saudagar menabur berkat. Teruslah menabur & jangan jemu2 karena suatu hari pasti akan menuai apa yang ditabur. (dr Mimik Astuti; A68; https://groups.yahoo.com/neo/groups/samaggiphala/conversations/topics/117574)
Ini memang kejadian yang menjadi contoh ekstrim adanya KARMA, yang sebagian agama menjabarkannya ” menuai dari Yang Ditabur ” atau Tabur Tuai.
Berbesar hatilah, tidak selalu yang dibantu itu yang membalas, bisa saja kita menerima kebaikan dari siapa saja bahkan yang tidak kita kenal. Ini juga tabur tuai, menuai dari yang ditabur atau Karma. Karena itu selalulah menabur kebaikan dengan mensyukuri kita sudah menabur kebaikan. Jangan memperhitungkan untung rugi atau resikonya. Apalagi berharap imbalan, ini bisnis namanya belum tentu terberkati. Spontan lakukan saja, kemudian lupakan biar jadi berkat.
ALLAH menciptakan kita sebagai yang paling mulia, diberi kebebasan menentukan jalan hidup kita sendiri. ALLAH yang Mahakasih tentu membekali kita untuk memahami kehidupan fisik, mental dan spirituil berupa Hukum Alam yang meliputi: Karma, Law of Attraction, Insight berbagai ajaran keilahian, Intuition atas firasat baik dan jahat dsb, Kesadaran adanya Penebusan ALLAH, serta Ilmu Pengetahuan yang harus terus dikembangkan agar kita bisa menjalani hidup dengan utuh. Siapa yang bisa mencapainya? Saya yakin tidaklah banyak.