- Alumni-Buletin-Ide (56)
- Berita Duka (163)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (567)
- Budaya-Wisata-Kuliner (2,099)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (3,762)
- Kesehatan n OR (1,869)
- Lingkungan hidup (398)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (327)
- Muda-di Rona n Prest (1,208)
- Paid to Post (1)
- Pay Per Click (1)
- Photography (5)
- Psychological (1,518)
- Reliji Kristiani (265)
- Rohani Islam (134)
- Selingan (2,622)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (1,051)
- Sidarta Krisnamurti on Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
- karimunjawa on Makanan Tradisional Mulai Punah Dan Membuat Anda Muda Kembali(2/4)
- Ernie Hariati on Banyu Mili Di Wonosalam Wisata Yang Menawan
- Sidarta Krisnamurti on Kandang Sumo Diserang Covid-19
- Karimun Jawa on Momen #DirumahAja Untuk Menjalin Komunikasi Terbuka
- Cicilia Bangun on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- karimunjawa on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- Sidarta Krisnamurti on Berita Duka Cita Sumitro Bin Astrowidjojo 05-03-20
- Karimunjawa on Paviliun Indonesia jadi Terbaik di Berlin
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- FatchurR on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
- FatchurR on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Harry Reksosamudrasam7 on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Harry Reksosamudrasam7 on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
Mengenal Social Jet Lag yang berbahaya
(lifestyle.kompas.com)-Melihat unggahan influencer kondang di medsos kerap membuat kita lupa waktu. Apalagi, jika keesokannya hari libur, kebanyakan dari kita memilih menghabiskan malam hari bermain medsos. Wajar jika kita terkesima postingan menakjubkan dari para influencer di medsos.
Jika sepanjang malam kita berkutat dengan medsos, bisa jadi kita menderita ‘ social jetlag’. Istilah ini muncul sejak penelitian mengenai gangguan tidur di Australia, dilakukan Robert Adam, spesialis tidur dari University of Adelaide. Gangguan tidur ini merugikan kesehatan dan kesejahteraan di negara itu. Riset menemukan 31 persen peserta menderita social jetlag.
Jetlag umumnya berkaitan perbedaan zona waktu secara fisik saat orang pergi dari satu tempat ke tempat lain, sehingga kesulitan tidur sampai tujuan. Kalau Social jetlag berkaitan perubahan zona waktu yang disebabkan kondisi mental. Gangguan ini menyebabkan yang berpola tidur yang berbeda dari hari Senin hingga Jumat dibanding akhir pekan yang diakibatkan oleh pekerjaan.
Social jetlag bisa disebabkan karena kita terlalu aktif di medsos saat malam hari dan mengubah waktu tidur di siang hari. Untuk mengatasinya, durasi tidur kita di hari kerja harus satu jam lebih lama dari akhir pekan atau hari libur lain. Hal ini untuk menyeimbangkan waktu tidur di akhir pekan.
“Mereka yang mengalami social jetlag cenderung tidur larut malam, bangun lelah, terlambat bekerja dan pergi bekerja dalam keadaan tidak bugar,” kata Profesor Adams, pemimpin riset. Penderita social jetlag, kurang mampu mengenali tanda2 sakit yang dialami, atau merasakan tekanan saat bekerja karena sakit atau lelah.
Berdasar penuturan periset, social jetlag berbahaya bagi pengemudi, operator mesin, atau profesi lain dan berpotensi menyebarkan penyakit menular di tempat kerja. Mereka yang kurang tidur memiliki perangkat komputer di kamar dan menggunakannya sebelum jam tidur.
The Sleep Health Foundation menyarankan kita untuk tidur lebih awal dan bagun sedikit lebih lambat untuk menganti jam tidur yang kurang jika mengalami jetlag. Selain itu, kita disarankan memperbaiki pola tidur atau berhenti mengikuti akun medsos yang kerap menyita waktu kita.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “Mengenal ‘Social Jetlag’ yang Berbahaya Bagi Kesehatan…”, Penulis : Ariska Puspita Anggraini; Editor : Wisnubrata; DMarge dan https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/17/164322720/mengenal-social-jetlag-yang-berbahaya-bagi-kesehatan)-FatchurR
One Response to Mengenal Social Jet Lag yang berbahaya
Leave a Reply to Harry Reksosamudraser. Cancel reply
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447