Mengenal Apa Itu New Normal

Berikut  pendapat tentang New Normal, yang umumnya banyak penafsiran. Berikut salah satunya

1-New Normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yg ddulutidak ada sebelum pandemi.

 

2-New Normal adalah *upaya menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya.*

 

  1. New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus corona.

 

New Normal utamanya agar warga yg memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja menggunakan standar kesehatan yg ditetapkan. Jadi bukan sekedar bebas bergerombol atau keluyuran.

 

4-New Normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang berakibat kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan sosial.

 

5-New Normal ditujukan agar negara tetap mampu berfungsi sesuai konstitusi. Harap diingat bahwa pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara gak ada pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.

 

6-New Normal diberlakukan dengan kesadaran bahwa wabah masih ada disekitar kita. Jadi aktivitas ekonomi/publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

 

7-New Normal diberlakukan mengantisipasi dampak sosial ekonomi akibat wabah virus covid-19  yang bisa berakibat  kehancuran ekonomi yang tak tertahankan. Kebangkrutan korporasi selanjutnya ekonomi akan membawa efek domino kebangkrutan negara!

 

8-Jika anda tidak setuju New Normal, silakan tetap tinggal di rumah. Sebab banyak orang tetap harus keluar rumah untuk menghidupi keluarganya. Tidak semua orang bisa bertahan selama berbulan2 apalagi bertahun2 dan tetap bisa menghidupi keluarganya.

 

9-Untuk memastikan New Normal berjalan baik maka pemerintah harus berupaya sistematis, terkordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. Di dalamnya  termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19.

 

10-Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi memastikan pemeriksaan kesehatan yg massif, tersedianya sarana perawatan dan peralatan medis, melindungi mereka yg paling rentan melalui penyiapan pengamanan sosial yg tepat sasaran dan perlindungan kesehatan.

 

Selebihnya terserah kita apakah mau berpartisipasi atau tidak, mau melindungi diri atau tidak. Yang penting tidak jadi provokator dan berhenti menyebarkan energi negatif yang tidak bermanfaat bagi siapapun serta berpotensi menimbulkan kecemasan publik.

 

Jika anda cemas, *lindungilah diri anda dan keluarga sebab itulah satu2nya cara!. Semoga Tuhan senantiasa memberi kekuatan lahir batin dan memberkati kita dan seluruh warga Indonesia dan dunia.

 

Walau kita tidak hidup dalam perahu yang sama, tetapi kita sedang menghadapai badai yang sama. Mari saling mendukung, saling bekerjasama bergotong royong saling menguatkan.

(Suwarsono-70; Bahan dari :  Grup WA sebelah)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita