Melacak penyebab Negara Miskin dan Kaya(1/2)

orang kaya dan miskin(historia.id/buku)- Buku Why Nation Fail: The Origins of Power, Prosperity and Poverty (2012) karya Daron Acemoglu dan James A. Robinson dibuka dengan pertanyaan: Kenapa yang tinggal di Nogales  selatan tak seberuntung saudara2nya yang tinggal di bagian utara?

 

Wilayah kota Nogales terbelah dua, di utara di bawah kekuasaan AS dan selatan berada di wilayah Mexico. Mereka berbagi tanah yang sama, kondisi alam sama dan dipisahkan oleh sederet pagar. Kenapa perbedaan mereka terlihat jelas?

 

Kita pernah dengar istilah “kutukan sumber daya alam (SDA)”: Negara yang banyak punya kandungan kekayaan alam dikutuk untuk miskin. Rakyatnya hidup di bawah standar kelayakan; peperangan melanda; dan perebutan kekuasaan ber-darah2. Kenapa negeri yang tak banyak kekayaan alamnya bisa hidup lebih sejahtera?

 

Kasus Nogales yang jadi pertanyaan di bukunya, Daron dan James menelusuri e belakang. Ke masa2 awal kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, mencari benang merah persoalan membentang dari masa lalu ke masa kini. Dari sana mereka rumuskan akar masalah dan bukan sekadar soal banyaknya deposit emas atau minyak pada negara; faktor pemimpin atau banyaknya teknokrat yang dimiliki.

 

Ada 2 institusi dalam buku ini yang menentukan nasib negara: lembaga inklusif dan ekstraktif. Acemoglu dan Robinson berteori, negara yang bercorak inklusif, yang menjamin kepemilikan pribadi dan mendorong kewiraswastaan, jangka waktu panjang mendatangkan kemakmuran bagi negeri itu.

 

Negara yang bersifat ekstraktif, menerapkan aturan tak berkeadilan, mempersulit pasar berkembang dan memberikan segelitintir elit untuk berkembang, akhirnya membawa kemiskinan bagi Negara itu. Ditambah prilaku koruptif dari penyelenggara negara, membuat nasib negara tak beranjak maju.

 

Di awal buku ini dijelaskan AS menciptkan iklim kompetisi kreatif dan mendorong usahawan muncul, seperti Bill Gates yang jadi multimilyuner karena program komputer Microsoft yang ditemukannya. Namun tak berarti Bill Gates lolos dari jeratan hukum saat tuduhan monopoli dilayangkan kepadanya.

 

Acemoglu dan Robinson membandingkan Bill Gates dan Carlos Slim, konglomerat Mexico. Menurutnya, Carlos Slim tak mendapat kekayaannya dari inovasi, seperti Gates. Carlos beli saham Telmex, perusahaan telekomunikasi Mexico yang butuh dana karena diambang kebangkrutan.

 

Carlos minta penundaan pembayaran saham yang dibelinya dan alih2 membayar deviden, dia gunakan uang itu membayar saham yang dibelinya dari pemerintah. Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Mexico, Carlos mendapat untung besar dengan modal relatif kecil.

 

Menurut Acemoglu dan Robinson, Bill Gates dan Carlos Slim hidup di 2 negara beriklim ekonomi berbeda. Bill Gates tinggal di negara yang lembaga politik yang inklusif, yang memberi ruang luas bagi tiap orang mengembangkan diri di koridor hukum jelas.

 

Carlos Slim, di negara yang termasuk kategori lembaga ekstraktif, dan penyelenggara negara bisa bertindak di luar hukum yang mendatangkan keuntungan bagi segelintir orang. Itu yang terjadi antara Carlos dengan pemerintah Mexico dalam kasus pembelian Telmex. (Bonnie Triyana;  Bahan dari :   https://historia.id/buku/articles/melacak-akar-negara-miskin-dan-kaya-Pdx0P)-FatchurR * Bersambung……….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita