Lagi Info penculikan anak diambil organ tubuhnya adalah Hoax(2/2)

(jatimnow.com)-Lagi saya tidak bosan2nya mengingatkan pembaca tentang ke hati2an terhadap varian berita2, seperti berikut ini, agar wawasan kita makin kaya, silahkan :

Dalam dua hari terakhir, kembali muncul isu penculik anak bergentayangan cari mangsa. Foto sepasang pria-wanita yang dituduh sebagai penculik dan poster pengumuman dari kepolisian, viral setelah menghiasi dinding2 grup medsos FB. Dari penelusuran jatimnow.com di FB, poster pengumunan itu berlogo Binmas dan Polda Jabar, dengan isi:

‘Waspada ada penculik anak2 yang berumur 1-12 tahun. Bapak2 ibu2 harus menjaga anak kita dengan hati-hati. Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai penjual, om tolelot, orang gila, ibu hamil, pengemis, dll. Tolong disebarkan terima kasih.’

Dalam sejumlah unggahan di grup2 FB, poster pengumuman itu dirangkai jadi satu dengan capture pesan (chat)  menampilkan foto seorang pria dan wanita. Foto itu diberi keterangan:
‘Ini 2 orang di bawah.. Kabarnya orang malaysia yg culik anak buat di ambil organ tubuhnya.. Katanya 2 orang ini sudah masuk ke indonesia.. Jadi yang punya anak kecil hati2 buat jaga anak2 nya.’

Menanggapi viralnya info itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran memastikan info di medsos tentang penculik anak itu, tidak benar. “Informasi itu tidak benar. Itu hoax,” tegasnya (4/9/18). Dia minta masyarakat agar tidak mudah percaya dan menelan semua info yang muncul di medsos.

Sebab dunia medsos perlu disaring agar masyarakat tidak terjebak informasi2 yang tidak akurat. Jika penasaran dengan informasi di medsos, masyarakat bisa menanyakan ke pihak2 yang terkait.

“Misal isu penculik ini. Kalau masyarakat penasaran, tanya dulu ke Polri terdekat. Jadi bisa mendapat informasi akurat. Sehingga masyarakat tidak ikut menyebar informasi yang justru belum jelas kebenarannya,” pungkas Sudamiran. (Reporter : Narendra Bakrie; Editor: Erwin Yohanes; Bahan dari : https://jatimnow.com/baca-6418-viral-penculik-anak-bergentayangan-polisi-hoax)-FatchurR