Kyoto yang ramah Muslim
Kyoto – Kyoto salah satu pusat agama Buddha di Jepang, dengan deretan kuil Shinto yang jadi magnet wisatawan. Karena mayoritas Malaysia dan Indonesia membuat Kyoto berbenah jadi kota ramah Muslim. Sejak Juli 2013, aplikasi visa dipermudah usai digelarnya konferensi2 internasional. Konferensi itu diikuti Muslim dari berbagai negara di Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Dari sektiar 845.000 turis yang mengunjungi Kyoto tahun 2012, sekitar 13.000 orang datang dari Malaysia dan Indonesia. Tak banyak, namun cukup meningkat dari kunjungan tahun 2011, 8.000 orang.
Kunjungan turis Muslim ke Kyoto diperkirakan meningkat pesat. Karenanya kota ini berbenah jadi ramah turis Muslim. Kelompok studi dibentuk, terdiri dari pelaku wisata mulai dari hotel sampai restoran.
Mengutip Skift, Selasa (24/12/2013), kelompok tersebut menerima masukan dari Kyoto Muslim Association yang menyuguhkan beragam informasi soal restoran halal dan masjid-masjid yang bisa dikunjungi di kota tersebut.
Beberapa penginapan seperti Hotel Granvia dan Kyoto Century Hotel sudah punya menu halal bagi turis Muslim. Kyoto Rose Cafe yang letaknya dekat dengan kantor Kyoto Muslim Association juga menyuguhkan aneka makanan halal.
Direktur bidang promosi wisata Kyoto Convention Bureau, Rie Doi mengatakan, sangat penting bagi pelaku wisata di Kyoto untuk memahami kebutuhan traveler Muslim. Salah satunya adalah tersedianya makanan halal.
“Misalnya, beberapa perusahaan menyediakan suvenir warna/i populer dalam dunia Muslim. Berbeda dengan warna yang biasa diminta turis lain”.
(http://travel.detik.com/read/2013/12/24/130904/2450536/1382/kyoto-akan-jadi-destinasi-ramah-muslim)-FatchurR
Leave a Reply