Kemdikbud buat produksi Tanaman sayur dan buah sepanjang musim
(m.malangtimes.com)-Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat perhatian serius. Selain kemaritiman, teknologi dan pariwisata, bidang pengembangan studi di SMK bakal berfokus agrobisnis.
Kini, pemerintah kini menggenjot pengembangan Sekolah Mandiri Produksi Tanaman Sayur dan Buah Edukasi (SMARTS-BE). Hal ini disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy saat hadir di Balitjestro Kota Batu (1/8/18).
Kota Batu memiliki potensi hasil pertanian. Muhadjir menyebut potensi apel Batu. “Apel Batu itu ada sejak zaman Belanda. Apel Batu itu unik dan khas. Jadi, apel Batu bernutrisi tinggi. Selain itu, memiliki kadar anti oksidan yang baik,” jelas menteri kelahiran 29/7/1956 itu.
Apel Batu, dilansir dari Balijestro, ditanam di Batu sejak 1960. Saat itu apel jadi tanaman pengganti jeruk yang mati diserang penyakit. Bukan hanya di Batu, apel juga ditanam di Poncokusumo dan Nongkojajar, Pasuruan. Tahun 1970-an masa kejayaan tanaman apel.
Program SMARTS-BE ini kerjasama Kemendikbud dengan SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization) BIOTROP. Tujuannya menghasilkan sayur dan buah sepanjang musim.
“Ya saatnya sekolah2 SMK menyiapkan peserta didik terjun ke industri agrobisnis dengan skill yang diterima pasar. Kalau buah musiman kan masa harus menunggu musim baru panen. Padahal di dunia minta produksi terus menerus. Dengan program ini bisa menyiapkan tanaman sayur dan buah sepanjang musim” jelasnya.
Sayur dan buah sepanjang musim diartikan tersedianya sayur dan buah tiap waktu atau musim di lingkungan sekitar yang bertujuan memenuhi kebutuhan konsumsi dan ekonomi rumah tangga. Guna terwujudnya program ini, disiapkan pelatihan terhadap 30 kepala sekolah di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini langkah awal memperkenalkan kepada para peserta tentang bagaimana cara budidaya tanaman buah jeruk yang dilakukan SMARTS-BE. Pelatihan diadakan di Balijestro Kota Batu Pusat Unggulan IPTEK dengan fokus penelitian dan pengembangan tanaman jeruk.
Di tempat ini setidaknya ada 248 koleksi plasma nutfah jeruk berkualitas unggul. (*Pewarta Wahida Rahmania Arifah; Editor Heryanto; Publisher Raafi Prapandha; Bahan dari : https://m.malangtimes.com/baca/29966/20180801/134300/kembangkan-agrobisnis-di-smk-kemendikbud-buat-produksi-tanaman-sayur-dan-buah-sepanjang-musim/)-FatchurR *
*** Alangkah sedapnya jika sisa lahan di Sekolah2 Materdei dapat dimanfaatkan untuk hal serupa dan tentu saja perlu didukung oleh seluruh Stake Holder dan gak ketinggalan para alumninya. (FR)
Leave a Reply