ISIS dan fakta sejarah
Muslimedianews.com ~ Akhir-akhir ini di jejaring sosial ramai dibicarakan tentang ISIS, terutama sepak terjangnya yang bengis dan kejam dalam membantai umat Islam. Banyak ulama dan pakar, Sunni dan Wahabi, menghujat ISIS dan menganggapnya sebagai bagian dari kaum Khawarij. Pertanyaannya, kira-kira, ada kesamaan atau tidak antara ISIS dengan fakta ini:
Al-Syarif Abdullah bin Hasan al-‘Alawi al-Husaini berkata dalam kitabnya, Shidqu al-Khobar fi Khawarij al-Qarn al-Tsani ‘Asyar, hlm 147: SEJARAH MENGULANGI DIRINYA SERANGAN ….. ATAS HIJAZ (MEKKAH, MADINAH DAN SEKITARNYA) TAHUN 1342 H.
“Ketika dunia Islam mengobati lukanya dan luka perang dunia ke-2, fokus dengan seluruh yang meliputinya, dan merapikan yang berantakan. Ketika mereka sungguh-sungguh menjaga kelangsungan hidupnya dari bahaya dengan mempersatukan bagian-bagiannya, menghimpun jamaahnya, tiba-tiba dunia Islam dikagetkan serangan atas tanah Haramain (dua tanah suci Mekkah dan Madinah).
Mereka mengejutkan Mekkah dan Madinah dengan penyerbuannya, menumpahkan darah-darah tidak berdosa di kedua haram itu, menghancurkan makam-makam mulia, melakukan aksi paling keji, paling brutal yang membuat badan bergetar dan jantung orang yang beriman berdegup kencang.
Sesungguhnya mereka telah membunuh di kota Taif saja mendekati jumlah 2000 orang Islam, yang di antara mereka para ulama, orang shaleh, kaum perempuan dan anak-anak. Mereka telah membunuh ulama terkemuka kerutunan Nabi SAW-Sayyid Abdullah az-Zawawi (mufti Syafi’iyyah) dengan cara yang tidak pernah dilakukan orang sebelumnya dalam hal kekejian dan kebengisannya.
Mereka mengikat kedua kaki ulama tersebut dengan kuda pacuan, kemudian membiarkan kuda itu berlari menyeret ulama sepuh tersebut terjungkir balik di belakangnya hingga putus sendi-sendi tulangnya.” (http://www.muslimedianews.com/2014/08/isis-dan-fakta-sejarah-pembantaian-umat.html)-Aguk