Fakta gedung tertinggi didunia
Merdeka.com-Arab Saudi kini tengah membangun gedung tertinggi di dunia hingga menembus awan. Rencananya, tinggi gedung bernama Jeddah Tower ini lebih dari 1 Km dan akan mengalahkan Burj Khalifa yang memegang rekor di Guinness World Record sebagai gedung tertinggi dunia yang ada di Dubai.
Megaproyek ini dibangun hingga lantai 26. Sedang puncak gedung yang menembus awan dengan tinggi 1 Km ditarget selesai pada 2020. Jeddah Tower dulu dikenal sebagai Kingdom Tower. Rekor gedung tertinggi di dunia kini dipegang Burj Khalifa di Dubai. Gedung pencakar langit ini selesai di bangun 2008 dan tingginya 828 Mt. Gedung ini memiliki 163 lantai, 57 lift atau setara 3.000 anak tangga.
Gedung yang mulai dibangun tahun 2004 ini, dirancang oleh Skidmore, Owings, Merril Chicago, dengan Adrian Smith sebagai kepala arsitek, dan Bill baker sebagai insinyur struktur utama. Pondasi dari Burj Khalifa terbuat dari 12.500 beton kualitas tinggi, dengan 192 tiang yang berdiameter 1,5 meter.
Untuk menghindari korosi beton akibat air tanah, digunakan sistem cathodic protection. Pondasi Burj Khalifa tersebut dibangun dengan kedalaman lebih dari 50 meter. Namun demikian, Jeddah Tower akan dibangun lebih tinggi dan lebih canggih dari Burj Khalifa. Merdeka.com Mencoba merangkum 5 fakta soal Jeddah Tower yang dilansir dari berbagai media asing. Berikut ulasannya:
1-Pendanaan sudah siap
Pengembang saat ini masih mengerjakan pembangunan Jeddah Tower, calon gedung tertinggi di dunia hingga menembus awan. Pendanaan telah disiapkan hingga pembangunan selesai di 2020, bahkan bisa lebih cepat.
Kingdom Holding Company, perusahaan pengembang di Saudi yang dikendalikan oleh Pangeran Al Waleed bin Talal mengatakan, afiliasinya Jeddah Economic Company telah mendapatkan dana USD 2,2 miliar untuk membiayai pekerjaan yang tersisa sebesar USD 1,2 miliar di Jeddah, Arab Saudi.
Perusahaan mengatakan, afiliasinya yaitu Jeddah Economic Company menandatangani kesepakatan dengan Saudi bank Alinma Investment untuk menyelesaikan pembangunan. Saat ini, baru 26 lantai dari 252 lantai yang direncanakan, dan ini akan diselesaikan oleh kontraktor Saudi Binladin Group.
2-Kesulitan dalam membangun
Jeddah Tower yang dikenal Kingdom Tower ini memiliki 256 lantai dan menghadap ke Laut Merah. Pembangunan gedung diperkirakan menghabiskan 800 ton baja, menurut Saudi Gazette. Membangun gedung tinggi dekat pantai bukan hal mudah karena air asin dari pantai berpotensi merusak bangunan. Pondasi gedung yang ditanam mencapai 60Mt harus bisa menahan air asin dari laut di dekatnya.
Tak hanya itu, kencangnya anginnjadi masalah bagi bangunan setinggi ini. Untuk mengatasinya, bentuk menara akan berbeda tiap lantai. “Perubahan bentuk tiap lantai akan membuat angin berputar mengitari bangunan dan tidak akan begitu kuat.”
3-Lift tercepat
Dalam pembangunan Jeddah Tower, pengembang menggandeng perusahaan KONE sebagai partner penyedia lift tercepat di dunia. KONE akan membangun lift dengan kecepatan lebih dari 10 meter per detik. Jeddah Tower nanti akan terdiri dari kantor, Hotel Four Season dan apartemen, apartemen perumahan dan platform obersvasi tertinggi di dunia.
“Saya senang kita sekarang terus maju dengan KONE dalam pembangunan tower,” ucap CEO Jeddah Economic Company, Mounhib Hammoud. Kingdom Tower dirancang oleh arsitek Adrian Smith dan Gordon Gill Arsitektur, yang dibangun oleh Saudi Bin Laden Group.
4-Crane tercanggih
Pembangunan Jeddah Tower yang tingginya melebihi 1 Kilometer (Km) menuntut peralatan, metode dan bahan bangunan canggih. Bahkan, untuk crane disediakan langsung oleh Jerman Liebherr & WolffKran. Crane dirancang agar bisa menggapai tinggi gedung selain menggunakan lift.
“Kita hanya bisa memanfaatkan peralatan terbaik, material serta metode yang baik. Sedang crane dari LIebherr & WolffKran sangat mengesankan dan inovatif sesuai kebutuhan.” Crane terbesar dari Liebherr adalah jenis 357 HC-L dapat mengangkat sampai 18 ton dengan kecepatan 44 meter per menit, dengan ketinggian sejajar dengan menara. Crane dapat melekat pada tubuh bangunan.
Banyak fitur canggih dari crane ini, seperti mampu bertahan pada kondisi cuacu buruk, khususnya angin kencang yang dapat menyapu di ketinggian. Operator crane juga tidak bisa sembarang orang dan dibutuhkan yang berpengalaman dan bersertifikat.
5-Mengalahkan Burj Khalifa di Dubai
Menara Jeddah Tower akan menyalip Burj Khalifa di Dubai yang saat ini menjadi gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 828 meter. Pembangunan Jeddah Tower akan dikebut karena dana sudah tersedia dari Alinma bank. Jeddah Economic Company bakal menjadi pengembang utama yang merinci pengeluaran untuk mega proyek ini.
Tinggi menara Jeddah Tower direncanakan lebih dari 1 Kilometer (Km) dan terdiri dari ruang observasi terbesar dunia. Gedung ini akan dilengkapi dengan perkantoran, apartemen, hotel dan lain sebagainya.
“Perjanjian dengan Alinma adalah bagia dari perjalanan Jeddah Economic Company untuk mendiversifikasi sumber pendanaan untuk Jeddah Tower dan Jeddah Economic City. Kerja sama dengan sektor perbankan adalah manifestasi dari seberapa kuat kita percaya pada proyek ambisius ini,” ucap Pangeran Al Waleed bin Talal seperti dikutip dari CTBUH. (IDR; http://www.merdeka.com/uang/5-fakta-soal-gedung-tertinggi-dunia-milik-saudi-hingga-menembus-awan.html)-FatchurR
Leave a Reply