Empat tahun lagi Bulan China akan mengorbit

(sains.kompas.com)-China menunjukkan taringnya bersaing dengan negara adikuasa di bidang antariksa. Terbaru, China siap meluncurkan misi ambisiusnya “Bulan buatan manusia ke angkasa”. Bulan buatan ini satelit dengan cermin luar angkasa ukuran raksasa yang bisa memantulkan sinar matahari ke Bumi.

Proyek yang diinisiasi oleh Institut Chengdu, Provinsi Sichuan, China Barat Daya, itu akan membuat tiga bulan. Wu Chenfung Kepala Lembaga Penelitian Sains dari institusi itu mengatakan, berdasar rencana penelitian meliputi verifikasi peluncuran, injeksi robot, pembongkaran, pencahayaan, penyesuaian, dan pengendalian, bulan buatan ini ditargetkan selesai (2020) dan siap mengorbit (2022).

“Pada saat itu, tiga bulan dengan cermin besar akan membagi bidang orbit 360° menerangi suatu daerah 24 jam terus-menerus” kata Wu dilansir People’s Daily (16/10/18). Sinar matahari yang dipantulkan bisa menerangi area 3.600 – 6.400 km2, dengan intensitas cahaya 8x lebih terang dari cahaya bulan. Untuk informasi, Bulan mengorbit Bumi sekitar 380.000 km dari Bumi.

Bulan buatan ini diperkirakan diletakkan di orbit berjarak 500 m dari Bumi. Menanggapi kekhawatiran apakah cahaya bulan buatan ini mengganggu siklus siang-malam normal hewan dan tumbuhan, Wu mengatakan intensitas cahaya dan waktu iluminasi dapat disesuaikan dan akurasi iluminasi bisa dikontrol dalam jarak beberapa meter.

Saat bulan buatan mengorbit, orang hanya melihat bintang terang di langit yang menyinari jalanan suatu daerah. Proyek ini bertujuan untuk penerangan jalan dan penghematan listrik. Jika di malam hari mendadak mati listrik, tak ada masalah karena orang tetap bisa beraktivitas. “Kalau bulan buatan menerangi area 50 km2, artinya kita berhemat 1,2 miliar yuan muatan listrik”.

“(Bulan buatan) juga dapat menerangi suatu kawasan gelap, misal saat bencana gempa bumi sehingga listrik terputus” AS dan Rusia pernah mengeksplorasi bulan buatan manusia, berharap hal ini dapat membawa kenyamanan di malam hari. Pada 1990-an, Rusia bereksperimen yang disebut Banner, menguji gagasan menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari ke bumi.

Namun, cermin itu gagal berfungsi di ruang angkasa dan eksperimen dihentikan. “China, Rusia, AS, Jepang, dan Uni Eropa berjuang membuat terobosan teknologi pada aplikasi energi luar angkasa” tutup WU.

(Harry Rekso Samudro-A61; sumber dari Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “Empat Tahun Lagi, Bulan Bikinan China Bakal Mengorbit di Angkasa”, Penulis / Editor : Gloria Setyvani Putri; Bahan dari : https://sains.kompas.com/read/2018/10/19/082700123/empat-tahun-lagi-bulan-bikinan-china-bakal-mengorbit-di-angkasa)-FatchurR *