Changi Makin Canggih Bagian Imigrasi Diganti Mesin
(travel.detik.com)-JAKARTA; Warga Singapura tak perlu cek paspor saat ke luar negeri. Mereka cukup melewati mesin yang akan membaca data mereka. Biasanya saat ingin keluar negeri atau pulang dari negara lain, kita melewati imigrasi dan nantinya petugas akan mengecek paspor kita.
Namun warga Singapura tidak melakukan pengecekan dengan petugas lagi. Mereka cukup melewati mesin. Dilansir detikcom, (4/12/2019) hari itu, Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura mengumumkan warga Singapura tidak perlu memindai paspor dan scan sidik jari saat masuk Singapura. Mereka cukup memindai iris mata saja.
Mesin akan membaca data mereka dan mengeluarkan data imigrasi dari warga Singapura. Ini dicetuskan untuk membantu menghindari verifikasi dengan sidik jari yang memudar karena penuaan, kering atau rusak.
Untuk awal, warga Singapura usia (6) ke atas yang berawalan nama ‘K’ dan pinya paspor senjak 1/1/ 2018 bisa melewati proses ini. Karena warga berpaspor baru memiliki informasi biometrik yang disimpan database nasional. Jadi mereka tidak perlu mendaftar.
Cara kerja metode baru ini, warga Singapura masuk ke gate pemeriksaan. Ada 2 gerbang yang harus mereka lewati. Di gerbang pertama, pelancong akan memindai iris mata dan wajahnya. Jika berhasil dikenali, gate pertama akan terbuka dan akan lanjut ke gate kedua.
Pada di gate kedua, identitas si pelancong dipastikan kembali hingga proses selesai. Jika yang melewati orang yang sama, maka gate kedua akan terbuka. Sistem pemeriksaan otomatis ini diterapkan tahun 2022 di Terminal 4 Changi Airport. Ini berlaku untuk warga Singapura, dan turis mancanegara tetap melewati proses pemeriksaan petugas.
(sym/krs; Syanti Mustika; Bahan dari : https://travel.detik.com/travel-news/d-4810221/bandara-changi-makin-canggih-bagian-imigrasi-diganti-mesin?tag_from=wpm_cb_mospopular_list&_ga=2.230803414.830688230.1574853142-186220780.1574852859)-FatchurR *
Leave a Reply