- Alumni-Buletin-Ide (56)
- Berita Duka (163)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (567)
- Budaya-Wisata-Kuliner (2,099)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (3,762)
- Kesehatan n OR (1,869)
- Lingkungan hidup (398)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (327)
- Muda-di Rona n Prest (1,208)
- Paid to Post (1)
- Pay Per Click (1)
- Photography (5)
- Psychological (1,518)
- Reliji Kristiani (265)
- Rohani Islam (134)
- Selingan (2,622)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (1,051)
- Sidarta Krisnamurti on Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
- karimunjawa on Makanan Tradisional Mulai Punah Dan Membuat Anda Muda Kembali(2/4)
- Ernie Hariati on Banyu Mili Di Wonosalam Wisata Yang Menawan
- Sidarta Krisnamurti on Kandang Sumo Diserang Covid-19
- Karimun Jawa on Momen #DirumahAja Untuk Menjalin Komunikasi Terbuka
- Cicilia Bangun on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- karimunjawa on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- Sidarta Krisnamurti on Berita Duka Cita Sumitro Bin Astrowidjojo 05-03-20
- Karimunjawa on Paviliun Indonesia jadi Terbaik di Berlin
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- FatchurR on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
- FatchurR on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Harry Reksosamudrasam7 on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Harry Reksosamudrasam7 on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
Batubara Adaro Andalan Pembangkit Listrik Hongkong
(beritasatu.com)-HONGKONG; Tiap tahun, ekspor batubara PT Adaro Energy Tbk ke Hongkong mencapai 3,5 juta ton dan jadi penentu keandalan penyediaan energi listrik di kota itu. Kontribusi PLTU berbahan batubara di Hongkong 40% dari total kebutuhan. Sedang 90% nya dipasok dari Indonesia.
“Dari total yang dipasok dari Indonesia, kontribusi Adaro 35%,” kata Presdir PT Adaro Energy Tbk Garibaldi (Boy) Thohir ke pemimpin2 redaksi media massa Indonesia saat meninjau Castle Peak Power Station, PLTU berkapasitas 4.108 MW di Tuen Mun, Kowloon, Hong Kong, (8/7/2019). Pembangkit tenaga batubara ini dikelola China Light and Power (CLP Power) dan saat ini berusia 37 tahun.
Setiap tahun, CLP Power butuh 6,5 juta ton batubara dan dari total itu, 2,5 juta ton dipasok oleh Adaro. “CLP Power adalah mitra utama kami. Relasi dengan perusahaan ini terjalin baik 20 tahun,” ujar Boy.
Batubara produksi Adaro, jadi pilihan utama CLP Power karena mutunya memenuhi kriteria. Hongkong mengontrol ketat polusi udara dan lingkungan. Kadar sulphur dioxide dan nitrogen oxide dalam batubara Adaro sesuai dengan standar Hong Kong.
Adaro mengekspor 3,5 juta ton batubara tiap tahun ke Hong Kong. Sekitar 2,5 juta ton untuk memenuhi kebutuhan CLP Power. Sisanya, satu juta ton dipasok untuk Hong Kong Electric Ltd. Batubara Adaro andal untuk menopang dua pembangkit listrik itu.
Produksi batubara Adaro tahun 2018 sekitar 56 juta ton dan jumlah yang sama akan diproduksi tahun ini. Dari jumlah itu, 50 juta ton diproduksi di Kalimantan Selatan dan 6 juta ton di Kalteng. Sekitar 70% produksi (40 juta ton) diekspor ke 17 negara. Terbesar ke Malaysia. Negara lain tujuan ekspor batubara Adaro ialah India 8 juta ton, RRT 7 juta ton, Jepang 5 juta ton, Hong Kong 3,5 juta ton, dan Spanyol.
Memiliki tiga pembangkit, CLP Power tidak hanya memproduksi energi listrik, juga mengelola jaringan transmisi dan distribusi untuk melayani konsumen Hong Kong. Dua pembangkit lain milik CLP Power adalah Black Point Power Station, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berbahan baku gas alam yang dipasok Tiongkok. Pembangkit di Tuen Mun ini berkapasitas 2.500 MW.
Pembangkit ketiga yang dikelola CLP Power : Penny’s Bay Power Station di Pulau Lantau berkapasitas 300 MW. Meski kecil, pembangkit tenaga solar ini dirancang mengisi lonjakan kebutuhan beban puncak. Kehidupan penduduk Hong Kong, yang hampir semuanya tinggal di apartemen, tergantung listrik. Semenit saja terjadi mati listrik, kegiatan2 terganggu.
Untuk memenuhi permintaan listrik Hong Kong, CLP Power juga beli 70% produksi listrik dari Guangdong Bay Nuclear Power Station, PLTN nuklir kapasitas 1.968 MW di daratan Tiongkok. CLP punya “right” untuk beli 50% listrik yang diproduksi The Guangzhou Pumped Storage Power Station kapasitas 2.400 MW.
Jika di Indonesia jaringan transmisi dan distribusi dimonopoli PT PLN, (BUMN energi), di Hong Kong semu oleh swasta. Selain CLP Power, kebutuhan listrik di Hong Kong juga disediakan oleh Hong Kong Electric Ltd. Hingga kini, CLP Power membangun 14.900 km jaringan transmisi dan distribusi serta lebih dari 14.200 substasiun.
Tahun 2020, pemerintah Hong Kong menargetkan penggunaan energi listrik dari PLTG mencapai 50%. Saat ini, 40% produksi listrik di Hong Kong berasal dari pembangkit listrik batubara dan 30% nuklir. “Baru 30% PLTG” kata Hendri Tan, Marketing Director PT Adaro Energy Tbk.
Dengan luas 1.108 km2, Hong Kong kini dihuni 7,5 juta jiwa. Lama berada di bawah pengelolaan Inggris, pada 1 Juli 1997, Hong Kong dikembalikan ke RRT. (Primus Dorimulu/HA; Bahan dari : Beritasatu.com dan https://www.beritasatu.com/ekonomi/563333/batubara-adaro-jadi-andalan-pembangkit-listrik-hong-kong)-FatchurR *
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447
Leave a Reply