Alasan Raksasa Migas Cabut
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Industri hulu migas Indonesia kini memiliki tantangan besar, terutama ketika beberapa perusahaan migas asing angkat kaki dari Tanah Air.
Apa penyebab mundurnya ‘raksasa’ migas ini dari proyek hulu migas? Apakah investasi migas di Tanah Air tak menarik? Pengamat dan Praktisi Hulu Migas Tumbur Parlindungan menjelaskan, ada alasan utama perusahaan raksasa migas hengkang.
“Alasan utamanya lebih ke shifting portofolio dari perusahaan asing,” ujarnya dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, (22/12/2021).
Di luar itu ada rentetan lain yang ‘menghantui’ investor. Misalnya saat ini banyak blok migas yang berakhir kontraknya diserahkan pemerintah ke PT Pertamina (Persero). Ketika proyek migas ini diberikan ke Pertamina, dan biayanya dijanjikan dibayar kembali, nyatanya banyak yang belum dibayar sampai kini.
“Sehingga persepsinya ada nasionalisasi di Indonesia di industri hulu migas. Itu yang tumbuh di para investor,” ucapnya. Para investor juga menunggu kepastian hukum dari Revisi UU Migas yang belum dibahas dan disahkan menjadi payung hukum yang sah.
Menurutnya, tidak adanya kepastian hukum ini membuat para investor “wait and see“.
“Walau banyak perubahan, masih beberapa big player, tapi karena kepastian hukum ini belum ada dan adanya beberapa yang keluar tadi, membuat mereka masih wait and see. Untuk country entry itu sangat sulit untuk kembali lagi biasanya”.
Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211222145021-4-301212/ini-lho-pak-jokowi-alasan-raksasa-migas-cabut-dari-ri (wia; Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia)-FatchurR *
Leave a Reply