4 Anggota Polresta Solo setop Rombongan Presiden demi Ambulans
(merdeka.com)- Aksi heroik dan tergolong nekat dilakukan 4 anggota Polresta Surakarta. Mereka kompak menghentikan iring2an rombongan Presiden saat melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, (15/9).
Tindakan berani itu dilakukan demi untuk mencarikan jalan ambulans yang terjebak macet. Aksi itu sempat terekam kamera telepon genggam milik warga dan menjadi viral setelah diunggah di akun instagram @ics_infocegatansolo.
Dalam video singkat itu rombongan Presiden melintas di pertigaan Kerten Solo yang padat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat peristiwa, iring-iringan rombongan itu dari kediaman pribadi Sumber hendak ke Solo Paragon Mall di Jalan Yosodipuro.
Beliau dan rombongan ambil rute Jalan Ahmad Yani-Slamet Riyadi. Namun sesampai di pertigaan Kerten, jalan macet. Di saat bersamaan sebuah ambulans terjebak macet. Tanpa berpikir panjang, ke-4 petugas yang mengamankan jalur itu menghentikan iring2an rombongan Presiden. Akhirnya ambulans bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar.
Ke-4 anggota Polresta Surakarta itu bernama Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas. Saat ditemui wartawan, Ipda Suharto, mengaku, saat itu dia dan 3 rekannya dapat tugas mengamankan rute jalan Presiden. “Malam minggu padat sekali. Kami lihat ambulans terjebak di jalur lambat jalan itu bersama kendaraan lain” ujar dia (179).
Awalnya dia menghentikan mobil ambulans karena ada rombongan Presiden. Setelah melihat ada pasien di ambulans, dia lebih memilih ambulans. “Saya berkoordinasi dengan Paspampres. Paspampres memberi isyarat membiarkan ambulans lewat. Ambulans dari RSUD Pandan Arang Boyolali yang membawa pasien emergency”.
“Ini atas dasar kemanusiaan, saya beri kesempatan ambulans berjalan atas dasar kemanusiaan,” imbuhnya. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengapresiasi anggota Sat Lantas Polresta Solo itu. Mereka berempat mendapatkan reward di lapangan Apel Mapolresta, Senin pagi.
“Kami apresiasi langkah yang dilakukan Ipda Suharto dan kawan2nya”. Tindakan anggotanya merupakan tindakan kemanusiaan. Ribut menilai, di jalan raya, ambulans yang membawa pasien harus diprioritaskan melintas. (Dan; Arie Sunaryo; Bahan dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/4-anggota-polresta-solo-setop-rombongan-jokowi-demi-ambulans-lewat.html)-FatchurR *