3 Sopir Perempuan menginspirasi Fuso kembangkan Teknologi

(cnnindonesia.com)-Jakarta, Pekerjaan sopir truk identik dengan pria. Karena profesi ini butuh ketangguhan dan mental sopir yang di atas rata2 pengemudi kendaraan jenis lain.

Seiring waktu, sosok ‘wanita kuat’ sebagai sopir truk mulai terekspos. Ini membuktikan sopir truk mulai digemari wanita di antaranya Rukhayati dari Baturaja, Sumsel, Imahwati dari Semarang dan Umi Syarifah dari Jember.

Mereka hadir di acara Jogjakarta Truck Festival 2018 di Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu-Minggu (8-9/9). Praktis mereka jadi pusat perhatian di acara JTF 2018, seperti keterangan resmi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pemegang merek Mitsubishi Fuso.

Dalam kesehariannya, truk yang dikendalikan ketiga sopir wanita itu mengangkut material untuk bahan bangunan : Tanah, batu, pasir, aspal hingga kebutuhan dapur. Menurut Direktur Sales & Marketing PT. KTB, Duljatmono, sopir truk wanita hampir mustahil. Kendalanya fisik dan emosional yang berbeda. Namun kemungkinan jumlah sopir truk wanita bertambah setelah fenomena 3 wanita di acara JTF.

Beda dengan kendaraan penumpang. Banyaknya wanita mandiri yang menyetir, dari hasil penelitian2 menegaskan wanita lebih terampil mengemudi dibanding pria. Namun berbeda jika wanita di Indonesia beraktivitas sebagai sopir truk yang saat menjalaninya di luar zona nyaman. Tak ada fitur dan teknologi kendaraan untuk menghindari kecelakaan.

Menanggapi kondisi itu, menurut Duljatmono pihak PT KTB mendapat inspirasi melengkapi standar keamanan Mitsubishi Fuso agar bisa mengakomodasi pengemudi truk wanita. Sejauh ini, pihaknya belum melakukan studi terkait standar keamanan dan keselamatan yang dibutuhkan sopir wanita.

“Sampai kini Mitsubishi Fuso belum ada teknologi khusus untuk sopir truk wanita yang mungkin ada item tertentu perkembangan standar yang bisa mengakomodasi sopir wanita. Mungkin masukan dari tiga sopir wanita ini bisa kami gali apa harapannya karena mereka berbeda. Dan itu jadi bagian pengembangan produk kami ke depan” kata Duljatmono.

Duljatmono cukup kaget dengan aksi Rukhayati dll yang rela jauh meninggalkan rumah mengendarai truk bermuatan barang2 kebutuhan masyarakat.

“Saya baru lihat pengemudi truk wanita, karena ini pekerjaan laki2 yang berat. Berangkat pagi sampai malam, pagi lagi kayak bang Toyib. Jadi kalau wanita nyetir itu luar biasa apresiasi sebagai pendukung ekonomi keluarga”. (mik; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180910113019-384-329079/3-sopir-truk-wanita-inspirasi-fuso-kembangkan-teknologi-baru)-FatchurR *