160 Tempat Listrik tenaga angin
Jakarta – Sumber baru energi terbarukan sangat mungkin dikembangkan yaitu dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Peluang ini semakin terbuka dengan resmi didirikannya Asosiasi Energi Angin Indonesia (AEAI) Kamis (4/12) lalu.
Energi angin, masih dalam tahap wacana dan penelitian, akan diperjuangkan untuk mempercepat implementasinya di Indonesia, menurut ketua umum AEAI yang baru terpilih, Agung Hermawan, dalam pernyataan yang diterima redaksi Jumat (5/12) malam.
Agung cukup berpengalaman dalam urusan ini karena sehari-hari menjabat sevagai Presiden Direktur PT Rancang Bangun Putra Nusantara, pengembang PLTB untuk skala besar di Garut dengan kapasitas maksimal 150 MW.
Selain itu, AEAI akan membantu pemerintah mengkomersialisasi energi angin, dengan cara memperkenalkan “Feed in Tariff atau tarif khusus untuk pembelian listrik dari energi angin, dan melakukan pemetaan potensi angin di Indonesia,” kata Agung.
Dari data Wind Hybrid Power Generation (WHyPGen), disebutkan potensi energi angin di Indonesia terdapat di 160 titik dan 17 titik di antaranya mempunyai potensi kapasitas pemasangan PLTB sampai 960 MW yang tersebar di pulau Jawa, Sulawesi, NTT, Aceh Utara, Kalimantan Barat dan Papua Barat.
Investor dari dalam dan luar negeri dikatakan berminat membangun PLTB di 12 titik. WHyPGen adalah sebuah lembaga ad-hoc di bawah BPPT yang didukung Global Environment Facility (GEP) dan United Nation Development Program (UNDP) untuk mendorong komersialisasi energi angin di Indonesia.
Penulis: Heru Andriyanto/HA; Sumber:PR; dan http://www.beritasatu.com/iptek/230979-listrik-tenaga-angin-potensial-di-160-tempat-indonesia.html)-FatchurR
Leave a Reply