Motif batik kembang
Kala itu, tanggal 20 agustus 2012 menjadi hari yang sangat mencekam bagi warga Parung. Sehari setelah merayakan lebaran, seorang warga menemukan mayat wanita yang telah terbunuh dengan hanya menggunakan bikini di tubuhnya . Mayat tersebut diperkirakan telah meninggal lebih dari 20 menit. Memang belum lama, tapi 20 menit sudah cukup bagi pelaku untuk melarikan diri ke Ciputat.
Salah seorang warga yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian tampak sangat tegang dan pucat pasi. Telisik punya telisik, ternyata warga tersebut ……belum sarapan.
Berbagai macam wartawan baik yang datang dari dalam dan luar negeri berusaha mencari tahu kronologis pembunuhan tersebut dengan mewawancarai pihak kepolisian setempat.
Wartawan (perempuan) : “Pak, kira-kira pembunuhan terjadi pada pukul berapa?”
Pihak kepolisian: “Sekitar pukul 8 pagi, mbak. Saya kurang tau pasti.”
Wartawan: “Apakah korban warga sekitar sini, pak?”
Pihak kepolisian: “Bukan, mbak. Berdasarkan keterangan warga yang belum sarapan tadi, korban bukan warga sekitar sini.”
Wartawan: “Kira-kira motifnya apa, Pak?”
Pihak kepolisian: “Hmm… Motifnya batik kembang-kembang, mbak!”
Wartawan: ” ” ????? (Suhirto M)-Aguk
Leave a Reply