VIVAlife

Namun jika pengunjung yang dimasukkan ke dalam kandang dan singa yang dilepas keluar kandang, ini  menjadi pengalaman luar biasa. Pemandangan menakutkan ini, tidak dapat ditemukan di kebun binatang lain. Seperti dikutip dari Mirror, dengan membayar 15 poundsterling pengunjung dapat masuk ke kandang singa, dan diajak berkeliling ke padang rumput.

Pawang yang turut masuk ke dalam kerangkeng, memberi makanan pada singa dari dalam kandang. Tak ada singa yang akan menolak daging segar, mereka merangkak dan memanjat kandang untuk mendapat daging.  Berada di kandang dan dikelilingi binatang buas, serasa menantang maut.  (http://m.life.viva.co.id/news/read/439666-wisata-menantang-maut-di-kandang-singa)-FatchurR

Tampilan Semanggi ini sekilas mirip pecel tanpa nasi. Walau tampilannya kurang menarik, rasakan dulu baru berkomentar. Rasanya didominasi manis yang muncul dari sayur semanggi dan bumbunya yang berbahan dasar ketela. Bagi penggemar pedas, saya sarankan minta porsi yang benar-benar pedas.

Saat ini keberadaan Semanggi mulai langka di Surabaya. Katanya karena pemilik kebun semanggi sangat sedikit dan peminatnya juga tidak sebanyak dulu. Bahkan mereka seringkali harus menyewa sawah untuk menanamnya. Yang saya baru tahu, ternyata para penjual semanggi ini menyebar di beberapa wilayah di Surabaya dibawahi satu agen.

Jadi, ada pemilik utama usaha makanan ini kemudian menyebarkan keranjang yang berisi semanggi siap jual dengan bumbu dan kerupuk dengan pick up atau mobil khusus. Satu mobil biasanya ada delapan keranjang untuk delapan penjual. Para penjual ini kemudian menyebar ke area jual masing-masing dengan angkutan umum dan berjalan kaki di daerah tersebut.

Penjual Semanggi yang biasa jualan di kampung itu namanya Bu Siami. Dia sudah 25 tahun berjualan semanggi. Bu Siami asli Surabaya dan tinggal di Benowo. Kalau lagi pengen semanggi dan gak ada yang lewat di depan rumah, biasanya dicari di daerah Masjid Al-Akbar Surabaya. Di sekelilingnya (jogging track) banyak penjual semanggi.

Hari Senin-Juma’t, sore baru mulai eksis. Untuk weekend Sabtu dan Minggu, bisa dijumpai di pagi hari saat jogging. Hidup sehat dengan jogging dan makan semanggi. Semanggi cukup banyak khasiatnya, untuk mencegah kanker, penurun panas, sesak nafas, cocok untuk orang yang tidur ngorok. Dari pada mikir Kokam, yuk mencobanya. Apalagi di luar Surabaya sulit dicari lho. (http://mehdia-multimehdia.blogspot.com/2013/02/semanggi-makanan-khas-surabaya-yang.html)-FatchurR

Yohanes kerap pesta ala Eropa di rumahnya. Selain orang Belanda, kerabat Keraton ikut diundang. Diiringi alunan musik, tetamu biasa berdansa di ruang tengah. Akhirnya masyarakat setempat menyebut rumah mewah itu sebagai Loji Gandrung. Dulu, (Loji Gandrung) ini dipakai Belanda untuk dansa-dansi.

Ada mistis dari bangunan tua itu. Terutama terkait kamar di bagian depan yang tak pernah dipakai. “Kamar ini namanya kamar Bung Karno, karena Presiden RI-1 beberapa kali menempatinya… Jokowi yg selama hampir dua periode menjadi Wali Kota Solo, sama sekali nggak berani tidur di kamar Bung Karno ini.

Kini bangunan itu dihuni Fx Hadi Rudyatmo (panggilan akrabnya Rudy) yang kini menggantikan Jokowi sbg walikota Solo. Saat tidur di kamar itu, Rudy mengaku sering melihat sepasang sandal jepit di depan pintu kamar mandi bergerak sendiri.

Kadang dari luar kamar terdengar di westafel seperti keluar air, padahal tak ada orang. Bila malam hari tiba, terkadang terdengar bunyi piano sedang dimainkan oleh seseorang. Padahal, lagi-lagi, tidak seorang pun di kamar tsb. (Arifin Syah Banjar)-FatchurR

Tapi, seiring perjalanan waktu, terdapat banyak varian Colenak yang dikembangkan para pedagang. Salah satunya adalah Colenak Bogor. Di sini peuyeum yang sudah dibakar disajikan dengan taburan unti (campuran kelapa parut dan gula merah yang dimasak sampai agak kering) dan disiram saus santan.

Ada juga Colenak Durian khas Bandung, bersaus terbuat dari campuran durian matang dengan lelehan gula merah. Lain lagi Colenak Pisang Tape, peuyeum diselipkan dalam potongan pisang kepok lalu dibakar. Karena peuyeum berkadar gula tinggi akibat proses fermentasinya, pembakaran peuyeum tidak perlu terlalu lama karena mudah gosong. Katanya sisi yang gosong akibat terbentuknya karamel ini dianggap bagian ternikmat dari Colenak.

Makanan ini masih dapat ditemui di daerah Bandung dan sekitarnya. Salah satu yang cukup terkenal adalah Colenak Murdi Putra yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 733 Cicadas, kurang lebih 200 meter dari Terminal Cicaheum, Bandung.

Warung colenak ini didirikan Alm. Pak Murdi yang berjualan sejak 1930-an. Awalnya dinamai penganan ini dengan sebutan “peuyeum digulaan“. Tapi atas permintaan pelanggannya, akhirnya diganti menjadi colenak seperti yang kita kenal. [Ardee/IndonesiaKaya; dan http://www.indonesiakaya.com/see/read/2012/09/21/1118/20008/2/Colenak-Eksotisme-Peuyeum-Bakar-dari-Tanah-Parahyangan)-FR

Menara lonceng Bulusan terbuat dari batuan koral, salah satu dari lima menara pemantau yang dibangun di dalam benteng itu untuk melindungi teritorial dari penjarah Moro saat periode kolonialisme Spanyol.

Pergilah mandi matahari di Dancalan Beach yang tenang, dengan biaya murah 10 peso (sekitar Rp2.400) per orang. Anda akan mendapatkan tempat piknik yang ideal. Puaskan keinginan Anda untuk snorkeling dan berenang di airnya yang tenang dan biru. Cottage menjamur di daerah pantainya dan untuk Anda yang ingin menginap, tersedia kamar dengan AC mulai harga 1.000 peso (sekitar Rp240 ribu).
Dancalan Beach.
Dalam perjalanan ke kota Bulusan beberapa meter setelah Dancalan Beach,ada jalanan bertebing dengan pemandangan indah yang terkenal dengan nama Tan-awan, akan menyenangkan jika ada dek untuk melihat pemandangan karena tempat ini menawarkan pemandangan menakjubkan Samudera Pasifik dan Pulau San Bernardino.

Air Terjun Palogtoc yang menawan dulu menjadi tempat piknik favorit karena airnya yang dingin dan dikelilingi tumbuhan hijau, tapi sekarang, tempat itu mulai terlupakan. Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda akan melewati sebuah bukit yang indah dilapisi rumput dengan bayangan pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Air terjun Bayugin.
Air Terjun Baygin di Brgy, San Francisco tersembunyi di dalam sebuah hutan yang lebat. Mendakilah jejak terjal menuju air terjun dan kagumi air terjun yang sangat jernih itu, ideal untuk berenang.

Berada di jantung Bulusan National Park adalah pemandangan unggulan daerah itu — gunung berapi Bulusan. Danau Aguingay yang mengagumkan bisa dicapai melalui pendakian ke puncak gunung Bulusan. Tempat itu diyakini memiliki kawah aktif dengan dua puncak. Jelajahi gunung Bulusan dalam sehari atau dua hari dan Anda akan terpesona dengan pemandangan indah di sekitarnya. Juga saksikan keajaiban di Danau Blackbird, dikelilingi batu-batu besar dan terus mengepulkan uap belerang.
Danau Bulusan.
Di kaki gunung yang dikelilingi hutan lebat adalah Danau Bulusan yang tenang, dikelola oleh AGAP Bulusan. Airnya yang hijau dikelilingi oleh pohon dipterocarp, pakis, tanaman rambat, dan semak. Jika Anda memiliki teropong, cobalah untuk mengamati burung-burung yang sangat banyak dan elang, yang biasanya terlihat di atas danau. Gunakan kayak dan mendayunglah di sekitar danau dan cobalah sepeda air untuk menikmati suasana Danau Bulusan yang menyegarkan.

Meskipun terkenal di kalangan turis, tempat ini tetap tenang dan damai seperti daerah lain di Bulusan.

Gael Hilotin juga menulis di The Pinay Solo Backpacker. (BRX)

As expected, backpacking hotspots dominated the best places to meet other travellers. Backpackers tend to be on longer trips, which facilitates more encounters with fellow travellers. Australia topped the list with 26% of visitors ranking it first. Of this top 10, India had the highest ranking for also meeting locals (see the next list below).

‘Koala at Billabong Sanctuary‘ by Christian Haugen. Creative Commons Attribution

1. Australia
2. Thailand
3. Nepal
4. Peru
5. New Zealand
6. Vietnam
7. India
8. Bhutan
9. Bolivia
10. Costa Rica

Meeting locals

The famously hospitable Iranians easily made their country the best for ‘meeting locals’. With 31.5% of visitors ranking it first in this category, this was nearly double the second-placed Ghana.

‘some iranians. isfahan oct. 2007‘ by seier+seier. Creative Commons Attribution

1. Iran
2. Ghana
3. Burma
4. Ireland
5. Colombia
6. Philippines
7. India
8. Bhutan
9. Fiji
10. Ethiopia

We asked our fans on Facebook, Twitter, Google+ and Thorn Tree to tell us where they have travelled and to rate those destinations by 16 criteria (for example, which was the best ‘Value for money’ destination). More than 3000 people responded, and the results are now in.

In this post we look at the popular destinations to go to for ‘Relaxing’, ‘Entertainment’, ‘Shopping’, ‘Transportation’, ‘Off the beaten path’, ‘Accommodation’ and ‘Beyond expectations’. These are calculated by seeing the percentage of people who visited a destination who also rated it as the best for that criterion. So, for instance, nearly 30% of people who have been to Italy considered it the best destination they have been to for food.

Relaxing

No surprises here. All of the top 10 destinations for relaxing are known for their amazing beaches. Most are also well-known for their unhurried ‘island time’ sensibility. Maldives won with the highest score of any category winner in the survey: 47.4% rank it first for relaxing above anywhere else they’ve been. Greece was the only European country in the top 10. The Caribbean seems like a safe bet if your primary goal is to relax next vacation, with the Bahamas, Barbados and the Dominican Republic all making it into the top 10.

‘it seems i/u need a break!!‘ by muha…. Creative Commons Attribution-NoDerivs

1. Maldives
2. Fiji
3. Seychelles
4. Bahamas
5. Barbados
6. Thailand
7. Belize
8. Dominican Republic
9. Greece
10. Indonesia

Entertainment

If you want to be entertained, then head to the UK, the US or Argentina… cheers! Yep, it seems that most of the top entertainment destinations are good places to get drunk. But there are also the benefits of theatrical shows in London and New York. Live music is also very much part of the culture in most of the top 10 entertainment destinations. For example, if you’ve been to Ireland and didn’t experience traditional folk music in a pub, it is a good excuse to go back.

‘The Shipwrights Arms‘ by kholkute. Creative Commons Attribution

1. United Kingdom
2. United States
3. Argentina
4. Australia
5. Ireland
6. Thailand
7. Spain
8. Hong Kong
9. Brazil
10. Singapore

Shopping

The usual suspects are on this shopping list. The USA comes in first…if you can’t buy it in the States then you probably can’t find it anywhere else. Other destinations are renowned for their bespoke qualities, like Thailand or Hong Kong for getting a tailor-made suit. The haute couture tradition in France is at the other end of bespoke price range.

 ‘Sham Shui Po‘ by kainet. Creative Commons Attribution

1. United States
2. Hong Kong
3. Thailand
4. United Arab Emirates
5. United Kingdom
6. South Korea
7. Singapore
8. France
9. Japan
10. Argentina

Transportation

Everybody loves Japan’s bullet trains, it seems. Or, at least, it helped Japan get number one spot for transportation with 32.9% of its visitors ranking it first in our survey. The much maligned (by Londoners), but excellent Underground also assisted the UK to second place. In fact, most the top 10 transportation destinations are known for having great train systems (at least for where travellers congregate, eg New York City rather than the whole of the US).

‘shinkansen 700 series‘ by kubotake. Creative Commons Attribution

1. Japan
2. United Kingdom
3. Germany
4. Singapore
5. Hong Kong
6. Australia
7. France
8. Switzerland
9. Argentina
10. United States

Off the beaten path

Proving that even the most visited continents have hidden gems, three countries in Europe made it to the top 10 ‘off the beaten path’ list. But Bhutan was the clear winner, capturing 45.2% of its visitors’ votes for this category, which is nearly double the second-placed, Moldova.

‘Chisinau, Moldova‘ by vlitvinov. Creative Commons Attribution

1. Bhutan
2. Moldova
3. Mozambique
4. Algeria
5. Ghana
6. Albania
7. Bolivia
8. Burma
9. Iceland
10. Azerbaijan

Accommodation

The top 10 for ‘accommodation’ proves that it is primarily about location, location and location. The top four placed destinations may have been helped by the fact that they are renowned for their beaches.

‘River Kwai Hammock‘ by Mark Fischer. Creative Commons Attribution-ShareAlike

1. Thailand
2. Maldives
3. Mauritius
4. Australia
5. United States
6. New Zealand
7. Japan
8. Indonesia
9. United Arab Emirates
10. South Africa

Beyond expectations

In an age of hype it is good to know that travellers are still surprised by some famously wonderful destinations. It is safe to say that news reports have caused many people to regard Iran in a negative light. Even though it is common knowledge that the people of Iran (or any country, for that matter) are not the same as their government, travellers are still surprised enough by Iran to place it first on this list.

 ‘Colombia, the only risk is wanting to stay‘ by Luz Adriana Villa A. Creative Commons Attribution

1. Iran
2. Burma
3. Colombia
4. Iceland
5. Cambodia
6. Bolivia
7. New Zealand
8. Uganda
9. Japan
10. Namibia

It’s no easy task deciding on your favourite countries to travel to. We asked our fans on Facebook, Twitter, Google+ and Thorn Tree to tell us where they have travelled and then we asked them to rate those destinations by 16 criteria (for example, which was the best ‘Value for money’ destination). More than 3000 people responded, and the results are now in.

In this post, we look at the popular destinations to go to for ‘Cultural sights’, ‘Nature’, ‘Travel memories’, ‘Safety’, ‘Meeting other travellers’, and ‘Meeting locals’. These are calculated by seeing the percentage of people who visited a destination who also rated it as the best for that criterion. So, for instance, nearly 30% of people who have been to Italy considered it the best destination they have been to for food.

Cultural sights

It is no coincidence that destinations with ancient architecture dominated the ‘cultural sights’ list. When you think of Angkor, Giza, the Coloseum, Bagan, Hampi or the Great Wall, it’s enough to get itchy feet.

‘Angkor Wat, Cambodia‘ by shootingjaydred. Creative Commons Attribution

1. Cambodia
2. Bhutan
3. Italy
4. India
5. Egypt
6. Iran
7. Burma
8. China
9. Japan
10. Uzbekistan

Nature

The Americas dominated the top 10 for ‘nature’ with four countries gracing the list: Costa Rica, Ecuador, Brazil and Canada. Costa Rica takes the top spot. As one of our authors puts it, Costa Rica boasts a ‘Disney-like cast of creatures – ranging from howler monkeys to toucans.’ Of course, it also has jungle, active volcanoes and stunning coastlines.

‘Treefrog tadpoles’ by ggallice. Creative Commons Attribution

1. Costa Rica
2. Iceland
3. New Zealand
4. Bhutan
5. Australia
6. Namibia
7. Ecuador
8. Brazil
9. Canada
10. Kenya

Travel memories

Asia was the most ‘memorable’ continent, dominating the top four places in the list. Memorable destinations are also typically far-flung, dream destinations (at least for people who don’t live in Asia, South America or the Pacific).

‘India: Taj Mahal‘ by babasteve. Creative Commons Attribution

1. Bhutan
2. India
3. Iran
4. Burma
5. Australia
6. New Zealand
7. Peru
8. Afghanistan
9. Ghana
10. Japan

Safety

If safety is your thing then head to Japan, which easily topped the list with 32.5% of visitors ranking it first. All the Scandinavian countries were in the top 20, with Iceland and Norway making it into the top 10.

‘Do(g)scene‘ by m-louis. Creative Commons Attribution-ShareAlike

1. Japan
2. Iceland
3. New Zealand
4. Canada
5. Singapore
6. Australia
7. Bhutan
8. Switzerland
9. Germany
10. Norway

Read more: http://www.lonelyplanet.com/blog/2013/02/26/lonely-planet-travellers-choice-the-top-destinations-of-2013-part-3/#ixzz2MYkXHirb

Desa Wonosari dikenal dengan nama “Nongkojajar” terletak di Kecamatan Tutur, Kab. Pasuruan Jatim. Kawasan Nongkojajar ini terletak di kaki Gunung Bromo dan merupakan salah satu pintu gerbang yang dilalui ketika kita hendak menuju ke Gunung Bromo.

Desa Nongkojajar memiliki berbagai keunikan dan potensi keindahan alam asli khas pegunungan yang nyaman dinikmati. Perkebunan berbagai macam buah : Apel, salak, durian, buah naga, strowberri, jeruk, mangga, apukat, nangka, golden melon, klengkeng pingpong, aneka bunga krisan, paprika, mawar potong, bunga hias, sayur mayur, peternakan sapi perah, kelinci, kambing dan kebun kopi jenis robusta adalah sajian yang tidak untuk dilewatkan.

Butiran embun bening dan aroma udara pegunungan dingin mampu merayu kita untuk singgah di Nongkojajar. Jalanan di kawasan pegunungan yang menikung membentuk huruf S setiap paginya selalu diramaikan petani-peternak susu sapi yang akan bertandang ke lahan mata pencaharian hidupnya.

Mencapai Nongkojajar,  ± 30 menit dari pertigaan Kebun Raya Purwodadi ke arah G. Bromo atau berjarak 21 km. Sepanjang jalan kita disuguhi barisan pohon pinus tegak menantang langit, susunan terasiring yang tertata rapi di tiap sawah, dan indahnya bunga aneka warna. Sebuah pemandangan yang memanjakan mata memperhatikannya.

Komoditi yang dihasilkan Nongkojajar cukup melimpah. Warga membudidayakan buah-buahan : apel, salak, durian, buah naga, stroberi, jeruk, aneka bunga krisan, dan susu sapi perah, kopi, paprika, aneka sayur. Hasil alam ini dipasarkan di sekitarnya dan dikirim ke luar daerah : Malang, Surabaya, Bandung, Jakarta, Bali dan Kalimantan.

Bukan menjadi permasalahan ketika ada pertanyaan mengenai tempat singgah bagi para pelancong yang ingin menikmati kekayaan alam Nonkojajar. Homestay atau rumah singgah yang berada dipinggir jalan menjadi jawabannya, letaknya yang berada dipinggir jalan atau mungkin agak masuk ke dalam sedikit itu juga akan memudahkan turis untuk memilih homestay mana yang akan disinggahi. Fasilitas yang diberikan oleh homestay sendiri disesuaikan dengan tarif yang dikenakan kepada petualang wisata. Jadi kocek rupiah yang dirogoh sesuai dengan fasilitas yang didapat.

Berikut pilihan pesona wisata alam yang di berada di wilayah Nongkojajar Kec. Tutur dan sekitarnya :

COBAN WARU

Keindahan alam ini pesona air terjun dikelilingi hamparan alam hijau. Salah satunya adalah air terjun Coban waru, berasal dari bahasa jawa ” Waru” yang berarti cinta atau hati . Coban Waru cocok dikunjungi jika anda ingin merasakan keasrian dan keelokan alam yang perawan, dingin, aliran air terjun dan suara gemericik yang menambah keindahan air terjun setinggi 75 meter ini.

Curah hujan rata2 1.800 mm/th dengan bulan basah antara November-Maret dan bulan kering April -Oktober mencapai suhu 22°C. Air terjun coban waru terletak diantara desa Wonosari-Kayukebek dan dapat diakses dengan jarak tempuh ± satu jam dari pusat desa. Sempatkanlah mengunjunginya.

RIVER TUBING

Menyusuri aliran Sungai ” Rojo Pasang” dan Sungai ” Grontol ” – Nongkojajar (dalam 2 jam). Kita dibawa menikmati derasnya sungai ” Rojo Pasang ” dengan bebatuan alami. Pemandangan sekitar sungai masih alami. Guide yang mengantar anda melewati sungai tenang serta sungai yang menantang dan menggoda adrenalin anda.

Wahana wisata pendidikan Bukit Flora terletak di Desa Tutur Kecamatan Tutur Nongkojajar, kini ramai di kunjungi  para wisatawan domestik dari daerah di Provinsi Jatim dan dari luar provinsi. Pengunjung yang datang kalangan umum, keluarga, instansi dan siswa-mahasiswa.

BUKIT FLORA

Sarana-prasarana : Panduan praktek cara menanam bunga, bermacam bunga hias, tempat bermain anak, Outbound panjat tangga ala militer, Outbound Flying Fox, lomba tarik tambang, ketangkasan tendang bola, ketangkasan piring terbang, lomba merayap, titian keseimbangan, titian atas, ketangkasan bermain donat, kolam renang anak, titian kesimbangan tali. Jika ingin istirahat, tersedia berbagai makanan. Lokasi Wisata ” Bukit Flora ” dari Purwodadi berjarak ± 18 Km atau 25 menit. Yang berminat bisa menghubungi di (0343) 499580.

KHRISNA APEL AGRO

Apel wisata agro ini terletak di desa Andonosari, Tutur kecamatan. Ini sekitar 40 km dari kota Pasuruan. Pengunjung dapat bersantai dan pergi di sekitar kebun Apel. Jika ingin pilih Apel dirinya sendiri dan makan Apel sebanyaknya, anda harus membayar pendaftaran. Wisata agro meliputi ± 1100 HA dan apel yang ditanam terdiri dari Manalagi, Rhomebeauty, Anna dan Wanle.

Obyek wisata ini cocok untuk tiap usia. Nikmati pohon Apple buah Apel segar dalam pariwisata ini. Apel wisata agro selalu ramai. Obyek wisata ini dikenal sebagai Khrisna Agro Wisata. Kunjungi di sini dan menikmati liburan Anda dengan memetik Apel.

BHAKTI ALAM

Bakti Alam Farm bertempat di Desa Ngembal Kec. Tutur merupakan tempat wisata berbasis buah. Luas 50 Ha dan terdiri dari 40 jenis buah dan masing-masing terdiri dari ± 15 buah : Buah Durian ( Montong, Bajul, Kancil, lokal ), Klengkeng pingpong, Mangga, Buah naga, golden melon, Semangka, jeruk.

Juga di lengkapi peternakan sapi perah dan pengepakannya, guest House / cottage, area bermain anak dan camping ground menjadi Bhakti Alam Farm sebagai pusat wisata buah. Lokasi ini  sebagai pusat pembelajaran mengenali jenis buah lokal dan buah dari luar negeri. Misal apukat dari Negara Israel.

Dari Nongkojajar berjarak ± 13 Km, di tempuh 15 menit, atau dari arah Purwosari bisa belok menuju Desa Puntir terus ke Desa Ngembal apalagi di tunjang dengan jalan yang cukup bagus menjadikan perjalanan kita semua terasa nyaman.Kapan lagi buruan datang.

Sebagai bahan refrensi sebelum anda mencoba dan menikmati Pesona Wisata Alam Nongkojajar, ada baiknya anda pelajari dan persiapkan semacam pengantar pengetahuan tentang beberapa lokasi yang ditawarkan di wilayah itu. (http://ayikngalah.wordpress.com/2011/07/10/serial-wisata-pasuruan-1-pesona-alam-nongkojajar-kec-tutur/)-FatchurR

1. Suplemen Protein

Kandungan asam amino yang tinggi membuat spirulina kaya protein dan nutrisi lainnya.

Ganggang secara tradisional digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein pada orang yang tidak bisa mendapat kalori atau protein yang cukup karena diet, atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.

2. Obat Anemia

Hasil penelitian telah dibuktikan bahwa kandungan yang terdapat pada spirulina mmapu menstabilkan produksi :

• sel darah merah
• sel darah putih
• homoglobin

3. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Kosumsi spirulina mampu menekan kadar kolesterol dalam darah dan juga berfungsi untuk menjaga kesehatan arteri jantung. Sehingga tekanan darah bisa terjaga pada level normal.

4. Antioksidan Dan Imun

Zat – zat yang terkandung dalam spirulina mampu meningkatkan perlindungan antioksidan terkait dengan kandungan vitamin antioksidan utama yang terdapat pada spirulina. Spirulina mengandung beta-carotene yang tinggi dan zat besi yang mencukupi kebutuhan harian kita akan zar besi.

Dengan meningkatnya perlindungan antioksidan, maka secara tidak langsung sistem imun tubuh pun akan semangkit kuat.

Para ilmuwan menemukan fakta bahwa spirulina tidak merangsang sistem kekebalan tubuh, melainkan meningkatkn sistem kekebalan tubuh. (http://indobeta.com/manfaat-spirulina/13544/)-FatchurR

Kenyataannya, traveling bukanlah hal yang murah. Uang transportasi, penginapan, makan, hingga oleh-oleh harus tersedia agar Anda tidak “mentok” di tengah jalan. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih berlibur dengan cara backpacking alias membawa backpack atahu ransel. Ransel dianggap sebagai penanda bahwa Anda bepergian dengan ringkas dan minim bujet.

Dari semua negara di dunia, beberapa di antaranya dikenal sebagai backpacker-friendly alias ramah bagi “kantong” backpacker. Entah karena destinasi wisatanya, akomodasi dan biaya hidup yang murah, atahu karena masyarakatnya yang ramah. Berikut 6 negara favorit para backpacker yang dihimpun detikTravel, Senin (2/4/2012):

1. India

India menawarkan pengalaman tak terlupakan lewat kotrasnya alam dan budaya. Indahnya puncak-puncak Himalaya, hangatnya pasir pantai, dan sejuknya perkebunan teh Daarjeling sangat kontras dengan hiruk pikuk dan polusi perkotaan seperti Mumbai dan Jaipur. Tapi, negara ini seakan tak ingin dipoles sana-sini. Kehidupan masyarakatnya sederhana dan apa adanya, menerima para wisatawan dengan tangan terbuka.

Tak heran ribuan backpacker mendatangi India tiap bulannya. Penginapan murah tersebar di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun tempat-tempat wisata alam seperti Kashmir di utara dan Varanasi, kota suci Dewa Siwa. Walaupun jarak tiap destinasi cenderung jauh, ada bus yang murah walaupun tak cukup bagus dan nyaman. Tapi, bus memang identik dengan backpacker bukan?

Festival budaya dan kuliner menjadi daya tarik utama negara ini. Mungkin, di India-lah Anda menemukan kuliner yang sangat kaya akan rempah. Hiruk pikuk kota dengan suara bajaj menjadi hiburan tersendiri, apalagi ketika Anda berjalan di antara kerumunan wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) berwarna-warni. Berinteraksi dengan masyarakat setempat lebih seru lagi, jangan lupa goyang-goyangkan kepala juga ya!

2. Australia

Australia memang tak termasuk terminologi “murah” bagi para backpacker. Tapi, benua yang berada dekat dengan kutub selatan ini selalu dipenuhi oleh backpacker dari seluruh dunia. Mau tahu kenapa?

Selain perkotaannya yang indah dan teratur, Australia punya alam yang luar biasa indah! Sebut saja Ayers Rock di Uluru, Great Barrier Reef, juga eco-lodges yang jadi tren baru bagi akomodasi ramah lingkungan. Eco-lodges ini terletak di seantero Australia, mulai dari gurun di tengah benua, pesisir pantai, hingga pulau-pulau kecil yang mempercantik dataran luasnya.

Kota-kota besar terletak di pesisir pantai, sebut saja Sydney, Melbourne, Perth, Adelaide, juga Darwin. Tapi, semua kota terhubung oleh jaringan kereta api. Anda juga bisa menggunakan budget airlines seperti Jetstar dan Virgin Blue. Walau begitu, bagi para backpacker, transportasi favorit adalah menyewa caravan untuk melitasi Great Ocean Road di negara bagian Victoria. Sepanjang jalan, Anda akan disuguhi pemandangan lepas samudera yang seakan langsung menembus Antartika!

3. Indonesia

Akomodasi yang murah, pemandangan indah, berjuta objek wisata dan budaya, serta masyarakat yang ramah. Tak heran para backpacker dari berbagai belahan dunia rela mengarungi samudera untuk mencapai Kepulauan Indonesia. Semua jenis wisata bisa dilakukan di sini, mulai dari wisata pantai, gunung, lembah, petualangan, sejarah, budaya, dan museum.

Biaya hidup di Indonesia, bagi para turis asing, tergolong sangat murah. Baik itu transportasi, akomodasi, biaya makan, hingga suvenir bisa dibeli dengan harga terjangkau. Selain itu, Indonesia punya magnet kuat dalam hal budaya. Ribuan suku yang tersebar di seluruh negerinya punya tradisi dan adat istiadat masing-masing. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya festival kebudayaan yang bisa Anda ikuti langsung di daerahnya.

Saat ini, backpacking adalah kegiatan yang sangat diminati oleh kaum muda Indonesia. Mereka pun mencoba mengeksplorasi negara sendiri, menemukan banyak keindahan yang masih tersembunyi. Tak heran para turis yang datang disambut dengan tangan terbuka. Masyarakat Indonesia terkenal sebagai salah satu yang paling ramah di dunia.

4. Polandia

Siapa sangka Benua Eropa punya satu destinasi yang sangat akrab di kalangan backpacker. Polandia jadi tempat singgah yang tepat bagi Anda para backpacker. Negara ini punya sejarah yang panjang, terlihat dari tersebarnya peninggalan arsitektur, kastil-kastil megah, serta pemandangan gunung dan pantai yang sangat indah dipandang mata.

Sebagai ibukota Polandia, Krakow adalah kota yang “ditumpahi” backpacker dari seluruh dunia. Kecantikan kotanya bisa disandingkan dengan kota-kota Eropa Timur lainnya seperti Praha, Budapest, dan Wina. Dengan gaya abad pertengahan, Krakow akan menjadi mesin waktu Anda kembali ke zaman kejayaan Eropa.

Selain destinasi kota, Polandia juga punya keindahan alam yang tak terbantahkan. Slowinski National Park dipenuhi danau berair jernih dengan embun-embun es yang menghiasi rerumputan, sementara Provinsi Bieszczady didominasi oleh pegunungan dan hutan lebat yang cocok bagi para petualang.

Ongkos transportasi dan akomodasi di Polandia memang tak semurah Asia atahu Timur Tengah, namun tetap lebih murah dibandingkan kota-kota lain di Eropa. Transportasi favorit di negara ini adalah kereta api. Anda bisa mengikuti jejak para backpacker lain untuk menghabiskan malam dalam perjalanan kereta api.

5. Argentina

Sebagai negara kedua terbesar di Amerika Selatan, Argentina adalah surga bagi backpacker pecinta alam. Betapa tidak, negara ini dikelilingi lanskap alam yang sangat indah. Sisi timur lautnya dihiasi hutan hujan yang lebat, sementara sebelah baratnya dijaga oleh Pegunungan Andes termasuk juga gunung tertinggi di luar Himalaya, Acocangua. Selain itu ada pula gleyser, danau-danau yang sangat jernih, juga bukit-bukit yang sering menjadi lokasi pendakian.

Satu hal yang sangat menyenangkan di sini adalah biaya hidup yang murah, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga harga makanan. Apalagi, Anda bisa melakukan hitchhiking (menumpang pada mobil atahu truk-truk yang lewat) dengan cara mengacungkan jempol tinggi-tinggi. Persis seperti yang Anda lihat di film-film Amerika!

6. Maroko

Sebagai salah satu negara di Afrika Utara, Maroko punya magnet sangat kuat. Betapa tidak, negara indah ini dipenuhi eloknya gurun pasir yang menyatu dengan puncak gunung menjulang tinggi. Namun, satu hal yang menjadi magnet paling kuat adalah Marrakech, alias ibukota negara itu sendiri.

Tiap wisatawan yang berkunjung ke Marrakech akan terhipnotis oleh wangi rempah, mengerutkan dahi saat mencerna bahasa Arab yang digunakan warga setempat, namun tak bisa melepas pandangan dari sibuknya aktivitas kotanya. Marrakech mendapat predikat sebagai kota yang bising, namun tak lepas dari sisi romantis ketika semburat jingga mulai menyapa langitnya. Di malam hari, para backpacker dari berbagai negara tumpah ruah di Marrakech Night Market. Menikmati kuliner lokal.

Penginapan dan kedai makanan kaki lima tersebar di seluruh kota, tentu saja dengan harga yang murah. Baik itu kota maupun kulinernya, Marrakech adalah gabungan atmosfer Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Disuguhi kebab hingga pastry isi daging domba rempah, Anda dijamin tak ingin cepat pulang. (BRX)