Rohani Islam – alumnimaterdei.com http://alumnimaterdei.com ratusan bunga mekar bersama Tue, 18 Jan 2022 18:51:19 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.4.26 Ruang Bawah Tanah Gereja Manchester Tempat Sholat Jumat http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ruang-bawah-tanah-gereja-manchester-tempat-sholat-jumat.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ruang-bawah-tanah-gereja-manchester-tempat-sholat-jumat.html#respond Sun, 21 Nov 2021 00:18:19 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=88724 Ruang Bawah Tanah Gereja Manchester Tempat Sholat Jumat(ihram.co.id)- MANCHESTER — Pada Jumat itu, sekitar 50 Muslim berkumpul di ruang bawah tanah sebuah gereja lokal Manchester. Mereka menggelar karpet biru dan coklat panjang, dengan menghadap ke timur untuk sholat.

“Kami ingin memiliki tempat di Manchester. Kami memiliki komunitas yang berkembang, terutama untuk generasi muda. Akhirnya, kami ingin memiliki tempat kami sendiri,” kata pemimpin Associated Muslim Community, Tarek Ambia.

Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di : https://www.ihram.co.id/berita/qy1o5u313/ruang-bawah-tanah-gereja-manchester-jadi-tempat-sholat-jumat (Bahan  dari : Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko )-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ruang-bawah-tanah-gereja-manchester-tempat-sholat-jumat.html/feed 0
Halal Bi Halal Alat Untuk Menyatukan Bangsa http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/halal-bi-halal-alat-untuk-menyatukan-bangsa.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/halal-bi-halal-alat-untuk-menyatukan-bangsa.html#respond Mon, 25 May 2020 11:45:20 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=81384 (idntimes.com)-JAKARTA; Halal bi halal (HBH) hampir jadi kegiatan wajib di Indonesia, khususnya umat Muslim, pada bulan Syawal. Istilah itu  merujuk pada kegiatan masyarakat saling mengajukan maaf dan turut memberikan maaf. Bentuknya cenderung berbeda di setiap daerah.

 

Ada warga yang singgah dari satu rumah ke rumah lain dan ada pula yang dikumpulkan di satu tempat, biasanya disebut open house.

 

Bertolak dari sejarah, HBH itu bentuk kepentingan politik Soekarno mencegah perpecahan bangsa. Seiring berjalannya waktu, HBH jadi budaya khas Indonesia. Kini, HBH dilakukan tiap elemen masyarakat tanpa mengenal strata sosial, suku, ras, dan agama.

 

Bagaimana gagasan HBH pertama kali muncul di Indonesia? Dan, bagaimana HBH yang berawal dari kepentingan elit politik menjadi tradisi unik bangsa Indonesia? Yuk simak, biar gak lupa sejarah

 

1-Halal bi halal pertama digagas KH Wahab Chasbullah

Dilansir dari www.nu.or.id, istilah HBH pertama digagas KH Abdul Wahab Chasbullah. Sekitar 1948, disintegrasi bangsa jadi ancaman terbesar Indonesia. Elite politik saling bertengkar, pemberontakan menjamur di daerah, hingga ancaman ideologi komunis. Lebih buruknya, para pemangku kekuasaan  yang memiliki beda pandangan enggan duduk bersama di satu forum diskusi.

 

Tahun 1948, di bulan Ramadan, proklamator bangsa itu memanggil Kiai Wahab ke istana. Sang pemuka agama dimintai pendapat cara yang efektif mengatasi situasi yang tak kondusif. Alhasil, ulama kelahiran Jatim itu menyarankan Bung Karno menggelar silaturahmi. Mendengar saran ini, Soekarno menjawab “Silaturahmi kan biasa, saya ingin istilah yang lain.”

 

Mendengar jawaban Soekarno, Kiai Wahab membalas, “Begini, para elite politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga silaturahmi nanti kita pakai istilah HBH.”

 

Setelah mendengar saran ini, bersamaan dengan merayakan Idul Fitri, Bung Karno menggelar HBH untuk mengkumpulkan seluruh elite politik. Dan benar, setelah berkumpulnya seluruh pemangku kebijakan, babak baru integrasi bangsa dimulai.

 

2-Soekarno di jajaran elit Negara, Kiai Wahab di masyarakat

Kegiatan HBH, substansinya, telah ada sejak zaman Pangeran Sambernyawa di abad ke-18. Kala itu, HBH dikenal dengan sungkeman.

 

Masa itu, Idul Fitri dirayakan dengan pertemuan antar prajurit dengan raja di balai istana. Setiap prajurit secara tertib sungkem atau minta dukungan dari para raja dan permaisuri.  Tradisi oleh Pangeran Sambernyawa menggambarkan bahwa esensi HBH ada jauh sebelum masa Soekarno.

 

Ada 2 argumentasi yang digunakan Kiai Wahab untuk memperkenalkan HBH kepada Soekarno. Pertama, dia yakin mencari penyelesaian masalah harus diawali dengan cara mengampuni kesalahan (bahasa Arab : thalabu halal bi thariqin halal). Kedua, Kiai Wahab meyakinkan Bung Karno pembebasan kesalahan harus dibalas cara saling memaafkan. Dalam bahasa Arab dibaca halal yujza’u” bi hall.

 

Meski hukum HBH masih diperdebatkan di kalangan ulama karena tidak dilakukan oleh Nabi Muhammad semasa hidupnya (bid’ah). HBH dianggap momentum yang baik agar setiap muslim saling memaafkan.

 

(Vanny L Rahman;  Bahan dari : https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/sejarah-halal-bi-halal-alat-politik-soekarno-untuk-menyatukan-bangsa-1)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/halal-bi-halal-alat-untuk-menyatukan-bangsa.html/feed 0
Masjid Raya Paris Penghormatan Untuk 100 Ribu Pejuang Muslim http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-raya-paris-penghormatan-untuk-100-ribu-pejuang-muslim.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-raya-paris-penghormatan-untuk-100-ribu-pejuang-muslim.html#respond Sat, 23 May 2020 20:23:42 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=81365 (muslim.okezone.com)-BAGI umat Islam yang mengunjungi Kota Paris Prancis sebaiknya tak melewatkan berkunjung ke Masjid Raya Paris yang ada di sana. Pasalnya, masjid ini memiliki arsitektur bangunan menarik dan sarat nilai sejarah.

 

Mengutip dari Sortiraparis, 19/5/2020), Masjid Raya Paris memiliki halaman rindang dan menawan dengan tamannya serta dekorasi tradisionalnya. Masjid Agung Paris berada di Arondisemen atau Distrik 5 Paris.

 

Masjid Raya Paris dibangun setelah Perang Dunia I. Pembangunan dilakukan untuk membalas jasa dan memberi penghormatan kepada 100.000 pejuang Muslim yang wafat berjuang untuk Prancis.

 

Pengerjaan dimulai 1922 dan berlangsung hingga 15/7/1926. Ini jadi tanggal peresmian Masjid Agung di hadapan Presiden Gaston Doumergue dan Sultan Maroko Moulay Youssef. Masjid Raya Paris memiliki tempat khusus di hati umat Islam Prancis karena menjadi masjid tertua di kota metropolitan Prancis.

 

Masjid ini memiliki gaya Spanyol-Moor yang terinspirasi dari Masjid Fes El-Qaraouiyyn. Masjid Raya Paris memiliki menara yang menjulang tinggi hingga mencapai 33 meter.

 

Kemudian pintunya yang besar dihiasi pola-pola bunga khas seni Islam. Kemudian ada juga dekorasi tradisional dan mosaik yang indah karya-karya perajin di Afrika Utara.

 

Lalu taman Masjid Raya Paris tidak kalah indah, karena bergaya seperti Alhambra di Granada. Terasnya dikelilingi lengkungan yang diukir halus. Selanjutnya ada ruang berdoa dengan dekorasi autentik dan karpetnya yang indah.

 

Masjid Raya Paris juga menawarkan banyak area santai dengan perpustakaannya. Kemudian terdapat pemandian umum khas Turki (hammam) diperuntukkan bagi wanita.

 

Ada juga toko benda-benda tradisional, restoran tradisionalnya Aux Portes de l’Orient, dan kedai teh yang dapat menikmati kelezatan Turki serta makanan manis lainnya.  Masjid Raya Paris bisa dikunjungi setiap hari, namun tidak termasuk hari Jumat dan hari perayaan umat Islam. Selamat berkunjung.

 

(han; Hantoro;  Bahan  dari : https://muslim.okezone.com/read/2020/05/19/615/2216407/masjid-raya-paris-penghormatan-untuk-100-ribu-pejuang-muslim)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-raya-paris-penghormatan-untuk-100-ribu-pejuang-muslim.html/feed 0
Cara Terciptanya Toleransi Beragama Di Kehidupan http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/cara-terciptanya-toleransi-beragama-di-kehidupan.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/cara-terciptanya-toleransi-beragama-di-kehidupan.html#respond Thu, 21 Nov 2019 18:32:46 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=77104 Cara Terciptanya Toleransi Beragama Di Kehidupan(liputan6.com)-JAKARTA; Toleransi beragama bisa diciptakan dengan cara sederhana. Paling tidak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk membentuk lingkungan toleran dalam keberagaman agama.

 

Motivator Tung Desem Waringin memberikan 4 cara masyarakat bisa menciptakan toleransi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

1-Saling berkunjung di masyarakat

“(toleransi beragama bisa muncul) ketika antar orang saling berkunjung,” kata Tung Desem di acara pre-launching karya terbarunya “Life Revolution“. “Bukan supaya kita mencari kelemahannya. Tapi untuk saling mempelajari apa kelebihannya tanpa takut meninggalkan agamanya,” tambahnya.

 

Selain itu, tujuan saling mengunjungi saudara-saudara kita yang beda agama adalah untuk mempelajari mengenai hal-hal positif dari agama tersebut, serta untuk saling menghormati dan menghargai.

 

“Oh ajaran agama Islam itu begitu mulia, oh agama Kristen itu ajaran kasih sayangnya luar biasa, Hindu dan Budha itu luar biasa (ajarannya),” kata motivator ini seusai bagi-bagi uang di SMP Angkasa Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Ditulis Jumat (8/6/2018).

 

2-Saling berkunjung bagi para pemuka agama

Selain masyarakatnya yang harus sama-sama belajar menghargai dan menghormati ajaran agama lain, pemuka agama harus bisa melakukan hal itu. “Antar pemimpin agama juga harus saling berkunjung,” ujar motivator yang bukunya pertamanya “Financial Revolution” itu mendapatkan rekor MURI.

 

3-Bertukar hal positif

Dalam sebuah pertemuan antar agama yang dibicarakan itu hal-hal yang sifatnya positif. “Sebagai praktisi sehari-hari, komunikasi antar agama bukan yang salah-salah tapi (bicarakan) hal positif. Kenapa tidak?” kata Tung Desem.

 

4-Mengunjungi tempat tempat Nasional dan tempat ibadah

Agar masyarakat lebih mengenal sejarah perjuangan pendiri bangsa untuk mempertahankan negara dan keberagamannya. Masyarakat bisa belajar dari tempat seperti Monumen Pancasila Sakti dan juga Monumen Nasional. “Atau kalau diijinkan berkunjung ke tempat ibadahnya orang lain,” tambahnya.

 

(Giovani Dio Prasasti;  Bahan  dari :  https://www.liputan6.com/health/read/3553886/4-cara-terciptanya-toleransi-beragama-di-kehidupan-sehari-hari)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/cara-terciptanya-toleransi-beragama-di-kehidupan.html/feed 0
Ciri Seni Kaca Dunia Islam http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ciri-seni-kaca-dunia-islam.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ciri-seni-kaca-dunia-islam.html#respond Thu, 19 Sep 2019 18:00:04 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=73912 Ciri Seni Kaca Dunia Islam(khazanah.republika.co.id)- JAKARTA; Salah satu pencapaian terpenting dalam sejarah pembuatan kaca atau gelas di dunia Islam pada abad ke-13 M. Kala itu, mengejutkan seniman pembuat kaca di Mesir dan Suriah mempu membuat kaca atau dengan dilapisi warna-warna polychromeuntuk pertama kalinya.

 

Teknik membuat gelas atau kaca ini dengan mengecat kaca dengan kuas dan membakarnya selama beberapa kali. Pembakaran secara berulang dilakukan untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Jenis warna yang akan muncul pada gelas itu ditentukan struktur pigmen bahan kimia yang digunakan..

 

Di abad ke-14, terjadi perubahan pada cita rasa artistik kaca atau gelas Islam. Pola serta corak bunga-bunga dan geometrisnya lebih menonjol. Hal itu sangat tampak dari beragam perabotan pecah-belah yang dihasilkan pada era kekuasaan Dinasti Mamluk yang berkuasa di wilayah Mesir dan Suriah.

 

Cita rasa artistik gelas serta kaca yang lebih menonjolkan corak flora dan geometris itu tampak pada lampu gantung, vas bunga, serta botol-botol yang diproduksi saat itu.

 

Peradaban Barat terpikat dengan produk gelas serta kaca Islam ketika Perang Salib. Para serdadu dan petinggi Tentara Perang salib bangga membawa gelas porselen dari Yerusalem sebagai buah tangan ke negeri asalnya. Mereka menyimpan produk gelas serta kaca yang dibuat seniman Islam itu di gereja dan tempat-tempat khusus.

 

Mulai abad ke-14 M, seniman Barat, khususnya di Venicia belajar membuat gelas atau kaca. Beragam produk pecah belah yang dihasilkan seniman Muslim menjadi inspirasi bagi para seniman Barat. Selain itu, seniman di Venicia juga diuntungkan dengan kemudahan mendapatkan bahan baku pembuatan gelas yang berkualitas yang diimpor dari Mesir dan Suriah.

 

Industri barang pecah belah berkualitas yang dihasilkan dunia Islam hanya mampu bertahan hingga abad ke-17 M. Seiring meredupnya kejayaan pemerintahan Islam, seni pembuatan barang pecah-belah mulai diambil-alih peradaban Barat.

 

(Red : Agung Sasongko;  Bahan dari :  https://khazanah.republika.co.id/berita/pxwxrj313/ciri-khas-seni-kaca-dunia-islam)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/ciri-seni-kaca-dunia-islam.html/feed 0
Blue Mosque Satu Satunya Masjid Di Negara Kristen http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/blue-mosque-satu-satunya-masjid-di-negara-kristen.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/blue-mosque-satu-satunya-masjid-di-negara-kristen.html#respond Thu, 23 May 2019 18:23:15 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=72502 Blue Mosque Satu Satunya Masjid Di Negara Kristen(travel.detik.com)-YEREVAN; Inilah Blue Mosque cantik di Kota Yerevan. Ini satu2nya masjid di tanah kelahiran agama Kristen. Keindahan Blue Mosque mempesona. Armenia jadi negara kristen pertama di dunia. Penduduknya 92% memeluk agama Kristen Gereja Apostolik Armenia, (dihimpun detikcom dari berbagai sumber, 10/5/2019).
Bermula komunitas Muslim Syiah dari Iran di Armenia. Iran negara tetangga Armenia yang punya ikatan sejarah ber-abad2. Orang Iran di sini dalam rangka bekerja atau sebagai warga Armenia keturunan Iran. Masjid ini yang tersisa dari 9 masjid di Armenia saat Abad 19. Delapan masjid lain dihancurkan (1917).

 

Fungsi nya sebagai masjid pada 1931 dihentikan. Masjid di kompleks seluas 7000 m2 ini kini dijadikan  museum. Memasuki dekade ’90-an, masjid ini direstorasi lewat pembiayaan Iran. Sejak itu, otoritas Yerevan memberi hak kepemilikan jangka panjang masjid ini kepada Iran.
Dari gerbang terlihat keramik berwarna biru yang mendominasi, melambangkan langit. Tulisan Arab tertera di gerbang ini. Arsitektur seperti ini memang khas Persia, seperti Blue Mosque di Tabriz di Iran.
Plakat dalam huruf latin dan huruf Arab berbunyi “Dengan Nama Tuhan, Masjid Pusat (Biru) Yerevan”. Ini masjid tua, dibangun 1765 oleh Gubernur Yerevan bernama Hussein Ali Khan. Pada masa itu, Yerevan berada di bawah pemerintahan Iran.

 

Selepas gerbang, ada taman dengan kolam di tengahnya. Bangunan di pinggirnya museum penyimpan barang2 bersejarah termasuk keramik dan perkakas logam, semua khas Persia. Ada madrasah dan perpustakaan yang beroperasi. Di belakang, ada minaret setinggi 24 mt. Kubah masjid setinggi 20 mt.

 

Bagian dalam Blue Mosque tak beda dengan masjid lain. Hal unik terlihat dari karpet yang dilapisi kain hijau dan batu. Batu ini bernama Mohr terbuat dari tanah. Mohr untuk sujud dalam cara salat Syiah.
Namun bukan berarti Blue Mosque menutup diri dengan jemaah muslim lain. Siapa pun datang dan salat di Blue Mosque. Wisatawan non muslim boleh untuk masuk jika belajar sejarah atau berwisata.
Menjadi satu2nya masjid di Armenia tak membuat jemaah Blue Mosque berbeda. Mereka hidup damai berdampingan dengan masyarakat Armenia dan membangun toleransi yang kuat. (bnl/aff; Bona; Bahan dari :  https://travel.detik.com/international-destination/d-4543751/blue-mosque-satu-satunya-masjid-di-negara-kristen)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/blue-mosque-satu-satunya-masjid-di-negara-kristen.html/feed 0
Masjid terindah didunia http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-terindah-didunia.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-terindah-didunia.html#comments Fri, 19 Oct 2018 13:03:44 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=67594 masjidil haram-2018(msn.com)- Masjid; tempat beribadah umat Muslim, mulai dari shalat, mengaji, hingga kajian agama.

Tak hanya itu, sejumlah masjid jadi destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berkunjung.

 

Di Indonesia, misalnya Masjid Agung Demak, Masjid Agung Semarang, Masjid Raya Sumatera Barat, dsb. Selain itu, terdapat sejumlah masjid di dunia yang menyimpan sejarah dan keindahan. Dilansir TribunTravel dari HiConsumption, berikut 7 masjid terindah di dunia.

 

1-Masjidil Haram, Mekah

Masjidil Haram, masjid terbesar dan tertua di dunia yang merupakan tempat tersuci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat Kabah kiblat shalat dan merupakan tujuan bagi jemaah haji dan umrah.

 

2-Masjid Nabawi-Madinah

Berlokasi di Madinah, Masjid Nabawi dulunya merupakan tempat tinggal Nabi Muhammad. Tak heran jika di dalam masjid ini terdapat makam nabi terakhir umat Muslim.

 

3-Masjid Al Aqsa Yerussalem

Masjid Al-Aqsa merupakan tempat tersuci ketiga di dunia menurut kepercayaan umat Muslim setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Nabi Muhammad dikirim dari Masjidil Haram menuju Masjid Al-Aqsa dalam waktu semalam.

 

4-Masjid Biru-Istambul

Sesuai dengan namanya, The Blue Mosque (Masjid Biru) atau Masjid Sultan Ahmed dihiasi dengan ubin berwarna biru. Tak tanggung-tanggung, terdapat lebih dari 20.000 ubin biru yang menghiasi masji ini.

 

5-Masjid Agung Sheikh Zayed-Abu Dhabi

Sheikh Zayed Grand Mosque atau Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki pencahayaan yang unik, sehingga menjadikannya lebih terang saat siang hari. Mampu menampung lebih dari 40.000 jemaah, masjid ini memiliki karpet yang di-sebut2 karpet terlebar di dunia.

 

6-Masjid Cordoba-Spanyol

Dibangun pada 400 Sebelum Masehi, Masjid Cordoba pernah dijadikan gereja, kemudian kembali dijadikan masjid. Hingga kini, tempat ini menjadi museum yang banyak menyimpan peninggalan sejarah.

 

7-Masjid Qolsharif Rusia

Dibangun pada abad ke-16, Masjid Qolsharif merupakan masjid terbesar di Rusia. Keunikan masjid ini karena memiliki menara berjumlah 8 buah. (Tribun Travel/Sinta Agustina; Bahan dari : https://www.msn.com/id-id/travel/ideperjalanan/7-masjid-terindah-di-dunia-yang-simpan-sejarah-dan-keindahan-masjidil-haram-hingga-masjid-qolsharif/ar-BBHQECk)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/masjid-terindah-didunia.html/feed 1
Barongsai meriahkan Tahun baru Islam http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/barongsai-meriahkan-tahun-baru-islam.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/barongsai-meriahkan-tahun-baru-islam.html#comments Thu, 20 Sep 2018 19:58:27 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=66903 Barongsai meriahkan Tahun baru Islam(lifestyle.sindonews.com)-SEMARANG; Ribuan warga dan santri Ponpes Az-Zuhri membawa beragam kreativitas lampion hingga kendaraan hias ikut Pawai Budaya di sepanjang Jalan Ketileng Raya, Semarang, (10/9/18).

Pawai budaya menyambut tahun baru 1 Muharram 1440 H ini makin meriah dengan atraksi2 : Barongsai, drumb band, hingga sepakbola api. Puncaknya, ribuan warga dan santri, termasuk Wagub  Jateng, Taj Yasin Maimoen Zubair secara bersamaan menyalakan kembang api. Dalam peringatan ini, Wagub mengajak masyarakat meneladani Nabi Muhammad SAW.

 

“Dengan semangat tahun baru Islam 1440 Hijriyah, mari kita saling bahu membahu dan bergotong royong membangun Jateng lebih madani, makmur dan sejahtera” kata Taj. Ketua Panitia Heri Supangkat mengatakan dalam mempringati tahun baru ini, pihaknya menggelar kegiatan2 dari pawai budaya, doa akhir tahun 1439 H dan doa awal tahun 1440 H

 

Juga pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi, Ki Sindunata, dan Ki Aji Tondo Utama dengan lakon Tumurune Wahyu Topeng Wojo di Joglo Ponpes Az-Zuhri. Yang menarik, perayaan kali ini melibatkan atraksi barongsai yang identik ditampilkan dalam perayaan tahun baru Imlek.

“Ponpes tak membedakan itu budaya dari mana. Kesenian dari manapun bisa tampil di acara peringatan tahun baru Islam” ungkap Heri. Dia contohkan, barongsai ini akulturasi budaya, wujud persatuan dalam keberagaman. (tdy; Ahmad Antoni; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1337314/156/atraksi-barongsai-meriahkan-perayaan-tahun-baru-islam-di-semarang-1536632776)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/barongsai-meriahkan-tahun-baru-islam.html/feed 2
Pawai Lampion sambut Tahun Baru Hijrah di Mamasa http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/pawai-lampion-sambut-tahun-baru-hijrah-di-mamasa.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/pawai-lampion-sambut-tahun-baru-hijrah-di-mamasa.html#comments Tue, 11 Sep 2018 06:55:00 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=66700 Pawai Lampion sambut Tahun Baru Hijrah di Mamasa(regional.kompas.com)-MAMASA; Beragam cara unik dilakukan warga dalam menyambut malam pergantian tahun baru 1440H, Senin (10/9/18) malam. Di Mamasa, Sulbar, lampion cantik warna-warni hasil kreasi peserta pawai menerangi lorong2 dan jalan2 protokol kota itu.

 

Tradisi tahunan ini meriah dan khidmat. Sepanjang jalan, peserta pawai melantunkan shalawat dan lagu2 religius. Tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram ini mulai dari depan Masjid Agung Nurul Yaqin Mamasa, menyusuri rute2 jalan yang ditetapkan panitia hingga mengitari jalan2 protokol di tengah Kota Mamasa.

 

Pawai yang dilakukan pada tahun ini beda dengan tahun2 sebelumnya yaitu peserta pawai membawa obor bambu, tahun-2018 mereka bawa lampion. Obornya berbentuk bola, menara masjid, hingga k bunga warna-warni. “Lampion motif kembang cantik ini hasil kreasi sendiri. Peserta bebas berkreasi lampion” kata Nanny, peserta pawai.

 

Ketua panitia perayaan Masjid Nurul Yaqin Mamasa, Abdul Hafid, mengatakan, lampu lampion itu selain menyemangati peserta juga untuk keamanan pawai. Menurut dia, lampion lebih aman dibanding obor. Kegiatan ini jadi tontonan menarik warga di sepanjang rute yang dilalui pawai. Ratusan polisi terlibat mengamankan jalannya pawai keliling Kota Mamasa.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “Pawai Lampion Cantik Sambut Tahun Baru Hijriyah di Mamasa”, Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi; Editor : Icha Rastika; Bahan dari : https://regional.kompas.com/read/2018/09/11/10392631/pawai-lampion-cantik-sambut-tahun-baru-hijriyah-di-mamasa)-FatchurR *

(regional.kompas.com)-MAMASA; Beragam cara unik dilakukan warga dalam menyambut malam pergantian tahun baru 1440H, Senin (10/9/18) malam. Di Mamasa, Sulbar, lampion cantik warna-warni hasil kreasi peserta pawai menerangi lorong2 dan jalan2 protokol kota itu.

 

Tradisi tahunan ini meriah dan khidmat. Sepanjang jalan, peserta pawai melantunkan shalawat dan lagu2 religius. Tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram ini mulai dari depan Masjid Agung Nurul Yaqin Mamasa, menyusuri rute2 jalan yang ditetapkan panitia hingga mengitari jalan2 protokol di tengah Kota Mamasa.

 

Pawai yang dilakukan pada tahun ini beda dengan tahun2 sebelumnya yaitu peserta pawai membawa obor bambu, tahun-2018 mereka bawa lampion. Obornya berbentuk bola, menara masjid, hingga k bunga warna-warni. “Lampion motif kembang cantik ini hasil kreasi sendiri. Peserta bebas berkreasi lampion” kata Nanny, peserta pawai.

 

Ketua panitia perayaan Masjid Nurul Yaqin Mamasa, Abdul Hafid, mengatakan, lampu lampion itu selain menyemangati peserta juga untuk keamanan pawai. Menurut dia, lampion lebih aman dibanding obor. Kegiatan ini jadi tontonan menarik warga di sepanjang rute yang dilalui pawai. Ratusan polisi terlibat mengamankan jalannya pawai keliling Kota Mamasa.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “Pawai Lampion Cantik Sambut Tahun Baru Hijriyah di Mamasa”, Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi; Editor : Icha Rastika; Bahan dari : https://regional.kompas.com/read/2018/09/11/10392631/pawai-lampion-cantik-sambut-tahun-baru-hijriyah-di-mamasa)-FatchurR *

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/pawai-lampion-sambut-tahun-baru-hijrah-di-mamasa.html/feed 1
Mari Berwisata Ke Rumah Sakit http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/mari-berwisata-ke-rumah-sakit.html http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/mari-berwisata-ke-rumah-sakit.html#comments Thu, 06 Sep 2018 20:00:34 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=66572 rumah sakit dr soetomo(bundachika.blogspot.com)-(Oleh: Jasman Rizal (Kabiro Humas Sumbar; Berbagi pengalaman pd saat Ayahanda dirumah sakit kemarin, dan betul adanya cerita ini)

 

Jalan2 ke lokasi wisata nan indah2 di destinasi dalam negeri atau luar negeri  atau ke mall, itu hal yang sering kita dengar. Bahkan kita pun sering melakukannya. Tapi jalan2 ke Rumah Sakit itu ‘WAJIB’ kita lakukan. Beberapa hari saya di rumah sakit dirawat, banyak hal yang perlu kita jadikan refleksi kehidupan. Moga pengalaman ini bisa sebagai bahan renungan.

 

Sekali waktu jalan2lah Ke RS, jangan ke Mall saja. Di sana Anda akan temukan orang2 yang nasibnya tidak seberuntung Anda.

 

Masuklah ke Ruang ICU

Lihat, Anda akan menyaksikan pasien berjuang mempertahankan nyawanya. Mereka terlihat lemah, sehingga hidupnya dibantu macam2 peralatan. Dari peralatan monitor untuk memantau denyut nadi dan jantung serta pernapasan. Mulut dipasang selang untuk memasukkan bahan nutrisi.

 

Di hidungnya terpasang selang untuk mengalirkan oksigen sebagai alat bantu pernapasan. Selang lain terpasang untuk mengeluarkan urine, cairan lambung dari bagian tubuh lain. Jika mereka sadar mungkin mereka dihantui ketakutan malaikat maut yang siap siaga menjemputnya.

 

Bandingkan dengan Anda kini. Hidup Anda relatif tidak dibantu alat apapun. Bernapas dengan leluasa di alam bebas tanpa harus dibantu oksigen. Jantung berdegup dengan normal tanpa bantuan alat. Sehingga Anda bisa beraktifitas dengan leluasa. Berkumpul dengan keluarga.

 

Tengok pula Ruang Kemoterapi.

Di sana Anda saksikan orang2 tengah berjuang dengan penyakit kankernya. Lihatlah wajah2nya. Tidak ada keceriaan. Tubuhnya kurus, Kulit mereka relatif menghitam, rambut mereka makin hari makin menipis. Bandingkan dengan Anda. Kini mungkin Anda sedang berdandan di depan cermin. Sambil siap2 jalan2 bersama teman mencari tempat yang cocok untuk ber-swa foto.

 

Kunjungi pula Ruang Hemodialisa.

Di sana puluhan orang berjejer berbaring di ranjang dengan tangan terikat selang. Mesin hemodialisa menggantikan peran ginjal mereka yang tak berfungsi alias gagal ginjal. Mereka bolak-balik ke RS  seminggu 2x seumur hidup. Di luar itu, mereka tidak bebas makan dan minum seperti orang sehat.

 

Bandingkan dengan hidup Anda. Ginjal anda berfungsi normal tanpa bantuan apapun dan siapa pun. Anda leluasa makan dan minum apa saja. Tidak seperti pasien gagal ginjal. Minum tidak boleh sesuka hati. Makan buah2an menyebabkan sesak nafas.

 

Tengok pula Ruang Rawat Inap

Di sana Anda akan temukan pasien beraneka macam penyakit. Mulai dari sesak napas, susah buang air besar, stroke, jantung, diabetes, hingga pasien yang mengalami penyakit berat seperti radang paru-paru, kanker, hingga bocor jantung.

 

Dan terakhir

Jangan lupa Anda tengok ke bagian Administrasi. Anda akan menyaksikan keluarga pasien menyerahkan uang jutaan bahkan puluhan jutaan rupiah sebagai biaya pengobatan salah satu anggota keluarganya (dibayar sendiri atau BPJS).

 

Wallahu a’lam, mungkin uang yang diserahkan ke pihak RS itu hasil tabungan ber-tahun2 atau uang pinjaman. Terlihat wajah sembilu mereka setelah menyelesaikan administrasi. Di satu sisi gembira  anggota keluarganya bisa pulang ke rumah. Di sisi lain sedih karena kehilangan uang tidak sedikit.

 

Bandingkan dengan Anda.

Uang anda mungkin kini aman di dompet atau bank sehingga leluasa bisa digunakan untuk keperluan apapun. Orang2 sehat harus benar2 bersyukur atas kesehatan yang Allah berikan kepada kita. Dan pasien2 yang kini berada di Rumah Sakit lah yang akan mengingatkannya.

 

Dengan menyaksikan orang2 yang kini terbaring di RS, selayaknya hati kita tergugah untuk Bersyukur kepada Allah yang masih memberi kesehatan kepada kita. Sehat itu Mahal Saudaraku. Mudah 2 an kita diberi Allah kesehatan. (Bahan dari Fani Eka; https://bundachika.blogspot.com/2018/07/mari-berwisata-ke-rumah-sakit.html)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/rohani-islam/mari-berwisata-ke-rumah-sakit.html/feed 4