Mari Berprestasi – alumnimaterdei.com http://alumnimaterdei.com ratusan bunga mekar bersama Fri, 06 Jan 2017 04:25:40 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.4.5 Pulang Kampung Joey Akan Memukau Jakarta http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/pulang-kampung-joey-akan-memukau-jakarta.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/pulang-kampung-joey-akan-memukau-jakarta.html#comments Thu, 19 May 2016 18:09:11 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43770 Pulang Kampung Joey Akan Memukau JakartaJoey Alexander, nominator termuda di ajang penghargaan bergengsi Grammy Award, pada (22/5) akan menggelar konser terbesarnya di Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pianis muda kebanggaan tanah air berusia 12 tahun ini akan tampil bersama jazz drummer legendaris, Jeff “Tain” Watts dan Dan Chmielinski pada contra bass.

Joey akan menampilkan beberapa nomor dari album nominasinya di Grammy ke-58 “My Favorite Things”, yang dilatarbelakangi berbagai pengalaman Joey mulai dari saat menginjakkan kakinya pertama kali di kota New York hingga bermain jazz di panggung Lincoln Center yang sangat prestisius.

Dalam rilis yang kami terima, Joey Alexander Live in Concert akan menjadi konser jazz pertama yang menyuguhkan HD Quality Sound Design yang disiapkan secara khusus untuk memanjakan telinga penonton. Penonton akan disuguhi kualitas audio yang jernih, seimbang, dengan detil bunyi yang memunculkan karakter asli dari setiap instrumen, dihadirkan sama baiknya di seluruh pelosok ruangan konser.

Tak hanya itu, konser yang diselenggarakan oleh kolaborasi iCanStudioLive dan Mahana Live Interact ini akan menampilkan layout konser berbentuk sirkular 360 derajat yang didukung pencahayaan megah, dimana panggung utama ditempatkan di tengah ruangan sebagai pusat perhatian selama 2 jam konser berlangsung.

Seperti dikabarkan sebelumnya, nama Joey Alexander menjadi pembicaraan internasional setelah menjadi nominator termuda Grammy 2016. Pianis kelahiran Bali ini berhasil mendapatkan dua nominasi, masing-masing untuk kategori Best Jazz Instrumental Album “dari My Favorite Things” dan kategori Best Improvised Jazz Solo “Giant Steps” dari album yang sama.
Sumber Gambar Sampul : shorefire.com

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/pulang-kampung-joey-akan-memukau-jakarta.html/feed 6
Dokter Cantik Perancang Rail Clinic Pertama di Indonesia http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/dokter-cantik-perancang-rail-clinic-pertama-di-indonesia.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/dokter-cantik-perancang-rail-clinic-pertama-di-indonesia.html#comments Sun, 08 May 2016 18:22:44 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43778

Dokter Cantik Perancang Rail Clinic Pertama di IndonesiaKereta kesehatan pertama di Indonesia, Rail Clinic, milik PT Kereta Api Indonesia meluncur akhir Desember 2015 lalu. Terobosan PT KAI membuat layanan kesehatan di kereta terutama untuk daerah yang sulit dijangkau, diganjar rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Astrid Anindita menjadi figur penting di balik Rail Clinic.

“Saya diberi tantangan untuk membuat Rail Clinic hanya dalam waktu dua bulan. Pada umumnya satu gerbong kereta wisata dibuat dalam waktu dua bulan. Sementara, yang saya buat adalah dua gerbong kereta kesehatan dengan peralatan medis di dalamnya,” katanya.

Dokter cantik lulusan Universitas Gajah Mada tahun 2007 ini diberi kebebasan merancang desain interior gerbong kereta kesehatan berikut anggarannya. Ia harus bekerja sama dengan Balai Yasa, Direktorat Sarana yang berisikan orang-orang teknis.

Rail Clinic | BUMN.go.id

Rail Clinic | BUMN.go.id

 

Ia harus komunikatif dan kooperatif menyampaikan keinginannya. Wanita tangguh yang bergabung dengan PT KAI pada tahun 2012 ini akhirnya mampu menunaikan tugas berat itu. Keberhasilannya kian lengkap dengan rekor dari MURI.

astridJutaan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah terpencil sangat merindukan kedatangan Rail Clinic. Ini adalah komitmen PT KAI membantu masyarakat di wilayah yang dilalui jalur kereta namun belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, terutama yang tinggal di pedesaan.

Semangat Astrid terus menyala untuk membantu sesama tak hanya di dunia medis. Ia mengaku kagum dengan sosok dokter seperti Chairul Tanjung “Si Anak Singkong” yang mampu menjelma menjadi salah satu pengusaha ternama di Indonesia. Tak terhitung berapa banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dari tangan dinginnya.

Ia ingin juga menjadi seseorang yang punya pemikiran luas, visioner, dan bisa membuat perubahan besar di dunia ini, terutama untuk bangsa dan negara seperti halnya yang dilakukan Dokter Soetomo. Lalu, tidak sayang stetoskopnya dilepas?

“Dokter adalah jalan saya untuk masuk kereta api. Tidak ada salahnya seorang dokter memiliki kemampuan untuk mengembangkan perusahaan. Saya seorang fast learner dan tidak menutupi diri hanya (berkarier) di bidang kedokteran semata,” katanya.

Profil Singkat

2008-2009 Dokter Perusahaan di Riau Andalan Pulp and Paper, Sektor Hutan Pelalawan North, Pangkala Kerinci
2011-2012 Dokter umum di RS Khusus Ginjal Habibie, Bandung
2012-2013 Pelaksana Kesehatan dan Rikes, Unit Kesehatan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero)
2014-2015 Manajer Kesehatan Divisi Regional 1 Sumatera Utara PT Kereta Api Indonesia (Persero)
2015-sekarang Manajer Kesehatan Daerah Operasi 6 Yogyakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Jeihan Kahfi Barlian Swa.co.id

Gambar utama :swa.co.id

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/dokter-cantik-perancang-rail-clinic-pertama-di-indonesia.html/feed 1
Mahasiswa Indonesia di Pusat Penelitian Terbesar di Dunia http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/mahasiswa-indonesia-di-pusat-penelitian-terbesar-di-dunia.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/mahasiswa-indonesia-di-pusat-penelitian-terbesar-di-dunia.html#comments Wed, 04 May 2016 18:06:20 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43748

Mahasiswa Indonesia di Pusat Penelitian Terbesar di DuniaKembali salah satu generasi muda Indonesia berhasil bergabung dengan pusat penelitian sains terbesar di dunia.

Mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) I Made Sanadhi Sutandi berhasil mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan “OpenLab Summer Research Program 2016” di CERN – salah satu Pusat Riset Komputasi & Partikel Fisika terbesar di dunia.

Sanadhi (21) berhasil menggungguli 1.461 mahasiswa lainnya dari seluruh dunia ini, akan terlibat secara langsung dalam proyek pengembangan sistem IT selama delapan minggu mulai dari 20 Juni hingga 21 Agustus 2016 di Jenewa, Swiss.

CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) atau dalam bahasa Indonesia berarti Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir telah memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan, diantaranya teknologi www (web) yang saat ini sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan manusia.

Selain itu, CERN juga berkontribusi pada penemuan partikel Higgs Boson yang mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 2013 serta penemuan Super Symmetry dan Quark-Gluon Plasma yang menunjukkan fenomena pembentukan alam semesta.

(I Made Sanadhi Sutandi/merahputih.com)

(I Made Sanadhi Sutandi/merahputih.com)

Sanadhi mengungkapkan kesempatan ini merupakan peluang baginya untuk belajar dari banyak para ahli teknologi dunia.

“Pencapaian ini merupakan peluang emas karena saya dapat belajar langsung dengan para pakar di bidang teknologi serta melihat dan merasakan langsung teknologi dan inovasi yang ada diseluruh dunia. Saya yakin dan mantap untuk menyerap ilmu dan membangun network sebanyak-banyaknya saat bekerja disana agar ilmu pengetahuan ataupun hardskill dan softskill saya dapat teruji dengan baik.” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanadhi mengungkapkan selama kegiatan berlangsung, ia akan memperoleh sejumlah topik perkuliahan serta dilibatkan langsung pada proyek penelitian bersama dengan peneliti CERN. Hal ini dilakukan untuk mendalami domain keilmuan yang menjadi kebutuhan utama pada infrastruktur IT seperti Data Acquisition, Computing Platforms, Data Storage Architectures, Compute Provisioning and Management, Networks and Communication dan Data Analytics.

Sekali lagi, Indonesia bangga memiliki generasi muda yang berprestasi dan membawa harum nama bangsa di dunia.
Sumber : liputan6
Sumber Gambar Sampul : saidbahta.wordpress.com

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/mahasiswa-indonesia-di-pusat-penelitian-terbesar-di-dunia.html/feed 1
Aplikasi Halodoc Permudah Komunikasi Pasien-Dokter http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/aplikasi-halodoc-permudah-komunikasi-pasien-dokter.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/aplikasi-halodoc-permudah-komunikasi-pasien-dokter.html#comments Tue, 03 May 2016 18:02:57 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43784
Aplikasi Halodoc Permudah Komunikasi Pasien-DokterPerkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak merubah perilaku masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah. Mulai dari aktifitas ekonomi hingga kesehatan. Utamanya dalam kesehatan, teknologi informasi menjadi penting karena data yang diperoleh sering kali berkaitan dengan keselamatan jiwa. Menyadari pentingnya teknologi informasi dalam dunia kesehatan, MHealth Tech meluncurkan aplikasi HaloDoc. Aplikasi yang menjadi fasilitas interaksi antara dokter dengan pasien dan calon pasien. 
Seperti dilansir oleh Bisnis.com, MHealth Tech yang berbasis di Indonesia belum lama ini meluncurkan aplikasi yang diklaim mampu mengumpulkan berbagai praktisi medis dan memberikan jalur komunikasi langsung melalui telepon pintar. Karya anak bangsa ini merupakan upaya kontribusi pada dunia medis Indonesia dengan memanfaatkan teknologi terkini yang menawarkan kemudahan dan mempersingkat waktu mengakses kesehatan pada saat pengguna membutuhkan pertolongan dokter.
“Mimpi kami adalah membuat suatu ekosistem kesehatan berorientasi konsumen lengkap, seperti konsep layanan kesehatan terpadu yang sangat menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan pasien sampai kepada pelayanan gawat darurat terpadu. Hal ini sudah menjadi kebutuhan dalam waktu dekat, bukan lagi hanya tren,” ujar Jonathan Sudharta, CEO MHealth Tech.
Begitu pula dengan MHealth Tech, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi kesehatan dalam jaringan (daring) yang meluncurkan aplikasi HaloDoc,sebuah teknologi aplikasi platform komunikasi yang memfasilitasi interaksi antara dokter dan pengguna dalam jaringan.
Interaksi pasien dengan dokter dalam HaloDoc tidak hanya dalam bentuk teks namun juga dapat meggunakan fitur suara, maupun panggilan video. Ini dilakukan untuk memeberikan kemudahan, akurasi dan kenyamanan saat berkomunikasi dengan pelayan kesehatan yang dituju.
Tidak hanya tentang komunikasi, HaloDoc rupanya juga memiliki perhatian terhadap data-data penting seperti informasi lengkap mengenai dokter, rumah sakit dan klinik terdekat, semua itu terkumpul dalam sebuah directory. Berkat kelengkapan data tersebut, aplikasi ini juga dapat terintegrasi dengan aplikasi ApotikAntar.
“Untuk mempersingkat waktu pada saat pengguna aplikasi membutuhkan dokter, HaloDoc membantu pengguna agar cepat tertolong dengan meruntuhkan waktu dan jarak. Oleh karenanya, kami percaya bahwa teknologi mendorong masyarakat untuk mengkinikan diri, belajar beradaptasi agar dapat memanfaatkan teknologi demi kebaikan,” kata Jonathan.
MHealth yang merupakan perusahaan yang berfokus pada pemanfaatan teknologi internet untuk kesehatan sebelumnya juga telah merilis aplikasi Apotik bernama ApotikAntar. Selain itu juga terdapat aplikasi LinkDokter yang berfungsi sebagai media sosial bagi para dokter di Indonesia.

Sumber : bisnis.com
Sumber Gambar Sampul : halodoc.com

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/aplikasi-halodoc-permudah-komunikasi-pasien-dokter.html/feed 2
Kakak adik juara My Kitchen Rules 2016 http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/kakak-adik-juara-my-kitchen-rules-2016.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/kakak-adik-juara-my-kitchen-rules-2016.html#comments Sat, 30 Apr 2016 18:21:42 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43740

Kakak adik juara My Kitchen Rules 2016Setelah 48 episode yang ditayangkan dalam waktu 14 minggu berlalu, My Kitchen Rules (MKR), sebuah program televisi di Australia mengumumkan juaranya. Tidak disangka, pemenang MKR season ke-7 kali ini adalah pasangan kakak beradik asal Indonesia, Tasia dan Gracia Seger.

Kemenangan keduanya dalam program lomba masak My Kitchen Rules (MKR) 2016 disambut gempita oleh masyarakat Indonesia di Australia. Di antaranya ada yang menilai, kunci kemenangan kakak beradik ini karena menemukan cara memasak dan menyajikan masakan tradisional Indonesia secara modern.

Tasia (kiri) dan Gracia ketika tampil di parade Festival Pako di Geelong beberapa waktu lalu. (Foto: Windu Kuntoro dalam australiaplus.com)
Tasia (kiri) dan Gracia ketika tampil di parade Festival Pako di Geelong beberapa waktu lalu. (Foto: Windu Kuntoro dalam australiaplus.com)
Tasia dan Gracia yang berasal dari Indonesia yang sekarang tinggal di Melbourne tersebut berhasil memenangkan MKR yang disiarkan jaringan televisi Channel 7 dan mendapatkan hadiah uang $ 250 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar).

Lomba ini merupakan salah satu acara populer di televisi Australia dengan setiap episode ditonton antara 1,5 juta sampai 2 juta orang dan angka ini sudah membuatnya menjadi acara paling popular di rating televisi Australia.

Tasia dan Gracia mengalahkan sekitar 20 peserta lainnya dimana tiap kelompok peserta terdiri dari dua orang. Ketika memasak, masing-masing peserta harus menyiapkan tiga menu.

Tasia dan Gracia Seger Merayakan Kemenangan Mereka di MKR 2016 (Foto: Channel 7)
Tasia dan Gracia Seger Merayakan Kemenangan Mereka di MKR 2016 (Foto: Channel 7)
Dalam tayangan grand final hari Selasa (26/4/2016) malam, Tasia dan Gracia harus memasak lima jenis makanan, dan secara keseluruhan mereka mendapatkan nilai 57 dari maksimal 60. Lawannya adalah Carmine and Lauren dari Australia Selatan mendapatkan angka 51. Yang melakukan penilaian adalah enam juri dengan nilai dari 1 sampai 10. Dari kelima masakan yang dibuat Tasia dan Gracia, ada tiga citarasa Indonesia yang disajikan yakni dalam menu Grilled King Prawn dengan bumbu balado, Crispy skin duck with green chilli sambal (Bebek crispy dengan Sambal Cabai Ijo), serta hidangan penutup berupa Pandan pudding with coconut and kaffir lime ice cream. Ketiga menu ini memukau keenam juri yang memberikan nilai hampir sempurna.
Kemenangan kakak beradik yang dijuluki sebagai “Spices Sisters” dalam MKR 2016 ini tentu dapat membuat masakan Indonesia semakin dikenal di Australia. Keduanya mengaku bahwa hubungan mereka sebagai saudara kandung merupakan aset penting dalam kompetisi ini sehingga mereka dapat bekerja sama dengan baik, saling terbuka, dan berbeda dengan tim lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan. Terlepas dari itu semua, Tasia dan Gracia dapat memukau juri dengan sajian Indonesia dengan rasa yang otentik dipadukan dengan penyajian yang modern.
Kakak Beradik ini Berencana Untuk Merayakan Kemenangannya dengan Berburu Ramen di Jepang (foto: Channel 7)
Kakak Beradik ini Berencana Untuk Merayakan Kemenangannya dengan Berburu Ramen di Jepang (foto: Channel 7)
Ke depannya, Tasia & Gracia berencana untuk mengembangkan konsep Indonesian street food di Australia dan ke depannya akan membuka bisnis restoran di sana.

Selamat untuk Tasia & Gracia Seger dan terimakasih telah memperkenalkan citarasa Indonesia di Australia! You girls really deserve to win!

*disadur dari beberapa sumber dan ditulis oleh Fahmiranti Widazulfia
]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/kakak-adik-juara-my-kitchen-rules-2016.html/feed 2
Patto anak jenius dari Sidoarjo yang 8 tahun http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/patto-anak-jenius-dari-sidoarjo-yang-8-tahun.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/patto-anak-jenius-dari-sidoarjo-yang-8-tahun.html#comments Sat, 30 Apr 2016 18:21:19 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43857 Patto anak jenius dari SidoarjoTRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-Perjuangan Patto Sayyaf, anak jenius (8) yang kelas VI SD Anak Saleh, Sidoarjo, Jatim, membuahkan hasil. Banyak pihak memperjuangkan si otak encer ini untuk bisa tetap ikut Ujian Nasional (UN) SD yang akan digelar pada 17 Mei 2016.

 

Patto membuat geger dunia pendidikan di Jatim. Meski usianya masih 8,1 tahun, namun bocah yang sudah hapal Alquran 5 juz ini sudah kelas VI di SD Anak Saleh, Sidoarjo. Masalah mengadang saat pendaftaran sebagai peserta UN SD diverifikasi.

 

Dinas Pendidikan Sidoarjo melihat usia yang masih sangat belia dari sosok Patto. Siswa ini masuk kelas akselerasi. Kelas I ditempuh satu tahun. Tapi kelas II dan III hanya 1,5 tahun. Begitu juga kelas IV dan V hanya 1,5 tahun.

 

Saat kelas VI, usianya masih 8 tahun 1 bulan. Dia bersama 15 teman di kelas yang sama. Dindik pun memutuskan bahwa anak kedua dari Djoko yang pensiunan pegawai Telkom dan pengacara ini dilarang ikut UN. Sebab, menurut regulasi pendidikan bahwa jenjang SD tak boleh ada akselerasi.

Tapi bagi Patto, itu tak ada gunanya.

 

Buktinya, semua pelajaran kelas VI mampu dilahap dengan baik oleh bocah jenius ini. “Saya hanya ingin ikut Unas (UN) seperti teman2. Saya sudah ikut try out. Saya ingin jadi astonot agar bisa me-layang2 di bulan,” ucap Patto yang jago matematika ini (27/4/16) sore, Patto bersama keluarga dapat kehormatan diundang Fraksi PDIP DPRD Jatim.

 

Ketua Fraksi PDIP, Sri Untari dan anggota fraksi lengkap menerima keluarga Patto. “Berkat perjuangan kita bersama dan advokasi kami, Patto bisa ikut UN. Kita harus memenuhi hak pendidikan anak jenius ini,” ucap Untari. Dia berikan hadiah khusus ke Patto. Bocah ingusan itu menerima bingkisan spesial.

 

Karena mungil, Patto tenggelam di antara kursi anggota dewan. Patto pun diminta naik ke atas kursi di dalam ruangan fraksi. (*Laporan Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq; Mohamad Yoenus; Video Production: Sapto Nugroho; Sumber: Surya; http://www.tribunnews.com/video/view/2707/inilah-patto-si-anak-jenius-asal-sidoarjo-yang-baru-berumur-8-tahun)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/patto-anak-jenius-dari-sidoarjo-yang-8-tahun.html/feed 1
Peneliti Muda Juara di International Conference of Young Scientists http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/peneliti-muda-juara-di-international-conference-of-young-scientists.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/peneliti-muda-juara-di-international-conference-of-young-scientists.html#comments Fri, 29 Apr 2016 18:21:38 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43788
Peneliti Muda Juara di International Conference of Young ScientistsAnak bangsa kembali unjuk gigi di ajang internasional. 7 karya para peneliti muda Indonesia berhasil meraih 1 emas, 1 perak, 4 perunggu dan 1 penghargaan khusus di International Conference of Young Scientists (ICYS) 2016 di Cluj-Napoca Romania, 16-22 April.
Emas diraih Wilbert Osmond, siswa SMA Chandra Kusuma, Medan, dalam bidang Computer Science yang mengangkat penelitian mengenai enkripsi data dengan menggunakan chaos theory. Sedangkan untuk medali Perak diraih oleh Luh Ayu Nanamy, siswi SMAN 4 Denpasar, ia mengolah sampah biji salak dan sampah nenas menjadi kopi salak.
Peneliti Muda Juara di International Conference of Young Scientists-2Adapun 4 medali perunggu diraih oleh Patricia Tiara, siswi SMA St. Alyosius 1 Bandung, dalam bidang Physics Engineering; Isabela Pu Dwi Andini, siswi SMA Trinitas, Bandung, dalam bidang Computer Science; Tania Suradja, siswi SMA St. Laurentia, Tangerang, dan Kadek Adindya Pradnya Putri, keduanya dalam bidang Life Science dan Penghargaan khusus diraih oleh Mas Daffa Muhamad dari SMA Lazuardi GIS Depok, dalam bidang Matematika.
Dari rilis yang kami terima, tim yang dibina oleh Surya Institute, Surya University, Center for Young Scientists (CYS), ITB dan UI ini direncanakan tiba kembali ke tanah air pada hari Sabtu, 23 April 2016, didampingi 3 team leadernya Monika Raharti, Janto V. Sulungbudi, dan Syailendra Harahap.

Sumber Gambar Sampul : hbr.org

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/peneliti-muda-juara-di-international-conference-of-young-scientists.html/feed 3
Firman Fathoni CS juara Robocop Singapura open-2016 http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/firman-fathoni-cs-juara-robocop-singapura-open-2016.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/firman-fathoni-cs-juara-robocop-singapura-open-2016.html#comments Thu, 28 Apr 2016 20:20:02 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43416 Juara OSN 2016 (3)-Firman Fathoni CS juara Robocop Singapura open-2016Tiga siswa kelas VI SD Muhammadiyah 4 Surabaya, yaitu Firman Fathoni, Alwansyah Muhammad, dan Gatra Reyhansyah menjuarai “Robo Cup Open Singapore 2016” pada 2/4/16. Salah satu siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Firman Fathoni, mengatakan :

 

Dalam kompetisi di Singapura itu bukan tanpa kendala, karena tantangan tersulit robot hasil karya mereka harus melintasi jembatan serta victim (bola yang diumpamakan sebagai korban bencana). “Itu (prestasi) karya berupa robot tracker yang dikembangkan jadi robot rescue”.

 

“Untuk bisa menang Robo Cup Open Singapore 2016, kami bertiga harus menyisihkan tim dari Tiongkok, Korea, Singapura, Malaysia dan lainnya. Tiongkok yang paling berat,” katanya.

 

Penanggung Jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Endy Setyawan, menuturkan ketika pertarungan robot melawan Tiongkok ada tiga babak. Pada babak pertama, Tiongkok mendapat nilai 240, sedangkan tim SD Muhammadiyah 4 Surabaya masih mendapat nilai 218.

 

“Kemudian pada babak keuda, Tiongkok kembali unggul dengan 250 poin, dan kami malah turun menjadi 118. Akhirnya pada babak ketiga, Tiongkok mendapat nilai 240 dan tim kami mendapat nilai 280, menjadi nilai tertinggi dari tiga babak tersebut,” kata Endy.

 

Penilaian itu dilakukan beberapa aspek, di antaranya kemampuan melewati garis hitam, melalui jembatan, melewati halangan dan mengambil tiga bola. Dalam kompetisi ini semua dilakukan para siswa, sebab guru pendamping dilarang masuk, sehingga mulai merakit sampai memprogram robot junior rescue ini semua dilakukan peserta.

 

“Anak anak harus bisa memprogram bagaimana jika robot harus melalui garis lurus, kemudian garis putus-putus, melewati halangan, kemudian kembali pada garis semula, hingga menemukan bola, semua itu membutuhkan program berbeda,” jelasnya.

 

Untuk menjuarai kompetisi internasional di gedung Science Center Singapura, tim yang terdiri tiga anak ini melakukan persiapan tiga pekan. “Hampir tiap hari mereka harus berlatih, memprogram sehingga benar2 bisa,” katanya ketika mendampingi Kepala SD Muhammadiyah 4, Surabaya Edi Susanto.

 

Dalam kesempatan itu, Edi Susanto mengapresiasi prestasi muridnya itu. “Perlawanan mereka ini luar biasa hingga akhirnya dapat mengalahkan negara-negara maju yang jika dilihat dari segi kemampuan menguasai, namun justru dapat dikalahkan,” katanya.

 

Keberhasilan anak didiknya ini adalah kebanggaan tersendiri, sebab mereka adalah anak anak yang masih minim pengalaman, namun sudah mampu menyisihkan peserta lain dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan tuan rumah Singapura.

 

“Ini baru tahap awal, nanti persaingan akan semakin berat, sebab harus bertarung pada kompetisi robotic tingkat dunia. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Robotik tingkat dunia di Jerman pada Juni mendatang,” tandasnya.

 

Dalam bidang lain, Cheerleader SMPN-1 Surabaya, yakni OASIS meraih dua medali perunggu dalam Asia Invitational Chearleading Championship (AICC) 2016 yang diikuti 75 tim di Singapura pada 2-3 April 2016. (http://momenjuara.blogspot.com/2016/04/firman-fathoni-alwansyah-muhammad-dan.html)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/firman-fathoni-cs-juara-robocop-singapura-open-2016.html/feed 2
Marvella Toemali kelas 1 SD juara Catur Internasional http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/marvella-toemali-kelas-1-sd-juara-catur-internasional.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/marvella-toemali-kelas-1-sd-juara-catur-internasional.html#comments Wed, 27 Apr 2016 18:30:47 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43381 marvella-michelle-toemali-di-indonesiaproud-wordpress-comMarvella Michelle Toemali, siswi kelas I SD Margie Surabaya berprestasi membanggakan meraih juara 1 kompetisi catur internasional “7th Penang Heritage City International Chess Open” pada 7-12/12/15 dan “2nd Johor International Chess Challenger Open 2015” tanggal 14-19/12/15 di Malaysia.

 

“Meski masih berusia tujuh tahun, Marvella Michelle Toemali, membuktikan mampu menjadi juara pertama lomba catur tingkat internasional usia dibawah delapan tahun di Johor dan Penang, Malaysia pada Desember lalu,” kata Dwi Agus Setrowati, kepala SD Margie Surabaya.
Ia mengatakan gadis yang juga ahli main piano ini dikenal sebagai siswa yang aktif sejak TK, terbukti di beberapa kesempatan siswanya tersebut mengikuti beberapa lomba seperti tari, drama, dan catur.

 

“Minat belajar Marvella masih tinggi, apalagi sejak memenangkan berbagai lomba di usia empat tahun, sehingga semakin rajin mengikuti berbagai kompetisi. Terkait siswa berprestasi di luar bidang akademik, kami sangat mendukungnya asalkan bisa membagi waktu,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, siswi juara catur internasional, Marvella mengatakan kesukaannya bermain catur berawal dari seringnya melihat kakaknya bermain catur, kemudian ia mencoba memainkan beragam pion catur.

 

“Kesukaan saya untuk main catur itu berawal dari sering melihat kakak latihan, kemudian saya mencoba memainkan beragam pion catur bersama kakak setiap sore. Kalau kakak main catur sambil lihat televisi, saya bisa menang karena kakak teledor,” tuturnya.

 

Gadis berambut lurus ini sangat menyukai permainan catur sejak usia tiga tahun. Kemahirannya dalam bermain catur membuatnya bergabung dalam klub catur Surya Raga dan sejak usia empat tahun mulai mengikuti berbagai macam perlombaan.

 

“Hingga November 2015, saya berhasil lolos dalam Kejuaraan Provinsi dalam kategori Junior Putri G, dan mewakili dalam Kejuaraan Nasional hingga 5 besar Desember  2015. Paling suka kalau bisa mengalahkan menteri, nilainya 9 poin,” paparnya.

 

Menanggapi prestasi itu, Kadisdik Surabaya Ikhsan mengungkapkan pengembangan potensi para siswa tidak hanya melalui bidang akademik, namun bidang non-akademik seperti yang dilakukan Marvella juga dapat dijadikan sebuah motivasi untuk meraih keberhasilan.

 

“Prestasi anak-anak Surabaya sungguh sangat luar biasa, tentunya hal tersebut perlu didukung oleh banyak pihak, peran aktif sekolah dan orang tua dalam membimbing seorang anak merupakan kunci keberhasilan dalam meraih kesuksesan,” tandasnya. (Sumber: jatim.antaranews.com (06/01/16) dan https://indonesiaproud.wordpress.com/2016/01/07/marvella-m-toemali-siswi-kelas-1-sd-juara-catur-internasional-di-malaysia/)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/marvella-toemali-kelas-1-sd-juara-catur-internasional.html/feed 3
Anak Bangsa ukir prestasi Internasional http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/anak-bangsa-ukir-prestasi-internasional.html http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/anak-bangsa-ukir-prestasi-internasional.html#respond Tue, 26 Apr 2016 18:15:24 +0000 http://alumnimaterdei.com/?p=43344 Anak Bangsa ukir prestasi InternasionalJakarta, 20/2/16 – Satu lagi karya anak bangsa berhasil dapat penghargaan internasional. Ini setelah 4 karya anak Indonesia berhasil meraih juara di ajang Lomba Melukis Lingkungan KAO untuk Anak-anak yang ke-6. Empat karya tersebut dikompetisikan bersama lebih dari 12.400 karya anak sedunia.

Bertempat di Hotel JS Luwansa Jakarta, pada hari ini PT Kao Indonesia mengadakan acara penghargaan untuk mengapresiasi anak-anak Indonesia yang telah ikut serta dan berhasil menjuarai Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk Anak-anak ke-6 yang diadakan oleh Kao Corporation, Jepang.

 

‘’Ini merupakan wujud nyata dari usaha berkesinambungan kami untuk mengajak anak-anak peduli kepada lingkungan sejak dini,’’ ujar Pratomo Priambodo Aritedjo, Human Capital Development Senior Manager PT Kao Indonesia.

 

Turut hadir di acara ini yaitu jajaran manajemen PT Kao Indonesia, serta Mr. Kenji Arai selaku Director of Eco-Strategy Planning – Corporate Sustainability Department Kao Corporation Japan.

Lomba ini konsisten diselenggarakan tiap tahun mengusung tema eco together bertujuan mendorong anak2 di seluruh dunia – yang memiliki tanggung jawab memelihara Bumi – agar berpikir dan bertindak aktif untuk melindungi lingkungan sekitar, dengan melukiskan segala hal yang dapat mereka lakukan untuk lingkungan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

 

Melalui keterlibatannya, anak-anak diharapkan agar dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong teman-teman, keluarga, serta orang dewasa di sekitar mereka untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata demi kelestarian lingkungan.

Lomba Melukis Lingkungan KAO untuk Anak2 merupakan event tahunan; Diselenggarakan Kao Group sejak tahun 2010 sebagai bagian dari komitmen kami untuk sustainability. Tema “Eco Together” dipilih karena dengan tema ini, peserta dapat menggambarkan berbagai cara yang dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari secara bersama-sama untuk menjaga lingkungan.

 

Hal ini dimulai dengan cara termudah, seperti menghemat air dan listrik hingga menggunakan produk ramah lingkungan. Tahun ini, peserta dari 37 negara dan kawasan di dunia, termasuk Jepang. Selain 4 karya yang jadi pemenang utama, Indonesia mengukir prestasi jadi negara yang mengirimkan karya terbanyak, dengan jumlah total lebih dari 4.200 karya.

 

Profil pemenang Lomba Melukis Lingkungan KAO untuk Anak-anak Ke-6 dari Indonesia

  1. Penghargaan ‘Kao Prize’: Josephine Thessalonica Lavencia (13 tahun), dengan karya berjudul “Save Our Earth for The Next Generation”.2. Penghargaan ‘Eco Friend Prize’: Isabelle Aurelia Lee (6 tahun), dengan karya berjudul “Memimpikan Dunia yang Lebih Indah”.

    3. Penghargaan ‘Eco Friend Prize’: Naila Rizka Salsabila (11 tahun), dengan karya berjudul “Bahan Bakar dari Limbah Pabrik”.

    4. Penghargaan ‘Eco Friend Prize’: Benita Grace Steffani (14 tahun), dengan karya berjudul “How Wonderful Conserved Nature is”.

 

Proses pengumuman dan pemberian hadiah dilakukan 12/12/2015 lalu di Jepang. Para pemenang utama dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang, untuk berpartisipasi dalam acara penyerahan hadiah dan penghargaan.

 

Josephine, sebagai salah satu peraih penghargaan Kao Prize, merupakan salah satu pemenang yang diberangkatkan ke Jepang untuk menerima penghargaan tersebut langsung dari Chief Executive Officer Kao Group, Mr. Michitaka Sawada.

 

Lukisan2 pemenang dipamerkan di booth Kao pada acara pameran Eco-Products 2015, sebuah acara besar yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada tanggal 10-12 Desember 2015. Untuk kategori kelompok atau “Group Prize”, dari 5 pemenang, 2 diantaranya adalah perwakilan dari Indonesia yakni:
1.Juara 1: SD Al Furqon Jember, dengan 890 karya
2.Juara 3: SMPN 1 Citeureup, dengan 429 karya. (http://www.kao.com/id/corp_news/2016/20160310_001.html)-FatchurR

]]>
http://alumnimaterdei.com/alumni-berprestasi/anak-bangsa-ukir-prestasi-internasional.html/feed 0