Yaahowu Nias Festival-2018 Siap sambut Wisatawan
(merdeka.com)- Pergelaran Ya’ahowu Nias Festival digelar, 16-20/11/2018. Ribuan wisatawan siap dijaring melalui event ini, Wisatawan nusantar (Wisnus) dan mancanegara (Wisman). Keseriusan panitia menggelar event ini terlihat.
Berbagai moda transportasi dan akomodasi penginapan, tak luput dari perhatian. Ya’ahowu Nias Festival bertarget besar. Event ini bagian dari strategi mendatangkan 1 juta wisman ke Pulau Nias hingga 2024.
“Karena itu, momen Yaahowu Nias Festival ini tak kami sia2an. Panitia dan pemangku kepentingan bahu-membahu menyukseskan acara tahunan ini. Ini menguatkan modal kesatuan wilayah Kepulauan Nias. Modal untuk bersiap jadi daerah otonomi baru, yakni Provinsi Kepulauan Nias,” kata Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha, SH, MH (25/10).
Dia ungkapkan, Ya’ahowu Nias Festival mengutamakan budaya. Kebudayaan identitas seluruh ono niha di 4 kabupaten satu kota. Acara Yaahowu Nias Festival 2018 ini milik masyarakat Nias. “Seluruh ono niha di mana pun adalah tuan rumah. Terutama di daratan Pulau Nias dan pulau2 lain. Ayo sisihkan waktu datang dan lihat agungnya dan kayanya budaya warisan leluhur kita orang Nias” lanjut Hilarius Duha.
Hal itu diaminkan Ketua Panitia YNF 2018, yang Wabup Nias Selatan Sozanolo Ndruru. Menurutnya, Yaahowu Nias Festival digarap serius. “Kami janjikan terbaik dan tentu beda dengan sebelum2nya. Acara ini meneguhkan Nias tak kalah indah dari Bali, Lombok, dan destinasi wisata lain. Beberapa mata acara kami laksanakan di Pantai Sorake dan Desa Bawomataluo,” katanya.
Rangkaian festival budaya bisa disaksikan di Lapangan Orurusa, Telukdalam, Nias Selatan. Pada acara pembukaan, panitia akan menampilkan 100 pelompat batu yang melompat simultan dengan atraksi2 dan gaya. Juga tari perang kolosal dengan 600 penari yang siap menghibur pengunjung.
Kadispar, Kepemudaan, dan Olahraga Nias Selatan, Anggreani Dachi mengungkapkan semua tempat penginapan di Nias Selatan telah siap. Sejumlah rumah warga telah disulap menjadi homestay.
“Selain di Telukdalam, hotel2 di Kota Gunungsitoli siap menampung wisatawan yang tak kebagian hotel di Telukdalam. Jarak Gunungsitoli dan Telukdalam 120 km, sekitar 2 jam perjalanan. Wisatawan tak perlu khawatir transportasi” papar Anggraeni yang juga Sekretaris Panitia Yaahowu Nias Festival 2018.
Anggreani menyampaikan undangan ke diaspora Nias di mana pun berada agar bersiap dan reuni di Telukdalam. “Jika memungkinkan, diaspora diberi kesempatan memberi masukan untuk pengembangan pariwisata Nias, terutama cara mencapai target yang dicanangkan pemerintah, mendatangkan 1 juta wisatawan di Nias” katanya.
Merespons membludaknya penumpang, maskapai Garuda Indonesia menambah flight dari Medan-Nias. Pengunjung bisa terbang dari Padang-Nias. Anggreani berharap, penyelenggaraan Yaahowu Nias Festival ini jadi salah satu tonggak mengangkat pariwisata Kep-Nias untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
Menpar Arief, mengacungkan jempol untuk Nias. “Nias punya alam keren. Mereka memiliki salah satu spot terbaik di dunia untuk surfing. Banyak surfer dunia datang ke sini. Potensi2 ini harus terus digali,” katanya. (hhw; Rizlia Khairun Nisa; Bahan dari : https://www.merdeka.com/gaya/yaahowu-nias-festival-2018-siap-sambut-ribuan-wisatawan.html)-FatchurR *
Leave a Reply