Wisata Pantai Bohay Café Resto Primadona Baru Di Probolinggo

(radarbromo.jawapos.com)- SEJUMLAH pemuda sibuk mencatat satu per satu pelat nomor kendaraan yang antre memasuki lokasi parkir Wisata Pantai Binor Harmony (WP Bohay) Café & Resto, (WP Bohay  RC) Sabtu (7/11) malam. Di lokasi parkir itu, ratusan kendaraan tertata rapi.

Terdengar sayup-sayup alunan live music acoustic. Musik akustik yang dimainkan 6 pemuda, mampu menciptakan suasana dilokasi pinggir pantai itu. Semilir angin malam dan kerlap-kerlip lampu tertata rapi di sekelilingnya, membuat suasana malam minggu di Pantai Bohay makin berkesan. Sayang untuk dilewatkan.

Malam itu, café berkapasitas  800 orang itu penuh. Ratusan pengunjung itu terbagi di sejumlah tempat. Di antaranya di sentral kafe, gazebo, hingga tempat pertemuan. Menu sea food yang menggugah selera “nangkring” di meja pengunjung. Seperti ikan bakar, lobster, masakan padang, hingga rica-rica. Juga minuman khas, teh jahe gula aren.

Sesuai namanya, WP Bohay  RC ini di pantai. Jaraknya beberapa meter dari bibir pantai Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kab-Probolinggo. Lokasinya makin strategis karena terletak di sisi barat komplek PLTU Paiton. Selain itu, wisata yang dikelola BUMDes Binor Energi itu juga dekat jalur pantura.

“Selain menikmati malam Minggu suasana pantai, kami ke sini untuk makam malam. Menunya Saya paling suka ikan bakarnya, enak banget. Pelayanannya ramah,” ujar Indriana Sari, warga Pajarakan datang  bersama keluarganya. Kondisi Pantai Bohay, mungkin tidak terbayang kondisi  sebelumnya.

Awalnya, pantai Binor itu pantai biasa. Namun, dalam waktu singkat berubah jadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Probolinggo. Selain jadi primadona, kini wisata di ujung timur Kabupaten ini jadi ladang subur bagi warga dalam mengais pundi-pundi rupiah.

“Mayoritas karyawan kami warga Binor. Sisanya dari desa lain. Misalnya, dari Desa Sumberanyar, Sumberrejo, Triwungan, hingga Desa Banyuglugur, Situbondo. Buka tiap hari pukul 08.00 hingga 23.00,” ujar Abdul Komar, Direktur BUMDes Binor Energi.  WP Bohay  RC berdiri 2017. Saat itu, BUMDes Binor Energi, Desa Binor menggandeng PT PJB UP Paiton untuk membuka lahan usaha di pantai setempat.

“Ini program CSR. Lahan milik PT PJB UP Paiton. Antara BUMDes dan PT PJB kerjasama kemitraan,” sebut pria yang juga dosen di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong itu. Seiring  waktu, pada 1/1/2018, BUMDes buka kafe. Kala itu, hanya jual degan, kopi, teh dan makanan ringan. “Omset kami saat itu ± Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sebulan. Pengunjung tak sebanyak saat ini” kenang Komar

Komar, Direktur BUMDes Binor Energi sejak Agustus 2018, cari ide dan terobosan mengoptimalkan kafe yang ada. “Karena saya lihat ada peluang besar di sini. Dekat jalur pantura dan didukung PT PJB UP Paiton,” katanya. Pada bulan Februari 2019, BUMDes mengembangkan kafe itu jadi Café & Resto. Sejak itu, WP Bohay  RC terus bersolek makin cantik dan  “bohay”.

Ibarat wanita, kini WP Bohay  RC mempesona luar biasa. Sejuk dipandang dan jadi magnet. “Didukunga PT PJB, sejak 2019 itu fasilitas kami dilengkapi. Mulai meja, kursi, ruang pertemuan, gazebo dll. Juga pelatihan penjamah makanan,” ujar Komar.  Benih yang ditanam memunculkan tunas. Wisata WP Bohay  RC makin dikenal. Pengunjung makin banyak. Hasilnya, di Februari 2019 omsetnya sekitar Rp 20 juta.

“Prinsip kami dikembangkan sambil jualan”. Bulan berikutnya omset naik, seiring peningkatan fasilitas dan sarana pendukung. Maret, omset jadi Rp 40 juta. KDan meningkat tajam jadi Rp 75 juta pada April.  Mei dan Juni omset Rp 200 juta. “Di bulan Juli omzetnya Rp 300 juta. Alhamdulillah naik, hingga Rp 400 juta (Oktober dan November). Omset terbesar tahun 2019 di Bulan Desember, Rp 650 juta,” sebutnya.

Selain fasilitas, peningkatan drastis itu berkat terobosan yang dilakukan. Salah satunya menjalin kerjasama dengan 40 biro jasa travel. Khususnya travel ke Bali. Alhasil, naiknya omset berimbas jumlah karyawan. “Awalnya ada 6 orang. Pada Desember 2019 sudah 45 orang. Kini  jumlahnya tetap 60 orang, ditambah 10 orang freelance. Gaji karyawan tetap Rp 1 juta, Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta,” katanya.

Keberadaan WP Bohay  RC berdampak pada sektor lain. Perikanan, dirasakan nelayan. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan Desa Binor  dibeli pengelola. Musim liburan wisata setempat menghabiskan antara 1-2 kuintal ikan per hari. “Menu ikan bakar jadi ikon. Ikan yang dijual itu dari tangkapan nelayan Desa Binor. Kami berdayakan nelayan lokal agar perekonomiannya terbantu,” katanya.

WP Bohay  RC juga punya ikon lain. Yakni, live music acoustic yang dibawakan 12 orang bergantian. Belasan pemain musik ini produk dari lomba musik jalanan yang digelar BUMDes Binor Energi bersama PT PJB (2019). “Tahun-2019 kami gelar festival harmony dan ada lomba festival musik jalanan, diikuti sejumlah grup. Pemenang lomba ini kami berdayakan. Mereka direkrut menghibur pengunjung”.

Selain memberdayakan masyarakat, WP Bohay  RC mendatangkan PAD (pendapatan asli desa). Tahun 2019, PAD disetor ke Pemdes Binor Rp 100 juta. “Untuk 2020, PAD yang akan diberikan ke desa tak jauh dari tahun-2019. Insyaallah, lebih tinggi. Pengelolaan belum maksimal karena Covid-19” katanya.

Kerja keras mengembangkan WP Bohay  RC 2020 mendapat ujian, yaitu Covid-19. Sejak Maret semua wisata di Probolinggo ditutup dan dibuka kembali Agustus. “Bulan Januari dan Februari, omset kami stabil Rp 400 juta – Rp 500 juta. Bulan Maret, April dan Mei, tutup total. Lalu kafe dan resto buka kembali  Juni dan Juli. Omsetnya Rp 150 juta dan Rp 300 juta,” katanya

Ketika wisata dibuka lagi, Agustus – Oktober, omsetnya di angka Rp 500 juta – Rp 550 juta. Omset tahun ini per Oktober sudah Rp 3,5 miliar. “Jika tak ada pandemi dan wisata jalan, tambahan omset Rp 1 miliar mungkin didapatkan . Ada satu sumber pendapatan yang hilang. Yaitu dari biro jasa travel,” imbuhnya.

Namun tahun 2020 ini membanggakan  BUMDes Binor Energi. Sebab, ada 2 penghargaan tingkat Jatim diraih. Yakni, juara 2 Lomba BUMDes oleh Dinas PMD Prov-Jatim (Oktober 2020). Kemudian juara 1 BUMDes Award 2020 diadakan ITS (11/11). “Ada poin penilaian dari lomba ini. Di antaranya dari sisi akuntansi, inovasi, keterlibatan masyarakat, pendapatan hingga, kelembagaan BUMDes,” katanya.

Kini terus dikembangkan dan dipromosikan 6 paket wisata. Yakni, snorkeling, diving, rumah apung, donut boat, fishing dan adventure trail. “Fasilitas lengkap, termasuk guide bersertifikat. Kami libatkan Pokdarwis dan Pokmaswas Desa Binor”. Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko bahagia atas prestasi tahun. Sebab omsetnya ratusan juta dalam sebulan dan mendatangkan PAD bagi desanya.

“Tiap desa kami dorong mengembangkan potensi yang ada. Saya harap WP Bohay  RC ke depan makin berdampak luas dan memotivasi desa lain. Binor saja bisa, kenapa yang lain tidak” ujar Wabup. Wabup mengapresiasi pengembangan WP Bohay  RC dengan melibatkan masyarakat. Sehingga, berefek domino bagi perekonomian warga sekitar dan Probolinggo umumnya.

“Yang kami harap efek dominonya. Satu sektor digerakkan, yang lain terkerek. Misal, warga dan nelayan. Di situ ada teh jahe gula aren. Gula aren ini dari daerah atas, jadi dampak ekonominya luas”. Pemkab terus mendorong Pokdarwis dan BUMDes di tiap desa terus mengembangkan potensi atau ciri khasnya dan kerjasama dengan desa lain untuk pemasarannya. Hasil perkebunan, seperti kopi, kelapa muda dll.

“Seperti Krucil dengan kopinya. Mereka bisa bekerjasama dengan desa lain. Misalnya dengan WP Bohay  RC. Keberadaan WP Bohay  RC ini diharapkan bukan untuk warga Binor saja, tapi juga desa lain. Kami ingin semua desa bisa maju,” katanya. Kemajuan pembangunan di Probolinggo tak lepas dari peran CSR. Termasuk di bidang pariwisata. Contohnya, dukungan PT PJB UP Paiton di WP Bohay  RC.

“Keseluruhan CSR di Probolinggo bagus. Mereka berlomba melakukan kebaikan. Kami berterima kasih atas peran CSR perusahaan ini. Semoga ini terus berlanjut,” katanya.

(hn; Mukhamad Rosyidi, Paiton, Radar Bromo;  Bahan dari : https://radarbromo.jawapos.com/features/13/11/2020/wisata-pantai-bohay-cafe-resto-jadi-primadona-baru-di-probolinggo/)-FatchurR *